Seolah dunia dalam genggaman, inilah salah satu kata yang terucap untuk saat ini berkat adanya inovasi, jarak yang begitu dekat, informasi yang begitu cepat,urusan kita dapat lebih mudah dan sebagainya.”Inovasi harga mati” sebuah judul buku dari Deputi Inovasi Lan RI.
Inovasi adalah semua bentuk pembaharuan dalam penyelengaraan Urusan Pemerintahan Daerah (Sesuai bunyi Undang-undang No.23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah Bab XXI pasal 386) sedangkan menurut LAN, 2014.Inovasi Administrasi Negara adalah Proses memikirkan dan mengimplementasikan suatu gagasan yang memiliki unsur Kebaruan dan Kebermanfaatan.
Fungsi ASN tertuang dalam Undang-Undang No 25 tahun 2014 tentang Pelayanan Publik dinyatakan di pasal 10 bahwa Aparatur Sipil Negara (ASN) fungsinya sebagai Pelaksana Kebijakan Publik, Pelayanan Publik dan Perekat Pemersatu Bangsa, sedangkan arah kebijakan publik tahun 2019 adalah “terlaksananya Pelayanan Publik yang mengacu pada Standar Pelayanan sesuai Undang-undang.
Amanah dari Undang-undang No.23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, pasal 386-390 tentang Inovasi Daerah, diperkuat dengan Peraturan Pemerintah No. 38 tahun 2017, Tentang Penguatan Inovasi Daerah dan Akselerasi Perpres No.79 tahun 2017 tentang RKP tahun 2018, program prioritas Nasional, Akselerasi Inovasi Tata Pemerintahan dalam meningkatkan daya saing daerah
Inovasi yang diharapkan adalah inovasi yang lahir dari kesadaran dan kebutuhan dari birokrasi sendiri.
Penulis memberikan salah satu gambaran dalam pelayanan publik masih banyak yang harus kita benah secara bersama, tidak ada kata terlambat untuk melakukan inovasi, perlu langkah yang serius secara bersama, sesuai informasi yang saya himpun sebagai berikut :
BANGKAPOS.COM--Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, diakses tanggal 15 Mei 2018
"Sepanjang tahun 2017 substansi/bidang laporan/pengaduan yang dominan dilaporkan/diadukan ke Ombudsman RI Babel, dominan tertinggi secara urutannya adalah substansi kepegawaian, substansi pertanahan, substansi pendidikan, substansi kesehatan, dan substansi listrik," ungkap Kepala Ombudsman RI Perwakilan Babel Jumli Jamaluddin, Sabtu (30/12/2017).
Dugaan maladministrasi yang dominan dilaporkan/diadukan, sesuai urutannya adalah penyimpangan prosedur, tidak memberikan pelayanan, penundaan berlarut, Permintaan Imbalan uang (dugaan pungli), Barang dan Jasa, dan penyalahgunaan wewenang.
Dari data Pelayanan tersebut (diolah) sebagai berikut :
Penulis terinspirasi untuk membuat tulisan ini dikarena sudah di latihnya 30 (tiga puluh orang) orang ASN sebagai Champion Innovation/Fasilitator untuk Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang memiliki peran sebagai Inspirator, Analis, Perencana, Manajer dan Humas untuk membantu Laboratorium Inovasi(OPD) untuk mewujudkan inovasinya.
Adapun kreteria inovasi adalah sebagai berikut :
Adapun tahapan Inovasi sebagai berikut :
1. Drum – up :
Suatu Proses atau tindakan yang dilakukan satu orang (atau lebih) guna mendorong dan menginspirasi, pihak-pihak tertentu agar memiliki semangat dan kemauan yang kuat untuk menumbuhkan inovasi dilingkungan kerjanya.
Hasil yang diharapkan dari DRUM-UP Inovasi adalah adanya Komitmen Kolektif yang menyatakan kesiapan untuk berinovasi dan menumbuhkan inovasi dilingkungan kerjanya,
Komitmen kolektif tersebut diwujudkan dengan penandatanganan bersama dalam sebuah poster/banner besar yang nantinya dipasang disuatu ruangan yang memiliki posisi strategis sebagi pengingat dan penyemangat.
