Pentingnya Peran Teknologi informasi dan Komunikasi (TIK) dalam meningkatkan Pemasaran Produk-produk UMKM di suatu Daerah.

Kegiatan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) merupakan salah satu bidang usaha yang dapat berkembang dan konsisten dalam perekonomian nasional. Usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) menjadi wadah yang baik bagi penciptaan lapangan pekerjaan yang direncanakan baik oleh pemerintah, swasta dan pelakunya usaha perorangan.

Dalam hal ini, para pelaku UMKM bisa memasarkan produk-produk UMKM melalui social media seperti instagram, facebook, atau dengan website. Bisa juga dengan dibuatkan vlog dengan menjelaskan produk yang akan dipasarkan misalnya dengan menjelaskan produk apa, terbuat dari apa, kegunaannya dll. Menggunakan teknologi informasi untuk meningkatkan layanan bisnis. Tidak dipungkiri lagi sekarang banyak toko-toko online menggunakan fasilitas internet untuk memasarkan/menjual produk-produk yang mereka jual/pasarkan misalnya melalui website, instagram atau facebook dengan dukungan jaringan internet yang baik. Juga harus didukung pemerintah setempat untuk mengadakan pelatihan mengenai pengetahuan teknologi informasi untuk pengelolaan UMKM. Salah satu beberapa faktor internal yang menjadi penentu daya saing perusahaan, terutama UKM. Pada industry manufaktur, TI dapat mempercepat dan mempermudah penyelesaian pekerjaan.

Peran UKM di negara sedang berkembang masih relative rendah, khususnya pada produk-produk manufaktur dan daya saing UKM yang rendah, sehingga UKM mengalami kesulitan dalam meningkatkan outputnya karena kalah bersaing dengan toko-toko online. Kondisi ini menjadi tantangan bagi UKM di Indonesia. Dalam kaitan ini, UKM dituntut untuk melakukan perubahan untuk meningkatkan daya saing perusahaan.

Di Indonesia UKM mempunyai peranan yang strategis dalam pembangunan, hal ini ditunjukkan dalam rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2005-2025 yang dinyatakan bahwa untuk memperkuat daya saing bangsa, salah satu kebijakan pembangunan dalam jangka panjang adalah memperkuat perekonomian domestic berbasis keunggulan masing-masing wilayah menuju keunggulan kompetitif.

Perlu menggunakan strategi pengelolaan pengetahuan untuk meningkatkan daya saing UKM dengan menerapkan IRSA (Identify, Reflect, Share dan Application). UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) yang paling mendominasi di Indonesia adalah kuliner (41%), fashion (18%), dan kriya (16%) dari 16 sub-sektor. Namun sayangnya, masih banyak UMKM di Indonesia ini yang masih menggunakan metode pemasaran secara tradisional karena kurangnya penguasaan teknologi informasi, dimana hal ini menyebabkan kurangnya daya saing dibanding dengan ritel-ritel modern berbasis online, terutama daya saing untuk menarik perhatian kalangan muda yang terbilang konsumtif dan lebih banyak mengandalkan online shopping.

Memasuki era industri 4.0, kurangnya penguasaan teknologi informasi ini perlu diperhatikan lebih lanjut lagi bagi UMKM dengan metode pemasaran tradisional. Hal ini bertujuan untuk memperluas pasar dalam penjualan dan juga meningkatkan peluang masyarakat untuk membeli barangnya lagi hingga bahkan bias mencapai customer loyalty. Untuk penjelasan lebih lanjut, bias dilihat dari kota Jakarta. Umum diketahui bahwa kota ini merupakan kota dengan perkembangan teknologi yang lebih pesat dibandingkan kota-kota lain di Indonesia. Seiring dengan perkembangan ini dan tuntutan pekerjaan yang lebih tinggi lagi, masyarakat, baik kalangan muda maupun keatas, dipenuhi dengan padatnya kesibukan, sehingga online shopping menjadi pilihan alternative dalam berbelanja. Selain tidak diperlukannya untuk langsung mendatangi toko, kemudahan akses dan pengantaran barang langsung kerumah merupakan ketertarikan lain untuk masyarakat dalam berbelanja secara online, lebih-lebih jika barang rusak bisa ditukar atau dikembalikan uangnya. Maka dari itu, sangatlah perlu dan penting bagi pengusaha UMKM memperluas lagi wawasannya dibidang teknologi informasi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di era yang semakin modern ini.

