Arti Senyuman Bagi Kehidupan di Tengah Perubahan Sosial Masyarakat Yang Heterogen

Arti senyuman

        Dalam fisiologi, senyum (smiling) adalah ekspresi wajah yang terjadi akibat bergeraknya atau timbulnya suatu gerakan di bibir atau kedua ujungnya, atau pula di sekitar mata. Kebanyakan orang senyum untuk menampilkan kebahagian dan rasa senang. Senyum itu datang dari rasa kebahagian atau kesengajaan karena adanya sesuatu yang membuat dia senyum, bertambah baik raut wajahnya atau menjadi lebih cantik.  Senyum adalah ungkapan hati sehingga tidak bisa di rekayasa. Ketika bibir tersenyum tapi hati sedang kesal atau gundah maka senyum itu akan terasa hambar. Ketika senyum mengembang sebagai visualisasi hati yang ikhlas maka akan diterima oleh hati penerima senyuman itu. Efek riang yang dipancarkan dari senyuman, bukan saja berpengaruh baik untuk diri kita sendiri tetapi juga bagi orang lain yang menikmati senyuman kita. Karena itu, luangkanlah waktu untuk tersenyum, tapi bukan senyum palsu / senyum terpaksa karena sandiwara tak bermutu. Do not wait for a happy smile,but smile for happy ( jangan menunggu bahagia untuk tersenyum ).

        Senyum itu membawa perubahan bagi diri sendiri maupun orang lain, ketika orang tersenyum maka seseorang itu tadi tidak sadar bahwa dirinya bisa membuat orang lain tersenyum juga dan tidak sadar bahwa senyum yang diberikan membuatnya bahagia.Tersenyum adalah olahraga ringan yang dapat mengubah mood seseorang menjadi lebih positif, pikiran kembali fresh dan dapat membantu pembentukan sel darah merah sehingga orang yang senyum jarang terserang penyakit yang kronis. Hal lain yang terbukti akan terbentuknya senyum yang baik menghasilkan perubahan adalah ketika orang melakukan senyum di berbagai pekerjaan yang digeluti. Seseorang yang tersenyum ketika bekerja akan membawa perubahan yang baik, seperti menghasilkan banyak produksi, dapat gaji tambahan, hingga kenaikan pangkat. Hal ini disebabkan akan selalu positif dalam mengerjakan tugas. Karena senyum itu membawakan diri sendiri menuju perubahan batin, akal dan pikiran seseorang dalam menjalankan tugas yang ada. Hal ini disebabkan orang yang membawa perubahan besar mereka terlihat sering tersenyum daripada cemberut, sehingga mereka selalu merasa bahwa dirinya hebat dan tidak ada yang mengalahkan dirinya sendiri.

Mengapa harus senyum

           Senyum itu mudah dan gratis. Meskipun hanya sekejap, senyuman dapat menjadi sebuah  kenangan yang berlangsung selamanya. Senyum dapat menciptakan kebahagiaan sekitar kita. Kegelisahan dapat ditenangkan dengan senyuman yang juga mendatangkan keceriaan bagi yang berkecil hati serta suasana kegembiraan bagi yang sedih Hidup akan berarti kalau kita bisa menunjukkan hal tersebut, apalagi kalau widyaiswara yang melakukannya setiap saat di depan umum yang berdampak senangnya orang lain memandang. Senyum adalah “symbol yang memiliki isi emosi positif yang paling tinggi” sebuah kesimpulan darI Andrew Newberg.

          Let your Smile change the World, don’t let the World change your Smile. Senyuman merupakan sikap “Kita tersenyum bukanlah karena sedang bersandiwara. Bukan karena senyuman adalah suatu kedok. Tetapi karena senyuman adalah suatu sikap. Sikap kita untuk Tuhan, manusia sesama, nasib dan kehidupan.” – W.S Rendra. Bila kita mau memberikan senyuman maka itu  merupakan sikap terpuji yang harus selalu dijunjung tinggi oleh semua orang, siapa saja yang bisa memiliki prinsip selalu tersenyum setiap hari akan merasa sangat nyaman dan bahagia dalam menjalani kehidupan ini. Senyum merupakan hal yang mudah dilakukan, ini merupakan perilaku atau tindakan kecil  namun, hal ini berdampak yang luar biasa bagi setiap orang dan akan merasa lebih bahagia. Tidak hanya baik untuk psikologi saja, tetapi sangat bermanfaat bagi kesehatan.