2. Diagnose
Adalah proses menentukan jenis penyakit/permasalahan dengan cara meneliti atau memeriksa gejalanya dapat dilakukan dengan berbagai alat/tool antara lain :pohon masalah, SWOT & TOWS, Fish bone, Fivewhy dan Force Field Analysis, Affinity Diagram dan sebagainya sehingga dapat ditemukan permasalah/penangan yang sipatnya sangat urgensi/prioritas utama.
Tujuan:mampu memfasilitasi calon practititioner untuk memunculkan ide inovasi.
3. Desain Inovasi
Adalah Proses menuangkan ide-ide inovasi yang telah dihasilkan pada tahapan diagnose kedalam suatu rancangan Rencana Aksi Inovasi yang lebih detil dan kongkrit, tujuan menghasilan rencana aksi inovsi untuk panduan implementasi Inovasi, sedangkan Rencana Aksi adalah format yang berisis rencana tentang tujuan, deskripsi, data awal pelaku inovasi dan output yang diharapkan dari kegiatan inovasi.
4. Dilevery
Proses pelaksanaan dan Implementasi rencana aksi Inovasi, serta pemantauan efektivitas pelaksanaan program rencana aksi Inovasi
Fokus pada :
a.Aktualisasi Rencana Aksi Inovasi
b.Pelaksanaan monitoring dan evaluasi laboratorium inovasi
c.Analisis keberlanjutan pelaksanaan rencana aksi inovasi
d.Arahan dan perbaikan pelaksanaan rencana aksi inovasi
e.Analisis dampak penerapan rencana aksi inovasi
ada 2 kegiatan Dilevery adalah lounching inovasi dan monitoring Inovasi
5.Display
Adalah kegiatan menampilkan/menyampaikan proses dan hasil inovasi kepada stakeholder melalui media pameran seperti : Poster, Infografis,Video, Banner/Standing banner, Boklet/Leaflet dan sebagainya.
Maksud dan tujuan Display :
a.Membangun komunikasi strategis tentang proses dan hasil inovasi
b.Mengenalkan produk inovasi
c.Memperkuat citra organisasi
d.Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manuasia dan Teamwork
6.Dokumentasi
Adalah proses pendokumentasian mulai dari proses DRUM-UP sampai ke proses Display.
Demikian tulisan ini disampaikan, penulis menyadari bahwa tulisan ini sangat sederhana dengan harapan dapat menjadi salah satu informasi yang memberikan manfaat bagi kita semua.
Referensi:
1.Triwidodo Utomo, 2017, Inovasi Harga Mati, Rajagrafindo Persada
1.Bahan Bintek Champion Inovation, 2018 LAN,RI
2.Bangka Pos diakses tanggal 15 Mei 2017
3.Materi Inovasi, 2017, Lan RI
Let's Innovate
As if the world is grasped, this is one of the words that is spoken for now thanks to innovation, so close distance, information that is so fast, our business can be easier and so on. "Dead price innovation" is a book title from Deputy of Innovation Lan RI.
Innovation is all forms of renewal in the implementation of Regional Government Affairs (according to the sound of Law No.23 of 2014 concerning Regional Government Chapter XXI article 386) while according to LAN, 2014. Innovation in State Administration is the process of thinking and implementing an idea that has elements of novelty and Benefit.
The ASN function contained in Act No. 25 of 2014 concerning Public Services is stated in article 10 that the State Civil Apparatus (ASN) functions as the Implementer of Public Policy, Public Service and Adhesive to the Unifying Nation, while the direction of public policy in 2019 is "the implementation of Public Services refers to Service Standards in accordance with the Law.
