BKPSDMD Babel, Pangkalpinang - Implementasi nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara harus tetap terjaga luhur karena dasar negara merupakan salah satu unsur yang menguatkan marwah bangsa. Seiring berjalannya waktu dan berkembangnya zaman, implementasi nilai-nilai Pancasila menjadi suatu urgensi di kalangan generasi muda yang kelak akan meneruskan keberlangsungan hidup bangsa Indonesia.
Terkait hal itu, Plt. Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Daerah (BKPSDMD) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Yudi Suhasri beserta jajaran terkait menerima kunjungan Visitasi Akreditasi Penyelenggara Diklat Periode I Tahun 2025 dari Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), di Ruang Pelayanan Terpadu BKPSDMD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Air Itam, Pangkalpinang, Rabu (25/6/2025).
“Selamat datang kepada Tim Viditasi BPIP. Kami senang sekali Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung bisa menjadi salah satu daerah atau lokus visitasi untuk penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Pembinaan Ideologi Pancasila. Tentunya kami sangat mendukung penyelenggaraan kediklatan ini agar SDM aparatur kita semakin baik kualitas wawasan dan mental kebangsaannya,” sambut Yudi.
Diketahui, sebagai penyelenggara diklat BKPSDMD sudah mengantongi beberapa akreditasi kediklatan dari Lembaga Administrasi Negara (LAN), yakni Akreditasi Bintang 1 Lembaga Penyelenggara Pelatihan, Akreditasi A Pelatihan Kepemimpinan Administrator, Akreditasi B Pelatihan Kepemimpinan Pengawas dan Akreditasi B Pelatihan Dasar CPNS, serta Pelatihan Teknis lainnya.
Direktur Perencanaan, Standarisasi dan Kurikulum Pendidikan dan Pelatihan, Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Yakob KM selaku ketua rombongan menyampaikan bahwa nilai-nilai Pancasila perlu disegarkan kembali di berbagai jenis lingkungan sosial.
“BPIP melakukan visitasi dalam rangka yang sama ke 8 (delapan) daerah di seluruh Indonesia. Implementasi akan nilai-nilai Pancasila ini harus dikuatkan lagi, terutama di kalangan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) atau para PNS baru. Mungkin mendengar kata Pancasila terkesan mudah, tapi sulit dilakukan atau diterapkan nilai-nilainya dalam setiap sisi kehidupan,” kata Yakob.
Visitasi ini dilakukan untuk mendapatkan gambaran secara faktual kondisi sarana prasarana dan kevalidan dokumen eviden sebagai persyaratan pengajuan akreditasi di BKPSDMD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dalam rangka kesiapan pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan Pembinaan Ideologi Pancasila di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Visitasi juga merupakan lanjutan dari Bimbingan Teknis Penilaian Mandiri Akreditasi Penyelenggara Diklat Pembinaan Ideologi Pancasila Periode | Tahun 2025 bulan Mei 2025 lalu, dengan ditindaklanjuti pengajuan akreditasi oleh BKPSDMD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung beberapa waktu yang lalu.
Pada bimtek tersebut juga Tim Asesor BPIP telah melakukan verifikasi terhadap persyaratan yang telah dipenuhi. Dari hasil rapat pleno Tim Asesor BPIP yang terdiri dari berbagai unsur terkait itu kemudian dilanjutkan dengan visitasi ke lapangan.
“Dari hasil rapat pleno menyatakan ini harus visitasi untuk melihat secara faktual. Akan berbeda sekali jika kita tidak melihat langsung kondisi sarana dan prasarananya di lapangan,” tambahnya.
Usai sambutan, Plt, Kaban Yudi memaparkan secara singkat profile BKPSDMD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Dilanjutkan dengan meninjau sarana dan prasarana yang ada mulai dari ruang kelas, ruang makan, studio, ruang Widyaiswara, ruang pertemuan atau aula, asrama, sarana olahraga dan lain sebagainya.
Pada visitasi ini rombongan BPIP dipimpin oleh Direktur Perencanaan, Standardisasi dan Kurikulum Pendidikan dan Pelatihan Yakob KM, dengan didampingi Kepala Subbagian Tata Usaha Deputi Diklat Taufik Abdullah, Pengembang Teknologi Pembelajaran Madya Tri Suhartati, Analis Kebijakan Pertama Abdiel Nugroho Adi, dan Arsiparis Terampil Velty Elfrina.
Sementara pihak BKPSDMD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dihadiri oleh Plt. Kepala Badan Yudi Suhasri, Kepala Bidang PSDM Fery Hardianto, Widyaiswara Utama Yan Megawandi, Widyaiswara Madya Imam Rosadi, Widyaiswara Madya Apriatna dan Tim Akreditasi.
- 67 reads