         Studi yang dilakukan Uppsala University di Swedia menyatakan, ketika Anda tersenyum, maka orang-orang yang berada di sekitar Anda akan merasa lebih bahagia.” Pancaran senyuman pada wajah membuat otak menciptakan pola positif dan mengusir kemungkinan terciptanya pola negatif. Aktivitas semacam ini bukan sebuah kebetulan, melainkan perlu latihan dan praktek yang berulang-ulang hingga menjadi kebiasaan baik. Menurut Shawn Achor, penulis buku The Happiness Advantage. “Saat memberikan senyuman bisa melatih otak untuk memindahkan hal-hal baik dalam hidup serta membuat banyak energi yang positif serta meraih kesuksesan”

Pandangan  Islam

        Tersenyum menurut agama islam adalah ibadah, karena berusaha memberikan sesuatu tampilan baik dan menyenangkan hati orang lain bernilai  ibadah karena berusaha memberikan sesuatu yang berharga kepada sesama muslim. Keutamaan hikmah senyuman dan menampakkan muka manis di hadapan manusia adalah merupakan salah satu bentuk akhlak mulia dalam Islam. Seulas senyuman yang disunggingkan kepada seseorang setara dengan nilai bersedekah.
Senyuman atau tersenyum adalah sebuah hal yang melukiskan perasaan pribadi seseorang. Senyuman itu timbul karena perasaan dalam diri berupa kesenangan dan kebahagian. Hatinya penuh dengan kebaikan, tidak ada rasa dengki kepada orang lain, dimana kita tidak menginginkan dari orang lain kecuali kebaikan.
Dalil bahwa senyum adalah sedekah seperti tersebut dalam sebuah hadist Dari Abu Dzar radhiyallahu ‘anhu, dia berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda yang artinya : "Senyummu di hadapan saudaramu (sesama muslim) adalah (bernilai) sedekah bagimu" (HR. Tirmidzi, Ibnu Hibban).

         Senyuman bisa  melukiskan perasaan senang ketika berjumpa dengan pihak lain, contoh nyata seperti yang dikatakan sahabat mulia Abdullah bin Harits radhiyallahu ‘anhu, beliau berkata: "Tidaklah aku melihat seorang pun yang lebih banyak tersenyum daripada Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam." (HR Ahmad ,Tirmidzi ). Hadits yang agung seperti tersebut yang pertama diatas menunjukkan keutamaan tersenyum dan menampakkan muka manis di hadapan seorang muslim, yang hadits ini semakna dengan sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam hadits yang lain yang artinya : "Janganlah sekali-kali engkau menganggap remeh suatu perbuatan baik, meskipun (perbuatan baik itu) dengan engkau menjumpai saudaramu (sesama muslim) dengan wajah yang ceria" ( HR Muslim). Tersenyum adalah obat yang mujarab untuk mengurangi beban mental adalah salah satu dari manfaat hikmah senyum.

Bila kita renungkan, tersenyum merupakan suatu perbuatan yang mempunyai nilai tersendiri untuk menghormati orang lain. Karena senyuman merupakan satu sifat dan akhlak mulia.  sebagaimana jamaknya suatu budaya,senyuman pun kini telah mengalami perkembangan. Senyum menjadi sangat bervariasi dengan nilai dan karakteristiknya masing-masing.

Manfaat Senyum

Berikut beberapa keistimewaan keutamaan manfaat senyuman :

1. Bernilai ibadah

Sesuai dengan hadist bahwa senyum yang kita berikan di depan saudara kita adalah termasuk suatu sedekah, hal ini pastinya bernilai sebagai ibadah.