Masih minimnya UMKM di Indonesia yang mulai merambat ke dunia online, setelah diteliti bahwa hal itu karena minimnya pendampingan dari pemerintah akan pemahaman tentang digitalisasi, dan potensi media sosial sebagai sarana promosi. Ada beberapa kendala yang dialami diantaranya masih banyak pelaku UMKM yang tidak memiliki komputer dalam menunjang usaha yang dijalankan, belum mampu mengoperasikan komputer secara baik, sehingga belum bisa membuat medsos, bahkan tidak sedikit pula yang sudah punya hanya saja tidak bisa mengoperasikan karena dibuatkan orang, lantas bagaimana mereka bisa mempromosikan produknya kalau tidak punya akun atau tidak bisa mengoperasikan medsos. Memanfaatkan komputer sebagai penunjang UMKM tersebut yang kurang  sehingga pengembangannya untuk menginjaki dunia online menjadi relative rendah. Maka dari itu, dibutuhkannya pelatihan mengenai pengetahuan teknologi informasi untuk pengelolaan UMKM, serta infrastruktur yang memadai agar pelatihan ini dapat berjalan dengan baik dan dapat memberikan ilmu mengenai manfaat digitalisasi untuk para pelaku UMKM.

Peran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam meningkatkan eksistensi produk UMKM berupa produk kerajinan dan makanan yang merupakan kreatifitas masyarakat. Salah satu bentuk teknologi informasi adalah dengan munculnya internet yang merupakan jaringan informasi yang mempunyai jangkauan yang besar dan luas dan adanya bisnis e-commerce yang merupakan alternatif lain bagi pebisnis. Disamping itu juga perkembangan teknologi informasi di Indonesia, hambatan dan harapannya.

Peranan teknologi sepertinya sudah mendarah daging dengan kehidupan manusia saat ini. Bisa dikatakan manusia sudah ketergantungan dengan manfaat dari teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Seperti anggapan bahwa kita tidak bisa hidup tanpa teknologi. Termasuk dalam dunia bisnis, peranan dari TIK ini pun tidak bisa dipandang sebelah mata. Saat ini banyak pengusaha yang berubah mindset-nya, dari yang sebelumnya berjualan secara tradisional/marketing offline menjadi berjualan online dengan menggunakan internet.

Manfaat internet yang mencakup segala bidang kehidupan, termasuk dunia bisnis, memiliki fungsi untuk promosi/campaign produk, interaksi dengan konsumen atau pun mencari referensi bagi produk yang akan kita jual. Dengan internet/bisnis online semuanya terasa lebih mudah, semua orang saling terhubung dan menciptakan ekosistem usahanya sendiri.

Berikut dijelaskan 7 manfaat penggunaan Teknologi informasi dan Komunikasi (TIK) dalam bisnis online:

1. Memperlancar komunikasi

Dalam dunia digital saat ini,  komunikasi sangatlah mudah dan murah. Banyak pilihan channel untuk dapat saling berkomunikasi, bias lewat pesan teks, telepon, email, video callchatting dan sosial media kita dapat langsung terkoneksi tidak hanya dengan penduduk di satu daerah dalam satu negara, namun juga dari belahan dunia lain. Jelas ini bias memperluas pasar bisnis dan juga potensi konsumen yang akan digaet.

2. Menarik konsumen

Dengan semakin mudahnya akses dan banyaknya plihan channel untuk berkomunikasi/berpromosi, tidak hanya di satu negara menjadikan peluang untuk mendapatkan konsumen sangatlah besar. Strategi marketing pun harus dimanage dengan baik agar bisnis dapat menghasilkan penjualan yang optimal.

3. Efektivitas biaya

Dengan tidak adanya marketing konservatif (brosur, pamflet, spanduk, banner, dll) menjadikan biaya operasional bisa ditekan semaksimal mungkin. Cukup pastikan Anda terkoneksi dengan internet semuanya akan menjadi lebih efisien dan efektif. Selisih biaya marketing yang sebelumnya offline menjadi online bisa diberikan ke pos-pos lain, misal bonus untuk karyawan, modal tambahan, atau membayar jasa web desain agar website Anda lebih menarik.

4. Menjembatani kesenjangan budaya

Dengan semakin luasnya cakupan wilayah dan juga orang yang berinteraksi menjadikan batas negara/batas budaya tidak ada. Semuanya menjadi kesatuan menjadi warga dunia dengan kebutuhan masing-masing individu yang harus dipenuhi. Komunikasi akan terjalin dengan baik, pengusaha dan konsumen akan saling mengetahui apa yang dibutuhkan.

5. Berbisnis 24 Jam

Tidak seperti toko offline yang memiliki keterbatasan waktu untuk beroperasi, toko online sanggup beroperasi hingga 24 jam asal Anda sanggup untuk terus mengeceknya. Dengan berbisnis 24 jam, Anda dapat melayani pelanggan dari negara mana saja sehingga pendapatan Anda pun otomatis akan meningkat.

6. Membuka lapangan kerja baru

Web desainer akan membuat tampilan website Anda lebih menarik, pastikan Anda memperhatikan hal ini untuk terjun di bisnis online karena ini tampilan visual website sangatlah berpengaruh . Selain web desainer, sistem di website Anda mungkin juga memerlukan progammer dan hardware dan software developer agar dapat beroperasi dengan maksimal.

