Saat ini siswa sekolah yang sudah dinyatakan lulus mulai dari tingkat smp hingga sma sedang disibukkan dalam mencari sekolah lanjutan untuk smp dan kampus untuk melanjutkan studi yang terbaik untuk mereka. Siswa smp sibuk memilih sma yang menjadi target merak dan siswa sma sedang sibuk berjuang untuk masuk di perguruan tinggi yang mereka inginkan baik melalui jalur snmptn, sbmptn maupun sleksi mandiri. hal yang paling penting dalam proses ini adalah memilih dan mempersiapkan diri sebaik mungkin agar dapat bersaing dengan siswa yang lain. Maksud dari memilih dan mempersiapkan diri adalah langkah awal dan pemahaman dalam mencari, mendapatkan serta mengelola hal-hal yang berkaitan dengan kelanjutan studi yang dipilih.
Melanjutkan studi dapat juga disebut sebagai pemilihan karier, karier adalah perjalanan hidup seseorang yang bermakna, baik itu ketika masa belajar di institusi-institusi pendidikan formal maupun non formal, masa bekerja dan masa setelah bekerja. Pemilihan karier merupakan perkara yang tidak bisa dianggap remeh karena akan melekar sepanjang hidup seseorang, pentingnya pemilihan karier ini dilakukan mulai dari intitusi pendidikan hingga setelah orang tersebut dinyatakan pensiun atau habis masa kerjanya. Hal inilah yang melatar belakangi pentingnya bimbingan karier disekolah untuk diberikan kepada siswa di sekolah, akan tetapi pada kondisi yang sebenarnya masih banyak siswa yang belum memahami betapa pentingnya pemahaman akan pemilihan karier selanjutnya. Hal ini terjadi dikarnakan masih adanya pemahaman bahwa pemilihan karier itu belum perlu karenana jika berbicara akan karier maka orientasinya adalah berkerja padahal dalam memilih sekolah maupun jurusan itu termaksud dalam karier.
Bimbingan karier merupakan salah satu bidang bimbingan yang harus diberikan disekolah yang dilakukan oleh guru Bimbingan dan Konseling (BK). Hal ini bertujuan untuk mengoptimalkan potensi diri masing-masing siswa dalam mempersiapkan diri untuk melanjutkan studi maupun dunia pekerjaan. Salah satu persiapan adalah memilih jenjang pendidikan yang tepat dalam perencanaan memilih lapangan pekerjaan. Untuk langkah awalah dalam persiapan yang diperlukan antara lain adalah dengan mengeksplorasi kerier yang menjadi salah satu tujuan dari bimbingan dan konseling. Eksplorasi karier merupakan kemampuan dan segala bentuk aktifitas indifidu dalam mencari, mendapatkan dan mengelola berbagai macam informasi karier menjadi alternatif pilihan karier. Informasi karier yang dimaksud adalah informasi-informasi yang berkaitan dengan suatu pekerjaan baik itu informasi umum atau tentang lingkungan yang terkait dengan pekerjaan itu sendiri.
Bimbingan karier yang diberika guru BK di Sekolah mempunyai fungsi sebagai langkah awal bagi siswa dalam mengenal, mempersiapkan serta merencanakan kehidupan masa depan yang berhubungan dengan pekerjaan. Dengan memahami karier siswa dapat memahami tentang pekerjaan apa yang sesuai dengan kemampuan yang dimiliki, serta selaras dengan cita-cita yang diinginkan,tepat dalam memilih sekolah serta jurusan dan memilih kuliah yang tepat.
Siswa yang masih duduk dibangku sekolah sangat berpeluang besar dalam mempersiapkan diri untuk kesukses karier dimasa depan, tentunya hal ini tidak terlepas dari peran guru Bimbingan Dan Konseling di sekolah serta bantuan dari pihak lain seperti orang tua, teman, guru mapel serta media masa sebagai sumber informasi tambahan dan lain sebagainnya. Dalam dunia pendidikan yang berperan besar dalam memberikan bimbingan karier adalah guru terutama guru BK, karena guru BK dapat memberikan pemahaman secara komprehensif. Oleh karena itu sebagai siswa yang baru akan menapaki jenjang karier dalam kehidupannya, hendaknya sudah mempunyai persiapan diri untuk kehidupan masa depan yang berkaitan dengan pekerjaan yang dipilih dengan tepat.