2. Menghargai kebaikan

Salah satu cara untuk berterima kasih kepada orang lain adalah  dengan  tersenyum, karena hal ini berarti kita telah menghargai kebaikan orang yang telah  membantu kita ataupun yang telah memberikan kita sebuah kebaikan.

3. Sebagai Obat Hati, Fikiran, dan Jiwa

Sesuai dengan hadist yang artinya Rasulullah SAW bersabda : “Janganlah kamu terlalu membebani jiwamu dengan segala keseriusan hidup. Hiburkanlah dirimu dengan hal – hal yang ringan dan lucu karena jikalau jiwa terus dipaksa memikul beban – beban yang berat ia akan menjadi keruh.” (HR. Ibnu Majah). Dari hadist   ini  dianjurkan untuk menyegarkan hati, fikiran, dan juga jiwa dengan hal yang   mengandur unsur humor, karena jika kita bisa untuk tertawa lagi, maka kita terhindar  dari stres.

4. Meredakan Dan Menenangkan Hati Dan Emosi Diri Sendiri Atau Orang Lain

Senyum bisa menjadi obat mujarab dikala kita sedang dalam keadaan emosi yang tinggi. Meredam emosi  juga disertai dengan bersabar. Lebih pentingnya lagi, selain bisa meredakan emosi diri sendiri, hal ini juga bisa menenangkan emosi orang lain.

Di balik Arti Sebuah Senyuman

When you're smiling, keep on smiling, the whole world smiles with you.Dengan senyuman akan membuat seseorang tampak lebih menarik. Bagaimana perasaan kita jika bertemu dengan orang dengan senyuman di wajahnya? Perasaan kita akan nyaman dan senang, dibandingkan jika bertemu dengan orang dengan wajah cemberut, kesal, mengerutkan dahi, menyeringai, tentunya perasaan kita tidak merasa nyaman bila berjumpa dengan wajah-wajah tersebut. Dengan kata lain orang yang suka tersenyum akan lebih menarik dan memiliki banyak teman. Senyuman dapat mengubah kondisi fisik dan mental seseorang, senyuman akan membuka aura positif yang akan membuat perasaan menjadi lebih baik.

Perasaan lebih baik akan didapat dengan senyuman, dapat mengubah kondisi fisik dan mental seseorang. Senyuman tulus dapat menularkan energi positif. Ketika seseorang tersenyum tanpa paksaan dan keluar dengan tulus, ia akan membuat suasana perasaan menjadi lebih riang, dan orang yang berjumpa atau yang ada di sekitar akan ikut tersenyum dan merasa lebih bahagia. Senyum menghilangkan beberapa masalah kesehatan, membuat sistem imun bekerja lebih maksimal karena perasaan merasa rileks. Tekanan darah juga dapat berubah jika tersenyum rileks saat diperiksa. Perasaan stress akan berkurang dengan senyuman karena pikiran lebih jernih. Senyum membuat awet muda, melakukan senyum berarti menggerakkan banyak otot wajah. Efeknya otot wajah menjadi terlatih sehingga akan terlihat lebih awet muda. “Everytime you smile at someone, it is an action of love, a gift to that person, a beautiful thing.” Mother Teresa. Tiap senyuman bisa mengandung arti yang berbeda-beda, lima tipe senyuman dan arti di baliknya, yang diungkap pembaca wajah ternama Jean Haner  sebagai berikut :

1. Senyum Lebar

Senyuman lebar juga bisa disebut dengan tertawa, yakni ketika bibir melebar dan memperlihatkan gigi-giginya. Tipe senyuman ini mengekspresikan kepercayaan diri, kehangatan dan energi positif. Senyuman yang lebar juga menandakan keramahan dan 'ajakan 'untuk berteman. "Bisa untuk menunjukkan ketertarikan tentang sesuatu atau senyuman tertawa, memperlihatkan ada yang menurut Anda lucu,".
Senyuman lebar yang dibarengi dengan kerutan di sekitar mata semakin menunjukkan kalau senyuman Anda tulus dan asli. Namun dalam beberapa kasus, senyuman lebar juga terkadang bisa dipalsukan. Bisa jadi cara seseorang untuk menutupi kesedihan dan berupaya agar terlihat percaya diri padahal kenyataannya

