Tim Assessment Center BKPSDMD Babel Fasilitasi 21 Pejabat Administrator Bangka Barat

PANGKALPINANG - 21 (dua puluh satu) Pejabat Administrator Pemerintah Kabupaten Bangka Barat mengikuti Assessment Center dalam rangka Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama Eselon IIb di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, di Ruang CAT Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Daerah (BKPSDMD) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Air Itam, Pangkalpinang, Senin (13/3/2023).

Para peserta merupakan mereka yang lulus Seleksi Administrasi dan diumumkan pada Pengumuman: Nomor: 3/PANSEL JPTP/II/2023 tentang Peserta yang Lulus Seleksi Administrasi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Eselon IIb Kabupaten Bangka Barat Tahun 2023. Dari 21 peserta, 11 (sebelas) peserta adalah perempuan.

Mewakili Kepala BKPSDMD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Kepala Bidang Pengadaan, Pemberhentian, Informasi Kepegawaian dan Kompetensi ASN (PPIKK) Satriyo menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Bangka Barat atau kepercayaannya terhadap Assessment Center Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

"Atas nama Pemerintah Provinsi Kepuluan Bangka Belitung, dalam hal ini saya mewakili Ibu Kepala Badan menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Bangka Barat yang telah mempercayai Assessment Center Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung untuk menjadi bagian dalam pelaksanaan Seleksi JPT Pratama yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Bangka Barat," kata Satriyo.

Sebagaimana diketahui, Assessment Center adalah metode sistematik untuk menilai potensi seseorang untuk suatu jabatan. Adapun 4 (empat) posisi jabatan, yakni Kepala Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak; Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kepala Dinas Pertanian dan Pangan. 

"Kami, BKPSDMD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memfasilitasi apa yang menjadi kebutuhan pelaksanaan Assessment Center, melakukan pengukuran dan penilaian terkait dengan Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama Eselon IIb di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bangka Barat untuk 4 posisi jabatan," lanjutnya.

Assessment Center merupakan salah satu cara cepat untuk mengukur kompetensi pegawai yang disesuaikan dengan pengguna.

"Inilah cara cepat bagaimana kita melakukan pengukuran kompetensi. Metode Assessment Center ini nanti tinggal disesuaikan dengan apa yang menjadi kebutuhan user, dalam hal ini untuk Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama Eselon IIb di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bangka Barat. Tentunya rekan-rekan asesor dan psikolog sudah menyesuaikan konten dan instrumen yang sesuai dengan level yang akan dicapai, yang job target-nya adalah Pimpinan Tinggi Pratama,' terangnya.

Jika sebelumnya masih menggunakan paper based, kini metode menggunakan teknologi yang lebih canggih dan praktis sebagai salah satu upaya pengembangan inovasi pelayanan kepegawaian.

"Mungkin bagi bapak-ibu yang sebelumnya sudah pernah mengikuti tes ini yang masih menggunakan paper based. Nah, sekarang kita bertransformasi ke digitalisasi. Kita terus berupaya berinovasi dan berkreasi. Dengan sistem juga, kita sedang mengembangkan CAT Primadona," lanjut Satriyo.

Saran dan masukan diharapkan untuk membangun dan menyempurnakan sistem yang ada.

"Kami mengharapkan bapak-ibu dapat memberikan masukan terkait pelaksanaan secara komputerisasi. Sehingga kami memiliki bahan dari para peserta atau pengguna dan kami bisa menyempurnakan apa yang menjadi kelemahan atau kekurangan dalam pelaksanaan assessment by system," tambahnya.

Assessment Center BKPSDMD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ini telah berdiri dan melaksanakan fungsinya sejak 2016. Pemerintah Kabupaten/Kota dan juga instansi vertikal sudah melakukan kerja sama untuk hal tersebut. Hal ini juga sebagai gambaran bahwa indikator, instrumen, tata kerja dan hasil yang disampaikan Assessment Center telah memenuhi akidah-akidah yang dipersyaratkan oleh Badan Kepegawain Negara (BKN) sebagai Pembina Teknis serta Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) yang menjadi wasit dalam melakukan pembinaan ataupun mengawal Sistem Merit.

"Hasil assessment kita ini sudah diakui lembaga-lembaga negara, seperti BKN dan KASN, yang sudah menerima apa yang menjadi hasil dari output pelaksanaan asesmen. Tentunya integritas dari pada asesor dan psikolog kami menjadi nilai tertinggi dari sebuah asesmen. Jadi kami kawal dengan benar dan baik bagaimana hasil ini benar-benar memotret sesuai dengan apa yang diperlihatkan oleh bapak-ibu. Tidak ada by designed atau hal-hal yang direkayasa," jelasnya.

Satriyo berharap peserta telah mempersiapkan diri untuk mengikuti rangkaian asesmen.

"Kami harap bapak-ibu yang sudah jauh-jauh datang dari Mentok, Bangka Barat sudah mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya untuk mengikuti rangkaian asesmen hingga sore hari nanti," tambahnya.

Dijelaskan juga, hasil asesmen tidak hanya digunakan untuk promosi jabatan. Ada beberapa peruntukkan lainnya yang perlu diketahui.

"Hasil dari asesmen ini tidak melulu untuk kepentingan promosi. Namun ada beberapa hal, pertama seleksi, promosi dan mutasi. Memang hasil asesmen menjadi bahan atau rujukan dari pengambil kebijakan untuk melakukan hal-hal terkait pembinaan pegawai. Kedua, rencana pengembangan keahlian yang memberikan gambaran tentang kompetensi pegawai yang perlu dikembangkan, karena potret kompetensi kita masih ada hal-hal yang perlu disempurnakan. Mungkin itu dari aspek kerjasamanya, aspek komunikasinya, atau aspek integritasnya dan ini merupakan instrumen yang dapat dijadikan sebagai indikator dan rujukan dari BKPSDMD Kabupaten Bangka Barat untuk memperbaiki atau meningkatkan kualitas ASN. Ketiga, tahapan perubahan pelatihan untuk memberikan gambaran tentang pelatihan yang dibutuhkan organisasi dan yang terakhir adalah untuk mengidentifikasi kader-kader pimpinan untuk mendapatkan kelompok-kelompok rencana suksesi," jelas satriyo.

Penulis: 
Ernawati Arif
Fotografer: 
BKPSDMD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
Editor: 
Riko Apriyanto (Subkor Pengembangan Kompetensi ASN)
Sumber: 
BKPSDMD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung