Pangkalpinang – Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (BKPSDM Babel)  menerima kunjungan kerja BKPSDMD Kota Pagaralam, di Aula Natar Praja, BKPSDMD Babel, Air Itam, Pangkalpinang, Jum’at (13/12/2019).

Kepala BKPSDMD Babel diwakili Sekretaris, Umi Kalsum mengucapkan selamat datang kepada seluruh rombongan BKPSDMD Kota Pagaralam.

“Kami ucapkan selamat datang kepada bapak ibu dari BKPSDMD Kota Pagaralam. Inilah daerah kami, Negeri Serumpun Sebalai,” ucap Umi mengawali sambutan.

Umi mengatakan suatu kebanggaan bagi BKPSDMD Babel karena menjadi tujuan kunjungan kerja dari BKPSDMD Kota Pagaralam.

“Suatu kehormatan dan kebanggan bagi kami, dapat menerima kunjungan rekan-rekan sekalian. Mudah-mudahan kita bisa saling memberikan informasi ataupun pengalaman terkait pengelolaan pegawai, kepada bapak ibu sekalian,” katanya.

Kepala BKPSDMD Kota Pagaralam, Nyayu Lusiana mengatakan bahwa terdapat kemajuan BKPSDMD Babel yang belum ada di BKPSDMD Kota Pagaralam.

“Kami kesini karena menurut informasi pengelolaan administrasi di BKPSDMD Babel sudah lebih bagus. Ada beberapa kegiatan dan keunggulan yang ada di sini dan belum ada di kami,” kata Nyayu.

Usai kunjungan, Nyayu melanjutkan bahwa rombongan BKPSDMD Kota Pagaralam akan melakukan sejumlah agenda.

“Setelah Sholat Jum’at nanti, kami ada kegiatan outbond. Kemudian besok ada bimtek di Hotel Soll Marina dan terakhir mungkin berwisata,” lanjutnya.

Nyai menuturkan bahwa perbedaan alam di Kota Pagaralam membuat dirinya tidak ingin melewatkan berwisata di Bangka Belitung.

“Kami di Kota Pagaralam ini kan alamnya kebanyakan gunung yang biasanya dingin, sementara di sini banyak pantai dan panas. Jadi kami juga ingin menikmati perbedaan alam dan wisata di sini,” tuturnya.

Rombongan BKPSDMD Kota Pagaralam berjumlah ±30 orang berasal dari 3 bidang, yakni Bidang Diklat dan Pengembangan, Bidang Mutasi dan Bidang Formasi.

Sejumlah issue kepegawaian yang dibahas, diantaranya terkait penerimaan CPNS, teknis kediklatan calon kepala sekolah, pengunduran diri jabatan fungsional, pemangkasan eselonisasi dan aplikasi kepegawaian.