2. Senyum Simpul

Tipe senyuman yang paling umum dan bisa menunjukkan emosi yang berbeda-beda. Senyuman di mana kedua bibir menutup rapat dan membentuk garis lurus di wajah ini menyiratkan rasa malu atau ketakutan. "Senyum yang tulus melibatkan otot di mulut juga mata. Tapi dengan senyum seperti ini, hanya otot mulut yang bergerak dan itu berarti senyumannya tidak tulus. Anda tersenyum hanya karena sebuah keharusan," terang penulis buku 'The Wisdom of Your Face' ini. Senyum tanpa memperlihatkan gigi juga menyiratkan sesuatu yang sedang dipikirkan tapi berusaha disembunyikan. Intinya, Anda tidak ingin mengumbar perasaan terlalu banyak. Senyum simpul bisa juga merupakan refleksi dari rasa percaya diri seseorang yang tidak perlu diperlihatkan ke semua orang. "Tapi ada juga yang tersenyum simpul karena tidak percaya diri dengan penampilan giginya,".

3. Senyum Sambil Memalingkan Wajah

"Ketika seseorang melihat ke bawah saat tersenyum, bisa jadi tanda sifat pemalu dan mawas diri dan kurangnya kepercayaan diri, terutama jika mereka juga menutupi mulutnya dengan tangan,". Tipe senyuman ini juga mengisyaratkan rasa malu. Namun pada beberapa orang, senyuman ini sengaja dilakukan untuk memikat seseorang.

4. Senyum Setengah

Senyum dengan hanya salah satu sisi bibir yang terangkat bisa merefleksikan ketidakpastian atau kurang yakin. Senyuman seperti ini adalah tanda bahwa Anda sebenarnya tidak benar-benar ingin tersenyum. Sebuah keterpaksaan. "Hanya sebuah tampilan di depan umum untuk menunjukkan kesopanan. Satu sisi wajah memperlihatkan apa yang ingin dunia lihat tentang kita. Sisi lainnya adalah bagian yang lebih privat, di mana kita menyimpan perasaan yang paling pribadi,".

5. Menyeringai

Senyum sinis atau menyeringai menunjukkan rasa tidak puas, sikap arogan dan superioritas. Tipe senyuman ini juga bisa menggambarkan watak asli seseorang. "Jika Anda sering sekali menggunakan ekspresi ini, itu merupakan tanda bahwa Anda kurang pengasuhan orangtua saat kecil. Senyuman itu merefleksikan perasaan tidak pernah puas, kebutuhan Anda tidak pernah terpenuhi dan Anda selalu kecewa pada orang-orang. Tapi kalau Anda hanya tersenyum seperti ini sesekali, itu berarti Anda sedang kecewa dengan situasi atau seseorang saat itu,". Senyum sinis atau menyeringai menunjukkan rasa tidak puas, sikap arogan dan superioritas. Tipe senyuman ini juga bisa menggambarkan watak asli seseorang dari balik senyum yang ditampakkan.

Melestarikan budaya senyum

         Bila kita renungkan tersenyum merupakan suatu perbuatan yang mempunyai nilai tersendiri untuk menghormati orang lain. Karena senyuman merupakan satu sifat dan akhlak mulia. Namun tidak jarang senyum yang dilemparkan menjadi sebuah senjata ampuh untuk memikat seseorang. Pengaruh senyuman berdampak banyak sekali orang yang jatuh hati disebabkan oleh sebuah senyuman yang mempesona hatinya seperti mempunyai makna dan nuansa tersendiri, mungkin lebih manis kesannya. Dengan senyum kita akan lebih dihormati dan dan disegani oleh orang lain, baik yang sudah kenal maupun dengan orang yang belum kenal menjadi lebih baik dan menyejukkan hati Walaupun yang tersenyum adalah orang yang sudah tua (kakek/nenek) yang sudah ompong dan keriput.

