Dampak Buruk Bermain Game Online

Di Era sekarang ini perkembangan teknologi sangat pesan, pergeseran penggunaan teknologi sangat nampak terlihat, kalau dulu kita mau berkomunikasi atau memberikan kabar berita kepada teman, keluarga, kenalan yang jauh menggunakan surat atau telegram. Sekarang bergeser menggunakan teknologi yang berkembang seperti telepon, tapi teknologi ini hanya dapat mengirimkan suara dari satu orang ke orang yang lain. Dijaman sekarang semua itu hanya berada disatu genggaman dan diujung jari kita, lebih mudah, efektif serta memberikan rasa percaya diri yang lebih.

Handphone atau biasa kita sebut dengan Hp, benda yang kecil tapi memberikan dampak yang sangat luas bagi kehidupan kita saat ini, baik dari kalangan atas, menengah hingga bawah. Kita sebagai masyarakat moderen dituntut untuk dapat mengimbangi peregeseran atau perkembangan teknologi tersebut, terlebih lagi sekarang semua urusan kita sudah berbasis teknologi yang tak mustahil akan terus berkembang dan berkembang, semakin canggih dan mutahir seiring dengan berjalannya waktu serta kebutuhan manusia akan teknologi.

Penggunaan Hp pun dari yang dulu hanya bisa untuk berkomunikasi suara dan SMS, sekarang sudah mulai berkembang dengan pesat, melalui Hp hampir semua kebutuhan manusia bisa terpenuhi. Ingin berkomunikasi bisa menggunkan fasilitas yang disediakan tak hanya SMS yang hanya bisa mengirimkan pesan berupa tulisan tetapi sekarang sudah bisa mengirimkan gambar berikut suara serta video dalam sekali pengiriman, selain itu dengan menggunakan Hp kita bisa berkomunikasi langsung dengan melihat wajah lawan bicara dalam satu waktu secara bersamaan. Diera teknologi canggih sekarang ini Hp tidak hanya digunakan sebatas untuk komunikasi tapi dengan menggunakan Hp kita bisa mengetahui kondisi dibelahan bumi lainnya, selain itu dengan Hp juga kita bisa memainkan permainan yang dulu harus mengunakan perangkat komputer saja yaitu Game Online. Semua ini tak lepas dari sebuah sistem yang dinamakan Internet, dengan internet kita bisa melakukan banyak hal, dimana pun dan kapanpun selama terhubung dengan jaringan.

Internet merupakan kependekan dari Interconnection_networking adalah seluruh jaringan komputer yang terhubung menggunakan standar sistem globa Transmission Control Protocol/ Internet Protocol Suite (TCP?IP) untuk melayani miliaran pengguna diseluruh dunia. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Internet adalah jaringan komunikasi elektronik yang menghubungkan jaringan komputer dan fasilitas komputer yang terorganisasi diseluruh dunia melalui telpon atau satelit. Internet pertama kali diciptakan pada tahun 1969 oleh Pertahanan Amerika Serikat melalui proyek ARPA yang sebenarnya digunakan untuk keperluan militer.

Penggunaan teknologi internet ini sangatlah dibutuhkan oleh setiap kalangan tak terkecuali remaja yang sedang duduk dibangku sekolah atau siswa-siswa disekolah, pada dasarnya penggunaan internet pada kalangan siswa di sekolah dimaksudkan  untuk memudahkan serta melatih dalam mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan sebagai pembelajaran yang harus dipelajari. Pada kondisi seperti ini siswa yang sedang dalam masa perkembangan emosional  maupun intelektual membutuhkan bimbingan baik dari orang tua dirumah maupun guru pada saat disekolah, agar dalam pemanfaatan penggunaan internet ini  dapat digunakan secara benar sehingga pemanfaatan teknologi internet ini dapat terhindar dari penyalahgunaan pada hal-hal yang negatif seperti Game Online. Oleh karena itu peran pendampingan dalam pemanfaatan internet oleh siswa agar tidak terjadinya persepsi tentang penggunaan internet, kesalahan persepsi ini mengakibatkan siswa tidak bisa mengendalikan diri dalam penggunaan yang hanya digunakan untuk bermain game online.

Game online adalah suatu bentuk permainan yang dihubungkan melalui jaringan internet, permainan game online tidak hanya sebatas pada perangkat yang digunakan saja tetapi dapat juga dimainkan di komputer, laptop, Hp serta tablet. Permainan yang dimainkan di game online pun sangat beragam dan menarik, ada game yang bergenre petualangan, hingga simulasi perang antara lain Shooter Game, Adventure Game, Action Game, Role Playing Game, Simulation dan Browser Game.

