BKPSDMD Babel, Pangkalpinang - Pengelola Pengadaan Barang Jasa (PBJ) harus terus ditingkatkan guna mendukung pelaksanaan pengadaan barang dan jasa di lingkungan Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung agar tetap ideal. Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Daerah mengadakan Pelatihan Kompetensi Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Tipe B yang telah dimulai sejak akhir April hingga Juli 2025 mendatang.
“Pelatihan ini sangat penting karena kita harus meningkatkan jumlah SDM Pengelola PBJ Pemerintah. Mengingat pentingnya hal ini, tolong jangan ada yang mundur karena ini akan memperkaya SDM Pengelola PBJP khususnya PPK dengan sertifikasi Tipe B di lingkungan Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ini,” kata Plt. Kepala BKPSDMD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Yudi Suhasri saat memberikan arahan singkat pada Pelatihan Kompetensi PPK Tipe B di Ruang Tanjung Kelayang, BKPSDMD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Air Itam, Pangkalpinang, Selasa (24/6/2025).
Yudi berharap agar para peserta dapat menuntaskan seluruh rangkaian pelatihan dengan sebaik-baiknya.
“Jangan sampai putus ditengah jalan. Apalagi hampir semua LMS sudah dikerjakan. Memang ini tidak mudah dan harus bisa menyemangati diri sendiri. Ini memang tidak mudah tapi bukan berarti tidak bisa. Jangan sampai mundur karena selain untuk diri sendiri, ini sangat penting bagi Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung,” imbuhnya.
Pelatihan PBJP PPK Tipe B adalah program pelatihan yang ditujukan untuk Pejabat Pembuat Komitmen dalam Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, khususnya yang menangani paket pengadaan dengan tingkat kompleksitas menengah hingga tinggi. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi teknis dan manajerial PPK, memberikan pemahaman mendalam terkait regulasi PBJP, menyiapkan PPK untuk menjalankan tugas sesuai dengan peraturan yang berlaku, mempersiapkan peserta untuk mengikuti sertifikasi kompetensi, meningkatkan efisiensi kerja, memperkuatkan integritas pegawai dan menjamin kepuasan masyarakat.
Hasil pelatihan akan dimasukkan dalam portal SIMADIG sebagai bank data kompetensi SDM Pengelola PBJP PPK Tipe B di lingkungan Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
“Ini juga akan dimasukkan ke data SIMADIG. Jadi kalau Pak Gubernur mau melihat data tersebut, tinggal buka bank datanya dan muncul. Ini akan sangat membantu kita dalam melaksanakan pengadaan barang jasa di lingkungan Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung," katanya.
Dikatakan Yudi, ada 3 (tiga) hal yang saat ini menjadi fokus Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, yakni pemulihan ekonomi, pendidikan dan kesehatan. Ketiga hal ini berkaitan erat dengan pengadaan barang ataupun jasa. Maka sangat diharapkan agar peserta pelatihan ini dapat menambah jumlah Pengelola PBJ Pemerintah dengan sertifikasi Tipe B.
Yudi meminta agar sesama peserta dapat saling menyemangati untuk menyegarkan pikiran dan dapat menyelesaikan pelatihan hingga akhir.
“Saling menyemangati satu sama lain sesama peserta juga bisa menjadi solusi. Kadang-kadang buat orang yang sedang stres menghadapi sesuatu, ketika sharing dengan teman yang lain akan menemukan pandangan-pandangan lain yang akan membuat pandangan kita sendiri menjadi clear. Nah ini akan mengurangi stres tadi,” ungkap Yudi.
Para peserta pelatihan berjumlah 15 orang yang merupakan para PPK yang sudah memiliki sertifikat Pelatihan PPK Tipe C di lingkungan Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Dalam pengarahan ini, juga hadir Kepala Bidang PSDM, Fery Hardianto beserta tim.
- 47 reads