Jadi Abdi Negara Alias PNS, Manusia Paket Lengkap

PANGKALPINANG - Penyelenggaraan pemerintahan di segala sektor membutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) aparatur yang profesional untuk menciptakan kinerja pemerintahan yang optimal guna mendukung kemajuan daerah. SDM aparatur yang berkualitas merupakan salah satu faktor utama dalam mencapai keunggulan kompetitif di berbagai penyelenggaraan pemerintah dan pembangunan.

Demikian disampaikan Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Fery Afriyanto saat membuka Pelatihan Dasar (Latsar) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Golongan III Angkatan I Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2025 secara daring dari ruang kerjanya, Kantor Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Air Itam, Pangkalpinang, Senin (30/6/2025).  

"Memenuhi kebutuhan itu serta menjawab tantangan perkembangan zaman saat ini, memacu setiap pelaku pemerintahan dan pembangunan berkompetisi untuk berkinerja optimal dalam pelaksanaan pembangunan. Untuk itu, suatu pendidikan dan pelatihan dasar bagi SDM aparatur dinilai sangat penting untuk menanamkan karakter abdi negara yang mampu menjawab itu semua," kata Fery.

Pelaksanaan Latsar didasarkan pada Undangan-undang  Nomor 20 Tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara dan merujuk pada ketentuan Pasal 63 Ayat (3) dan Ayat (4) bahwa Calon Pegawai Negeri Sipil wajib menjalani masa percobaan yang dilaksanakan melalui proses pelatihan terintegrasi untuk membangun integritas moral, kejujuran, semangat dan motivasi nasionalisme serta kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan bertanggung jawab, dan memperkuat profesionalisme serta kompetensi bidang.

"Dibutuhkan sebuah penyelenggaraan pelatihan yang inovatif dan terintegrasi, yaitu penyelenggaraan pelatihan yang memadukan pembelajaran klasikal dan non klasikal di tempat pelatihan dan di tempat kerja. Sehingga memungkinkan peserta mampu menginternalisasi, menerapkan, mengaktualisasikan serta menjadikannya sebagai suatu kebiasaan (habituasi) hingga merasakan manfaatnya. Dengan demikian akan terpatri dalam dirinya sebagai karakter Pegawai Negeri Sipil yang profesional sesuai dengan bidang tugas," lanjutnya.

Fery berharap pelatihan dasar yang akan diikuti oleh para CPNS ini mampu melahirkan para abdi negara yang berintegritas.

"Melalui latsar ini, diharapkan dapat menghasilkan Pegawai Negeri Sipil yang profesioanal dan berkarakter berlandaskan pada nilai-nilai dasar (core values) ASN dalam melaksanakan tugas dan jabatannya sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, perekat dan pemersatu bangsa," harapnya.

Dalam rangka menjawab tantangan zaman juga, para abdi negara harus terus mengembangan dan meningkatkan potensi dan kompetensi diri.

"Setelah menjadi PNS, proses formal yang harus dilalui adalah berbagai macam pelatihan, baik yang bersifat struktural maupun teknis dan fungsional. Semua itu intinya adalah pembentukan PNS yang memiliki kinerja yang tinggi sesuai dengan tuntutan kebutuhan masyarakat," tambahnya.

Disamping itu, kekuatan mental abdi negara juga harus terjaga dengan baik agar dapat melaksanakan tugas dan fungsi sebagaimana mestinya.

"Terkait dengan peningkatan kinerja PNS yang perlu dicermati adalah perkembangan lingkungan internal dan eksternal yang membutuhkan berbagai macam persiapan. Dalam konteks peningkatan kinerja PNS, apapun perkembangan politik, ekonomi, sosial dan budaya yang terjadi di tingkat pusat jangan sampai menurunkan semangat kita untuk terus berkarya dan membangun daerah. Diperlukan cara agar kita mampu menjaga dan memiliki ketahanan mental psikis, sabar serta tetap mampu berpikir logis di tengah perubahan," katanya.

Pada acara pembukaan ini Fery juga didampingi Kepala BKPSDMD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Yudi Suhasri dan dihadiri oleh Kepala Bidang PSDM Fery Hardianto beserta tim, para Widyaiswara, serta para undangan.

Selama 3 (tiga) bulan kedepan, 39 (tiga puluh sembilan) peserta yang merupakan CPNS di lingkungan Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan menjalani latsar, yang dibagi menjadi 3 tahapan, yakni Tahap MOOC, Tahap E-Learning dan Tahap Klasikal.

Penulis: 
Ernawati Arif
Fotografer: 
BKPSDMD Babel
Editor: 
Ameilia Yuhelda (Analis Diklat)
Sumber: 
BKPSDMD Babel