Peran guru terutama guru BK sangat lah penting dalm mengupayakan pemahaman siswa akan pentingnya perencanaan karier yang lebih baik, sesuai dengan tujuan guru adalah membantu siswa dalam mengembangkan potensi dan kemampuan yang dimiliki oleh siswa. Guru sebagai pengganti orang tua di Sekolah memiliki peran yang cukup besar dalam mendampingi serta memberikan bimbingan khususnya dalam pemilihan karier ini. Peran bimbingan seyogyanya diberikan oleh guru BK yang memang mempelajari ilmu tentang bimbingan khususnya bimbingan karier. Makna dari bimbingan itu sendiri menurud Yusuf (2009 : 38-39) yaitu sebagai proses pemberian bantuan konselor terhadap individu secara berkesinambungan agar mampu memahami potensi diri dan lingkungannya, menerima diri, mengembangkan dirinya secara optimal, dan menyesuaikan diri secara positif dan konstruktif terhadap tuntutan norma kehidupan (agama dan budaya) sehingga mencapai kehidupan yang bermakna, baik secara personal maupun sosial. Sedangkan menurud Tatiek Romlah (2006 : 2) Bimbingan dapat diartikan sebagai suatu proses pemberian bantuan kepada individu secara berkelanjutan dan sistematis, yang dilakukan oleh seorang ahli yang telah mendapatkan latihan untuk itu, dan dimaksudkan agar individu dapat memahami dirinya dan lingkungannya, dan dapat mengarahkan diri dan menyesuaikan diri dengan lingkungannya, dan dapat mengembangkan dirinya secara optimal untuk kesejahteraan dirinya dan kesejahteraan masyarakat.
Berdasarkan pengertian yang dikemukakan oleh beberapa ahli diatas dapat disimpulakan bahwa bimbingan merupakan bantua kepada individu yang diberikan oleh seseorang yang telah terlatih untuk dapat menyesuaikan diri terhadap lingkungan maupun kondisi yang sedang dialami dengan cara mengembangkan potensi-potensi yang dimiliki dengan cara berkesinambungan serta sistematis agar terhujudnya kesejahteraan baik untuk dirinya sendiri atau orang lain. Maka dari itu guru BK disini mempunyai peran yang penting sebagai fungsi pemahaman, fungsi pengembangan serta fungsi penyaluran, karena guru BK merupakan tenaga profesional yang terlatih menguasai bidang bimbingan karier ini. Guru BK memiliki kemampuan dalam membimbingan di bidang bimbingan akademik, bidang bimbingan pribadi, bidang bimbingan sosial serta bidang bimbingan karier.
Penjelasan mengenai bidang bimbingan karier antara lain proses bantuan untuk memfasiliatasi siswa dalam perencanaan, pengembangan, dan pemecahan masalah-masalah karier, pemahaman kondisi dan kemampuan diri, pemahaman kondisi lingkungan, perencanaan dan pengembangan karier, penyesuaian pekerjaan dan pemecahan masalah-masalah karier. Menurut Winkel dan Hastuti ( 2007 : 623), bimbingan karier merupakan salah satu wujud upaya pendidikan karier atau pendidikan jabatan dan harus sama-sama berorientasi pada pendampingan proses perkembangan karier manusia. Lebih jelas lagi bimbingan karier yang berkaitan langsung dengan individu seperti yang dikemukakan oleh Suherman (2011 : 39), bimbingan karier merupakan aktifitas-aktifitas dan program-program yang membantu individu mengasimilasikan dan mengintegrasikan pengetahuan, pengalaman dan aspirasi-aspirasi yang berkaitan dengan pengenalan diri, pemahaman terhadap kerja masyarakat dan faktor-faktor yang mempengaruhi perubahannya, kesadaran akan waktu luang, pemahaman akan perlunya dan banyaknya faktor-faktor yang harus dipertimbangkan dalamn perencanaan karier, pemahaman terhadap informasi dan keterampilan yang diperlukan untuk mencapai pemenuhan diri dalam pekerjaan dan waktu luang, mempelajari dan menerapkan proses pengembalian keputusan karier.
Berdasarkan pendapat para ahli diatas maka bimbingan karier sangat perlu diberikan kepada siswa yang akan memasuki fase masa bekerja atau melanjutkan studi kejenjang yang lebih tinggi, bimbingan yang diberikan oleh guru BK secara tepat akan menghasilakan individu yang cakap dalam memilih karier selanjutnya. Karena sesuai dengan trujuan dari bimbingan yang diberikan adalah untuk membantu siswa merencanakan dan mengembangkan masa depan kariernya.
Dengan begini diharapkan kebingungan siswa dalam memilih jenjang berikutnya dalam berkarier dapat teratasi serta tidak adanya kekeliruan dalam pemilihan karier yang tepat sehingga dapat merencanakan masa depan yang lebih baik lagi.
- 18453 reads