Berbudaya melalui senyum sudah di lestarikan semenjak dahulu kala, karena budaya Indonesia sifatnya yang kekeluargaan dan saling tolong menolong. Kebiasaan memberikan senyuman saat bertemu orang yang lebih tua ataupun teman sebaya bahkan orang lain telah menjadi tradisi yang melekat pada diri masyarakat di Indonesia sejak zaman dahulu kala. Memberikan senyuman merupakan ciri yang menunjukan kepedulian sesama masyarakat, juga menunjukan rasa hormat kepada orang lain atas keberadaannya, maka senyum menunjukan respek seseorang terhadap eksistensi orang lain. Memberi senyuman dinilai sebagai budaya yang harus dilestarikan dari segala OPD khususnya BKPSDMD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung maupun di OPD lain wajib mengajarkan budaya tata krama yang baik ini. Bahkan budaya ini dianggap telah menjadi jati diri dan tradisi orang Indonesia yang menyangkut etika dan moral seseorang terhadap orang lain.

Dengan memberikan sebuah senyuman, salam dan sapaan dipercaya dapat membagkitkan kesan yang baik dan positif, membangkitkan rasa senang serta sebuah penghormataan dan penerimaan. Banga Indonesia sudah terkenal dengan keramah tamahannya dan sudah diakui oleh dunia yang sudah menjadi jati diri bangsa ini dan juga merupakan cerminan bangsa. Di era globalisasi dan individualisme yang terpengaruh oleh budaya asing, terasa sekali budaya yang sudah berakar dalam diri masyarakat Indonesia semakin lama semakin memudar, maka budaya yang majemuk telah menjadi tradisi turun temurun perlu dibangkitkan lagi, dibiasakan dan jangan sampai memudar hingga hilang jejaknya.

Tersenyumlah selalu

Tersenyum bisa membawa  keceriaan terhadap kita, sampai batas apa untuk menemukan senyuman yang tulus, pada dasarnya senyum yang tulus dikaitkan dengan raut wajah kita ketika kita tersenyum, hal ini membantu untuk menghasilkan emosi yang lebih positif dalam diri kita. 

Kebahagiaan seseorang bisa diprediksi dari sebaris senyuman yang menghias wajahnya. Apalagi bila senyum tersebut tulus dari hati bukan terpaksa/kepalsuan, maka akan memancarkan rasa bahagia dan kecantikan alami seseorang. Karena itulah senyuman disebut sebagai ekspresi yang menggambarkan emosi. Sebagai widyaiswara penulis mengajak teman-teman PNS senantiasa untuk ikhlas mau berbagi cerminan jiwa kita melalui senyuman karena tidak ada ruginya bilamana anjuran tersenyumlah selalu setiap waktu dilakukan mudah-mudahan kebahagian dan rejeki senantiasa bertambah sebagai anugerah-Nya.

Penulis: 
Rachmat Bahmim Safiri, S.H.,M.Si – WI Muda BKPSDMD
Sumber: 
BKPSDMD

Artikel

18/07/2017 | Abdul Sani, S.Pd.I - Widyaiswara Muda pada BKPSDMD Babel
430,459 kali dilihat
20/11/2017 | Syanti Gultom, A.Md - Dinas Koperasi, UKM
381,987 kali dilihat
07/11/2018 | Jimmy Arief Saud Parsaoran, S.T. - Prakom Pertama BKPSDMD
229,236 kali dilihat
31/08/2018 | Jimmy Arief Saud Parsaoran, S.T. - Prakom Pertama BKPSDMD
202,149 kali dilihat
07/12/2017 | Herru Hardiyansah, S.Kom. - Prakom Muda BKPSDMD
138,073 kali dilihat