PANGKALPINANG - Studi lapangan bagi peserta Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) merupakan salah satu bagian dari tahapan proses pembelajaran. Namun, rangkaian kegiatan studi lapangan tersebut tidak semata hanya untuk memenuhi kewajiban menyelesaikan proses pembelajaran, tapi lebih dari itu studi lapangan ini diharapkan dapat menjadi jembatan komunikasi antara Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dengan Pemerintah Kota Bogor dalam rangka membangun kerja sama yang lebih baik pada masa yang akan datang.
Demikian disampaikan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Daerah (BKPSDMD), Susanti saat diterima di Ruang Sri Baduga, Balaikota Bogor oleh Kepala BKPSDM Kota Bogor Taufik didampingi Kepala DPMPTSP Kota Bogor Tyas Ajeng Fitriani Prihandari dan Widyaiswara Utama Retno Setijowati.
Kepala Badan (Kaban) Susanti mengucapkan terima kasih atas kesediaan Pemerintah Kota Bogor atas kesediaanya menerima rombongan PKA Angkatan III Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2023.
"Secara khusus, saya atas nama Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Bogor yang telah berkenan menerima kunjungan dan bersedia memfasilitasi kegiatan ini. Semoga dengan arahan dan bimbingan Walikota Bogor beserta jajarannya, kegiatan ini dapat terlaksana secara baik dan sesuai dengan konsep dasar dan tujuan pelaksanaannya," ucap Kaban Susanti.
PKA Angkatan III Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2023 telah berlangsung sejak 11 April 2023 dan penyelenggaraan studi lapangan ini merupakan Tahapan IV dari proses pembelajaran, yakni Pembelajaran Klasikal Tahap I.
Salah satu mata pelatihan yang penting untuk diimplementasikan sebelum memasuki proses merancang aksi perubahan kinerja organisasi adalah studi lapangan kinerja organisasi yang pada hari ini dilaksanakan di lingkungan Pemerintah Kota Bogor.
3 (tiga) lokus yang akan dikunjungi, antara lain Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bogor, DPMPTSP Kota Bogor dan Dinas Lingkungan Hidup Kota Bogor. Dipilihnya Pemerintah Kota Bogor didasarkan pada acuan dan informasi yang kredibel dan setidaknya melalui gambaran yang diperoleh tentang keunggulan, prestasi dan inovasinya, sehinga Pemerintah Kota Bogor diakui di tingkat nasional maupun internasional.
Kaban Susanti berharap para peserta dapat memanfaatkan kegiatan studi lapangan ini dengan sebaik-baiknya agar dapat memberikan manfaat bagi kemajuan di Bangka Belitung.
"Kami berharap peserta pelatihan mampu mengadopsi dan mengadaptasi berbagai keunggulan organisasi yang memiliki penerapan kaidah yang baik dalam pengelolaan kegiatan," katanya.
Melalui studi lapangan, para peserta dapat menyimak informasi dan pengalaman terkait inovasi perencanaan dan pengelolaan kegiatan yang diterapkan pada Kota Bogor. Sehingga peserta pelatihan dapat menggali informasi, melakukan pengamatan, tanya jawab dan diskusi terbuka. Dengan demikian, peserta pelatihan dapat memperoleh data dan informasi yang akurat sebagai bahan untuk mengidentifikasi, menganalisa, mengukur dan membandingkan suatu kegiatan organisasi terhadap proses operasional yang sedang berjalan untuk dijadikan inspirasi dan rujukan dalam menciptakan strategi bagi manajemen untuk meningkatkan kinerja.
Kaban Susanti juga berpesan agar para peserta pelatihan dan widyaiswara dapat menyesuaikan ilmu yang diperoleh dari studi banding ini dengan rancangan aksi perubahan kinerja organisasi yang akan dibuat.
"Kepada widyaiswara pendamping dan para peserta, hendaknya studi lapangan ini dapat diikuti dengan sungguh-sungguh agar data dan informasi yang diperoleh dari pengamatan dapat tersaji sesuai dengan kondisi di lapangan. Sehingga nantinya dapat dijadikan sebagai indikator untuk mengukur dan membandingkan dalam merancang aksi perubahan kinerja organisasi," lanjutnya.
Disamping itu, Kaban Susanti juga menyampaikan selayang pandang tentang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang meliputi informasi tentang penduduk, mata pencaharian, potensi ekonomi dan potensi pariwisata.
Kegiatan studi lapangan ini diikuti oleh 40 (empat puluh) peserta, beberapa widyaiswara dan jajaran BKPSDMD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
- 296 reads