Seleksi Calon aparatur sipil negara (ASN) Tahun 2014 akan dibuka mulai bulan Agustus - September 2014. Terdapat dua metode baru yang akan diterapkan secara Nasional dalam seleksi kali ini yaitu sistem single entry atau sistem yang terintegrasi secara onlinedalam pelaksanaan pendaftaran seleksi aparatur sipil negara (ASN), khususnya calon pegawai negeri sipil (CPNS) formasi tahun 2014. Penegasan penetapan sistem tertuang dalam Surat Menteri PANRB nomor B/2645/M.PAN-RB/07/2014 tanggal 3 Juli 2014, tentang Kebijakan Pengadaan Formasi ASN tahun 2014 dan pelaksanaan ujian dengan metode sistem computer assisted test (CAT) hal ini diperkuat melalui surat MENPAN-RB bernomor B-2432/M.PAN.RB/7/2013 tertanggal 29 Juli 2013, dimana Menteri mengharapkan seluruh pejabat pembina kepegawaian (PPK) instansi pemerintah pusat maupun pemerintah daerah untuk menyiapkan sarana dalam rangka mendukung pelaksanaan sistem CAT dimaksud.
Salah satu tuntutan reformasi birokrasi untuk mendapatkan Sumber Daya Manusia Aparatur yang kompeten dan professional hendaknya dimulai dari sistem rekrutmen dan seleksi pegawai yang objektif, transparan dan akuntabel sehingga diharapkan penerimaan CPNS dapat menjadi pondasi pembentukan PNS profesional dan birokrasi Indonesia yang modern menuju birokrasi kelas dunia.
Sehubungan dengan hal tersebut, pada tahun 2008, Badan Kepegawaian Negara yang bertanggung jawab dibidang manajemen kepegawaian dituntut mampu membangun sistem rekruitmen dalam menciptakan kredibilitas Instansi Pemerintah dalam penerimaan Pegawai, sekaligus menyaring para pegawai yang memiliki kompetensi tertentu dibidangnya sesuai dengan formasi jabatan yang dilamar. Untuk mewujudkan hal tersebut, bekerjasama dengan konsultan IT, mulai membangun sistem rekruitmen berbasis kompeter atau yang lebih dikenal sistem ComputerAssisted Test (CAT) dengan melakukan perancangan grand design. Sistem CAT merupakan suatu metode ujian dengan alat bantu computer yang merupakan salah satu kemajuan teknologi di bidang IT dengan mekanisme penilaian hasil ujian secara obyektif yang dapat digunakan untuk memperoleh standar minimal kompetensi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang diperlukan dalam mewujudkan profesionalisme Pegawai Negeri Sipil. Untuk menjamin Standar Kompetensi Dasar CPNS tersebut dilakukan Tes Kompetensi Dasar melalui sistem Computer Assited Test dengan maksud dan tujuan sebagai berikut :
- Mempercepat proses pemeriksaan dan laporan hasil ujian
- Menciptakan standarisasi hasil ujian secara nasional
- Menetapkan standar nilai
Sedangkan Keunggulan/Mafaat Penggunaan CAT, Yaitu :
Peserta tes dapat dinilai langsung sesuai dengan hasil yang diperoleh
Komputer menyediakan keseluruhan materi soal Kompetensi Dasar (Tes Pengetahuan Umum, Tes Bakat Skolastik dan Tes Skala Kematangan)
Penilaian dilakukan secara obyektif
Peserta ujian dapat mengakses dengan mudah terhadap pencapaian hasil (skor) yang diperoleh
Namun kurangnya sosialisasi akan tata cara penerapan tes CPNS dengan sistem CAT ini membuat beberapa pihak khawatir. Memang sistem baru terkadang tak sepenuhnya dapat membantu walaupun cara menjawab dalam metode CAT ini amat mudah, yakni dengan mengklik (memilih) jawaban soal dengan mouse yang disediakan. Oleh karenanya Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melalui Badan Kepegawaian Daerah menyajikan simulasi sistem CAT bagi anda para calon peserta tes CPNS Tahun 2014 dan perlu dipahami sistem CAT ini akan berlangsung melalui 2 tahapan, yakni:
Pra Test :
Dalam pra test peserta ujian agar sudah mengetahui kapan jadwal (tanggal dan jam) serta lokasi ujiannya masing-masing.
Peserta ujian agar datang minimal 30 menit sebelum ujian dimulai.
Pelaksanaan Test :
Persiapan peserta memasuki ruangan test dengan posisi duduk yang telah ditentukan oleh panitia.
Sesi pengarahan tata cara ujian menggunakan sistem CAT oleh panitia pelaksanaan ujian.
Pelaksanaan ujian.
Dilarang membawa peralatan elektronis ke dalam ruangan test.
Peserta hanya diperbolehkan membawa kartu peserta ujian ke dalam ruangan ujian.
Jika ada peserta yang diketahui melakukan tindakan curang yang merugikan peserta lain maka akan di diskualifikasikan dan dinyatakan gugur sebagai peserta ujian.
Persiapan seleksi calon aparatur sipil Negara untuk mengikuti tes kompetensi dasar tahun 2014 tidak hanya terfokus pada sistem CAT saja, akan tetapi materi tes yang akan diujikan menjadi hal wajib yang harus dipersiapkan oleh para calon peserta. Untuk itu tahapan dalam persiapan materi tes harus dipersiapkan semaksimal mungkin sehingga masuk dalam nilai ambang batas (passing grade) yang dipersyaratkan dengan kriteria soal sebagai berikut :
Pertama, tes wawasan kebangsaan (TWK), yang dimaksudkan untuk menilai penguasaan pegetahuan dan kemampuan mngimplementasikan nilai-nilai 4 pilar kebangsaan Indonesia, meliputi Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan NKRI. NKRI ini meliputi sistem tata Negara, baik pusat maupun daerah, sejarah perjuangan bangsa, peranan Indonesia dalam tatanan regional maupun global, dan kemampuan berbahasa Indonesia secara baik dan benar.
