Penumbuhan dan pengembangan kewirausahaan diawali dengan penyiapan sumber daya manusia yang memiliki kesadaran dan kemampuan untuk menjadi seorang wirausaha. Kemampuan seseorang dapat diwujudkan dalam penguasaan pengetahuan, sikap dan ketrampilan yang mengiringi sebuah profesi dalam hal ini sebagaiwirausaha. Ketiga aspek tersebut dapat dibentuk karena keluarga, lingkungan, maupun pendidikan dan pelatihan.
Kewirausahaan dirasa semakin penting peranannya dalam pengembangan perekonomian nasional. Kewirausahaan efektif untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat melalui kontribusinya pada peningkatan pertumbuhan perekonomian sekaligus pemerataan pertumbuhan ekonomi pada lebih banyak orang.
Gerakan Kewirausahaan Nasional (GKN) merupakan Program Nasional telah dicanangkan oleh Bapak Presiden Republik Indonesia pada tanggal 2 Februari 2011 yang lalu sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam menekan angka pengangguran dan kemiskinan.
Gerakan Kewirausahaan Nasional perlu diimplementasikan secara bertahap dengan sasaran akhir tumbuhnya wirausaha-wirausaha baru yang mampu menggerakan ekonomi masyarakat.Penumbuhan wirausaha baru perlu dilakukan melalui tahapan-tahapan, khususnya peningkatan motivasi, minat dan semangat berwirausaha serta cara berwirausaha.Pak Ciputra memiliki impian, di tahun 2030 Indonesia akan memiliki 6 juta entrepreneur. Saat ini baru berjumlah 1,53%,Kata Mc Lelland Negara dapat makmur jika rasio pengusaha minimal 2 %.
Penulisan ini dilakukan dengan metode kajian pustaka dan terinspirasi dikarenakan semakin tingginya angka pengangguran, tidak seimbangnya antara pencari kerja dan lapangan kerja dan masih memiliki maid-set sebagai pencari kerja (job sekker) bukan sebagai pencipta lapangan kerja (job creator)
Sebagai Bangsa yang besar yang cerdas dan berwawasan kemajuan, momentum keberhasilan pembangunan ekonomi yang telah menjadikan negeri kita salah satu kekuatan ekonomi di dunia, harus terus kita pelihara dan kita tumbuh kembangkan, pengembangan kewirausahaan menduduki peran yang sangat strategis dan makin signifikan.
Sekitar 600 ribu penganggur terbuka itu lulusan perguruan tinggi baik diploma maupun sarjana,"Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) mengatakan tingkat pengangguran terbuka pada Februari 2016 mencapai 7,02 juta orang atau 5,5 persen, tingkat pengangguran lulusan universitas malah meningkat dari 5,34 persen menjadi 6,22 persen.
Kondisi ini tentu saja menyebabkan turunnya nilai jual para generasi muda,yaitu menambah panjang deretan pengantre pencari kerja dinegeri ini.Menjadi wirausaha (entrepreneur) adalah salah satu solusi untuk mengurangi hal tersebut, karena tingginya angka pengangguran berpotensi menimbulkan kerawanan tindak kriminal dan gejolak sosial, politik dan kemiskinan.
Entrepreneurship bukan sekedar pengetahuan, teknik dan ketrampilan, tetapi lebih pada masalah sikap mental, kesadaran, keinginan, hasrat dan motivasi disertai niat belajar, berpikir dan bekerja keras dengan segala resiko.
Menjadi Wirausaha (entrepreneur) berarti mencoba untuk mengkondisikan diri untuk tidak tergantung pada lapangan pekerjaan dari orang lain, dan bahkan dapat menciptakan lapangan pekerjaan bagi orang lain, menjadi entrepreneur atau Intrapreneur tidak dapat disuruh atau dicetak, kecuali melalui kesadaran, keinginan, panggilan hidup, hasrat dan motivasi niat disertai belajar, berpikir dan kerja keras dengan segala resiko.
Harapan yang paling mendasar dari kondisi kehidupan adalah sosok yang berani mengambil kebijakan pribadi untuk menjalani hidup secara mandiri.
Rhenald Kasali entrepreneur adalah orang yang menyukai perubahan, melakukan berbagai temuan yang membedakan diri dengan orang lain, menciptakan nilai tambah, memberikan manfaat bagi orang lain.Kewirausahaan atau entrepreneurship didefinisikan berbeda-beda sesuai dengan kepentingan dan situasinya, pada beberapa leteratur kata “wirausaha” digunakan untuk menyebut seseorang yang berniat meluncurkan usaha barudabn bersedia bertanggung jawab penuh atas hasil yang akan dicapainya.
Peran wirausaha (entrepreneur) sangatlah besar dalam sebuah negara, adalah sebagai pemutar roda gerak ekonomi, pembuka/penyedia lapangan kerja, pembayar pajak dan lain-lain. Dengan menjadi wirausaha, kita akan selalu menjadi Pelopor Kreatif dan Inovatif (Dahlan Iskan, 2008), dan ditangan Wirausaha sampah bisa berubah menjadi emas (Ciputra, 2011)
Kesimpulan
Salah satu upaya untuk mengembangkan diri dan meningkatkan kualitas hidup manusia dari sisi ekonomi adalah menjadi seorang wirausaha (entrepreneur), tidak berpangku tangan, tidak menanti belas kasihan, namun seorang wiarusaha (entrepreneur) adalah sosok yang mandiri, menyukai perubahan, bertanggung jawab atas diri dan kehidupannya, seorang pejuang ekonomi yang tangguh, mempunyai visi, dinamis, tegar, menyukai tantangan,siap mengambil resiko yang terukur, selalu berkreasi dan berinovasi merupakan potensi pembangunan serta menjadi mitra Pemerintah dalam membantu pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan harkat dan martabat bangsa.
- 2597 reads