The mandate of Law No.23 of 2014 concerning Regional Government, article 386-390 concerning Regional Innovation, is strengthened by Government Regulation No. 38 of 2017, Regarding Strengthening Regional Innovation and Acceleration of Presidential Regulation No.79 of 2017 concerning RKP in 2018, National priority programs, Acceleration of Governance Innovations in increasing regional competitiveness
The expected innovation is innovation that is born from the awareness and needs of the bureaucracy itself.
The author gives one picture in public service, there is still a lot that we have to work together, it is never too late to innovate, we need serious steps together, according to the information I gathered as follows:
BANGKAPOS.COM - Ombudsman of the Republic of Indonesia Representative of the Bangka Belitung Islands Province, accessed on May 15, 2018
"Throughout 2017 the substance / field of reports / complaints that were dominant were reported / reported to the Republic of Indonesia Ombudsman Babel, the highest dominance in sequence was the substance of staffing, land substance, educational substance, health substance, and electricity substance," said Head of the Indonesian Ombudsman Babel Representative Jumli Jamaluddin , Saturday (12/30/2017).
The prediction of dominant maladministration is reported / complained, in the order in which the procedure is deviated, does not provide services, protracted delays, requests for money rewards (alleged extortion), goods and services, and abuse of authority.
From the service data (processed) as follows:
The author was inspired to make this writing because he had trained 30 (thirty) ASN people as Champion Innovations / Facilitators for the Bangka Belitung Islands Province who had the role of Inspirators, Analysts, Planners, Managers and Public Relations to help the Innovation Laboratory (OPD) to realize innovation.
The innovation criteria are as follows:
The Innovation stages are as follows:
1. Drum-up:
A process or action taken by one person (or more) in order to encourage and inspire certain parties to have a strong spirit and willingness to foster innovation in their work environment.
The expected outcome of the DRUM-UP Innovation is the existence of a Collective Commitment that states readiness to innovate and foster innovation in its work environment,
The collective commitment was realized by signing together in a large poster / banner which will be installed in a room that has a strategic position as a reminder and encouragement.
2. Diagnose
Is the process of determining the type of disease / problem by examining or checking the symptoms can be done with various tools / tools including: problem tree, SWOT & TOWS, Fish bone, Fivewhy and Force Field Analysis, Affinity Diagram and so on so that problems / handlers can be found it is very urgent.
Objective: able to facilitate prospective practitioners to bring up the idea of innovation.
3. Innovation Design
Is the process of pouring out innovative ideas that have been produced at the diagnostic stage into a more detailed and concrete draft Action Plan, the goal of producing an innovative action plan is to guide the implementation of Innovations, while the Action Plan is a format that contains plans for objectives, descriptions, initial data innovator and expected output from innovation activities.
4. Dilevery
The process of implementing and implementing the Innovation action plan, as well as monitoring the effectiveness of the implementation of the Innovation action plan program
Focus on :
a. Actualization of the Innovation Action Plan
b. Implementation of innovation laboratory monitoring and evaluation
c. Analyze the sustainability of the implementation of the innovation action plan
d. Direction and improvement of the implementation of the innovation action plan
e. Analyze the impact of implementing the innovation action plan
there are 2 Dilevery activities which are launching innovations and Innovation monitoring
5. Display
It is an activity to display / convey the process and results of innovation to stakeholders through media exhibitions such as: Posters, Infographics, Videos, Banner / Standing banners, Boklets / Leaflets and so on.
Display intent and purpose:
a. Build strategic communication about process and innovation results
b. Introduce innovation products
c. Strengthen organizational image
d. Improve the quality of Maneuver and Teamwork Resources
6. Documentation
Is the process of documentation starting from the DRUM-UP process to the Display process.
Thus this paper was conveyed, the author realizes that this writing is very simple in the hope that it can become one of the information that benefits us all.
Reference:
1.Triwidodo Utomo, 2017, Inovasi Harga Mati, Rajagrafindo Persada
1.Bahan Bintek Champion Inovation, 2018 LAN,RI
2.Bangka Pos diakses tanggal 15 Mei 2017
3.Materi Inovasi, 2017, Lan RI
- 815 reads