Bermain game online secara berlebihan akan berdampak membuat remaja lupa waktu dan kewajiban yang paling utamnya sebagai siswa yaitu belajar yang hal ini akan berdampak buruk bagi kelanjutan Studi siswa tersebut. Siswa yang telah kecanduan bermain game online biasanya akan mengalami perubahan sikap, seperti mudah marah, cendrung bersikap introvet, berkurangnya waktu komunikasi dengan lingkungan sekitar, malas melakukan aktifitas lain seperti belajar, membantu orang tua serta malas mengikuti kegiatan-kegiatan disekolah. Bermain game online merupakan salah satu faktor yang memicu timbulnya masalah bagi siswa itu sendiri mulai dari masalah kesehatan seperti kerusakan mata hingga menimbulkan disfungsi organ tubuh dikarnakan oleh radiasi elektronik senada dengan pendapat Smart (2010: 48) “bermain game online akan berpengaruh pada kesehatan, kepribadian, pendidikan dan keluarga serta masyarakat sekitar. Dari segi pendidikan tentunya ini akan berdampak pada prestasi yang menurun dikarnakan waktu yang banyak terbuang untuk bermain game online ketimbang membaca buku pelajaran dan mengerjakan tugas dari sekolah, hingga mereka berani membolos demi bermain game online hingga membohongi orang tua serta guru di Sekolah.

Selain dari dampak yang sudah dipaparkan di atas, bermain game online pun akan berdampak pada sisi psikologisnya, hal ini disampaikan oleh pakar psikolog Seto Mulyadi (Smart, 2010:48) “permainan game online dapat membuat anak kecanduan kecanduan dengan sendirinya, selain itu remaja kan lupa belajar dan makan sehingga akan mengganggu fisik dan mental remaja”, hal ini tentunya akan membuat semakin melemahnya fisik dan pisikis yang tanpa disadari oleh siswa tersebut serta bermain game online yang selalu berhadapan dengan benda mati akan membentuk pribadi siswa yang pemurung atau pendiam karena interaksi yang sebenarnya dengan mahluk hidup jadi berkurang.

Peran orang tua serta guru di Sekolah memiliki porsinya masing-masing, bagi orang tua di rumah hal yang dapat dilakukan pertama kali adalah memahami terlebi dahulu anak sebagai remaja. Remaja yang identik dengan bermain  serta hiburan sebagai pengalihan kebosanan serta stres dalam menjalani rutinitas belajar sebagai kewajiban yang utama. Menurut Rini (2011: 57) “dunia remaja seharusnya diwarnai dengan masa-masa bermain dan belajar, tentunya kehadiran game online ini akan sangat menarik perhatian sebagai pelarian pengisi waktu”. Orang tua hendaknya dapat menfasilitasi remaja agar tidak memilih permainan yang akan berdampak negatif  pada dirinya sendiri seperti game online, selain itu tugas orang tua sebagai orang yang paling dekat dapat memberikan pengawasan secara optimal. Tetapi terkadang kondisi orang tua yang berkerja sehingga terlalu sibuk biasanya akan lupa untuk mengamati perkembangan anaknya, apa yang dilakukan serta kesenangan apa yang diinginkan anaknya akan membiarkan anaknya bermain game online tanpa ada batas waktu.

Peran guru tidaklah kalah pentingnya dalam mengurangi dan menghentikan kebiasaan siswa dalam bermain game online. Guru merupakan orang tua pengganti siswa selama di Sekolah sehingga memiliki peran yang hampir sama tetapi dengan bentuk yang berbeda, hal yang dapat dilakukan oleh guru di Sekolah seperti memberikan pengertian akan dampak negatifnya dari bermain game online terus menerus, memberikan kesibukan secara akademis agar siswa tidak mempunyai waktu luang untuk bermain game online atau semacam PR, serta tak kalah pentingnya adalah kerjasamanya orang tua dan guru di Sekolah dalam mengawasi serta mengontrol penggunaan teknologi internet yang dapat dengan mudah diakses oleh siswa.

Penulis: 
Syanti Gultom, A.Md.- Pemroses Administrasi Kepegawaian
Sumber: 
BKPSDMD

Artikel

18/07/2017 | Abdul Sani, S.Pd.I - Widyaiswara Muda pada BKPSDMD Babel
444,367 kali dilihat
20/11/2017 | Syanti Gultom, A.Md - Dinas Koperasi, UKM
433,902 kali dilihat
07/11/2018 | Jimmy Arief Saud Parsaoran, S.T. - Prakom Pertama BKPSDMD
234,437 kali dilihat
31/08/2018 | Jimmy Arief Saud Parsaoran, S.T. - Prakom Pertama BKPSDMD
205,606 kali dilihat
07/12/2017 | Herru Hardiyansah, S.Kom. - Prakom Muda BKPSDMD
143,136 kali dilihat