7. Memberikan pengetahuan dan sumber informasi

Melalui internet, Anda hanya membutuhkan satu klik dan semua informasi sudah tersedia di depan mata Anda. Semakin banyak pengetahuan yang Anda peroleh mengenai bisnis online, maka semakin berkembang pula bisnis yang sedang Anda rintis.

Dunia bisnis sudah sangat kompetitif dimana ada banyak persaingan untuk dapat terus berkembang. Pengusaha lain pun akan melakukan hal yang sama, beralih menjadi online. Oleh karena itu diperlukan kreativitas, inovasi, kerjakeras, dan pengetahuan yang maju agar bias berkompetisi secara sehat.

Melihat banyaknya fungsi yang diperoleh dari teknologi informasi, sangat jelas kalau kita akan sangat membutuhkannya.

Peran Teknologi informasi dan Komunikasi (TIK) bagi layanan bisnis antara lain :

  1. Untuk meningkatkan layanan bisnis

Peran utama teknologi informasi adalah sebagai salah satu sarana yang sangat dibutuhkan untuk memberikan peningkatan terhadap layanan bisnis. Bergerak di bidang apapun, sebuah bisnis pasti menggunakan peran teknologi informasi dalam mendukung semua kinerja perusahaannya. Seperti kata Bill Gates, Information technology and business are becoming inextricably interwoven. I don’t think anybody can talk meaningfully about one without the talking about the order. Pada intinya, teknologi informasi dan bisnis menjadi terjalin erat.

2.Mempermudah Cara Berkomunikasi

Salah satu peran mendasar teknologi informasi dalam bisnis adalah mempermudah cara berkomunikasi. Contoh sederhananya adalah penggunaan email. Bagi kebanyakan perusahaan, email adalah sarana komunikasi yang utama antar karyawan karena penggunaannya jauh lebih mudah dan relative lebih murah dibandingkan dengan facsimile untuk berkomunikasi.

Selain itu, teknologi informasi juga memungkinkan terlaksananya pertemuan online seperti konferensi atau seminar online yang dikenal dengan webinar, Voice over internet protocol (VOIP), dan lain-lain.

3.Aplikasi bisnis yang lebih efektif

Teknologi informasi telah banyak digunakan untuk mendukung proses bisnis yang terjadi pada perusahaan, khususnya di bidang ekonomi maupun perbankan. Khususnya dengan hadirnya aplikasi-aplikasi dan layanan elektronik seperti e-bussiness, e-commerce, e-banking, e-money, dan lain-lain. Kebutuhan pada efisiensi waktu dan juga biaya mendorong setiap pelaku bisnis merasa perlu memaksimalkan peran teknologi informasi dalam lingkungan perusahaannya.

Secara khusus dalam dunia perdagangan, peranan teknologi informasi dimanfaatkan untuk perdagangan secara elektronik atau e-commerce, yang merupakan perdagangan menggunakan jaringan internet. Tidak hanya sekedar perniagaan, tetapi juga mencakup pada urusan berbagi informasi lowongan pekerjaan, kolaborasi dengan mitra bisnis, layanan nasabah, dan lain-lain.

4.Mengoptimalkan interaksi perusahaan dengan pelanggan

Interaksi perusahaan dengan pelanggan bias dinyatakan dengan sistem Customer Relationship Management (CRM). CRM merupakan sebuah sistem yang dapat mengidentifikasi  setiap interaksi perusahaan terhadap para pelanggan. Secara sederhana, system ini bias menyelesaikan persoalan mengenai informasi pengiriman barang yang dipesan pelanggan jika sewaktu-waktu dibutuhkan.

Karena seluruh interaksi disimpan dalam sistem CRM. Pelanggan pun menjadi lebih tenang, karena mendapatkan pelayanan yang memuaskan.

Untuk itu, harapan kita pemerintah step by step mulai memberikan perhatian lebih terhadap UMKM nasional guna mendongkrak ekonomi nasional dan terlebih mampu meningkatkan taraf kehidupan masyarakat luas. 

Penulis: 
HANA LESTARI, A.Md. - Pranata Komputer Mahir BKPSDMD
Sumber: 
BKPSDMD

Artikel

18/07/2017 | Abdul Sani, S.Pd.I - Widyaiswara Muda pada BKPSDMD Babel
430,458 kali dilihat
20/11/2017 | Syanti Gultom, A.Md - Dinas Koperasi, UKM
381,951 kali dilihat
07/11/2018 | Jimmy Arief Saud Parsaoran, S.T. - Prakom Pertama BKPSDMD
229,217 kali dilihat
31/08/2018 | Jimmy Arief Saud Parsaoran, S.T. - Prakom Pertama BKPSDMD
202,121 kali dilihat
07/12/2017 | Herru Hardiyansah, S.Kom. - Prakom Muda BKPSDMD
138,070 kali dilihat