Kedua, tes itelegensi umum (TIU), yang dimaksudkan untuk menilai kemampuan verbal, yakni kemampuan dalam menyampaikan informasi secara lisan maupun tulis, kemampuan numeric, yakni kemampuan melakukan operasi perhitungan angka dan melihat hubungan diantara angka-angka.
Ketiga, tes karakteristik pribadi (TKP), yang dimaksudkan untuk menilai integritas diri, semangat berprestasi, kreativitas dan inovasi, orientasi pada pelayanan dan orang lain, kemampuan beradaptasi, mengendalikan diri, bekerja mandiri dan tuntas, kemauan dan kemampuan belajar berkelanjutan, kemampuan bekerjasama dalam kelompok, dan kemampuan menggerakkan dan mengkoordinir orang lain. (mi/ah/BKD Babel). 21/08/2014
Demikian semoga bermanfaat, selamat mencoba ……….
English Version
The New Face of State Civil Apparatus Selection 2014
Selection of Candidates for state civil apparatus (ASN) 2014 will be opened starting in August-September 2014 There are two new methods that will be implemented nationally in the selection this time is the single entry system or an integrated online system in the implementation of the civilian state apparatus selection registration (ASN), in particular civil servant candidates (CPNS) 2014 Confirmation of the formation of a system embodied in its determination of the Minister PANRB number B / 2645 / M.PAN-RB / 07/2014 dated July 3, 2014, ASN formation of Procurement Policy 2014 and test execution method computer system assisted test (CAT) this was confirmed by letter MENPAN numbered B-RB 2432 / M.PAN.RB / 7/2013 dated July 29, 2013, where the Minister expects all staff development officers (KDP) government agencies central and local governments to prepare facilities in order to support the implementation of the CAT system in question.
One of the demands for reform of the bureaucracy to get the Human Resources and Apparatus competent professional should be started from the system of recruitment and selection of employees are objective, transparent and accountable so that the expected revenue CPNS can be the foundation of the establishment of a professional civil service and bureaucracy of modern Indonesian bureaucracy towards world class.
In connection with this, in 2008, the State Personnel Board is responsible in the field of personnel management required to build a system capable of creating credibility recruitment agencies in receipt of Government Employees, while filtering out the employees who have given their field of competence in accordance with the formation of the proposed position. To achieve this goal, in collaboration with IT consulting, start building computer-based recruitment system, or better known systems Computer Assisted Test (CAT) to make the design of the grand design. CAT system is a method of examination by computer aids that is one of the technological advances in the field of IT with a mechanism for objective assessment exam results that can be used to obtain a minimum standard of competence of candidates for Civil Servants (CPNS) are necessary in realizing the professionalism of civil servants. To ensure the Basic Competency Standards CPNS Basic Competence Test was conducted through Computer Assisted Test system with the intent and purpose as follows:
- Accelerate the process of examination and report test results
- Creating standardized national exam results
- Setting the standard value
While the advantages / profit use of CAT, i.e.:
Participants tests can be assessed directly in accordance with the results obtained
The computer provides overall material about Basic Competence (General Knowledge Test, Scholastic Aptitude Tests and Test Maturity Scale)
Assessment can be conducted
Candidates can access easily to the achievement of results (scores) obtained
However, lack of socialization will CPNS test procedures for the implementation of the CAT system is making some of the worry. It is sometimes not entirely new system can help even how to answer the CAT method is very easy, by clicking (selecting) the answers to the supplied mouse. Therefore, the Government of Bangka Belitung Islands through the Regional Employment Agency presents a simulation system for your CAT test CPNS prospective participants need to understand 2014 and CAT system will run through 2 stages, namely:
Pre-Test:
In order to pre-test the examinee has to know when the schedule (date and time) as well as the location of the test, respectively.
Candidates to come at least 30 minutes before the test begins.
Implementation of Test:
Preparation of test participants entered the room with a seating position that has been determined by the committee.
Session direction using the test procedures of the committee system by implementing CAT exam.
Implementation of the exam.
Do not bring electronic equipment into the test room.
Participants are only allowed to carry a card examinees into the exam room.
If any participant is known to perform fraudulent acts that harm other participants then will be disqualified and be disqualified as a candidate.
Preparation of candidate selection civilian apparatus of the State to follow the basic competence test in 2014 was not only focused on the CAT system, but also the test material to be tested into a mandatory thing to be prepared by the prospective participants. To the stages in the preparation of the test material to be prepared as much as possible so it makes the threshold value (passing grade) is required as a matter of the following criteria:
First, test the concept of nationalism (TWK), which is intended to assess mastery and ability implement the knowledge values 4 pillars of Indonesian nationality, including Pancasila, the Constitution of 1945, national unity, and Homeland. Homeland includes state system, both central and local, national struggle history, Indonesia's role in regional and global order, and the ability to speak Indonesian well and properly.
Second, the general intelligence test (TIU), which is intended to assess verbal ability, the ability to convey information orally and in writing, numerical ability, the ability to perform arithmetic operations numbers and look at the relationship between the numbers.
Third, test personal characteristics (TKP), which is intended to assess the integrity of the self, spirit of achievement, creativity and innovation, orientation to service and others, adaptability, self-controlled, self-contained and complete work, the willingness and ability of continuous learning, ability to cooperate in group, and the ability to mobilize and coordinate others.
- 50 reads