PANGKALPINANG – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), yang baru, Dr. Yan Megawandi, SH. M.Si, mengatakan, banyak tugas yang akan diembannya, apalagi untuk tahun ini, kerja besar yang harus dituntaskan dalam waktu dekat adalah postur APBD 2017 dengan cover struktur organisasi yang baru sesuai amanat PP Nomor 18 tahun2016. "Tugas memang banyak, menumpuk, yang di depan mata tentu saja mensukseskan HUT RI ke-71 di Babel. Kemudian, paralel pembahasan anggaran perubahan 2016 dan angaran 2017, bagaimana kami sinergikan perangkat daerah dengan perubahan struktur, sesuai PP nomor 18, dan itu pada anggaran 2017 APBD sudah di desain dengan struktur yang baru. Itu kerja besar, sementara Desember 2016 mendatang semua harus diselesaikan dengan waktu yang sudah sangat mepet," ungkap Yan Megawandi usai dilantik menjadi Sekda Babel oleh Gubernur Babel Rustam Effendi, SE, Senin (15/8/2016), di Lantai III Kantor Gubernur Babel, Air Itam Pangkalpinang. Ia menambahkan, untuk struktur organisasi perangkat daerah (Pemda), harus efisien dan efektif, dan berupaya agar beban birokrasi tak terlalu besar, atau sesuai dengan yang ada saat ini. "Kalau nanti dieefektifkan, kita efektifkan. Saya akan kembali koordinasikan ini bersama SKPD," tandasnya. Terkait penyerapan anggaran, Sekda Babel yang baru dilantik ini, menegaskan, akan menggenjot SKPD yang berdana besar untuk mempercepat realisasi penyerapan anggaran. "Teman-teman SKPD sudah tahu, tinggal kita genjot lagi. Ada beberapa langkah nantinya, saya akan berkoordinasi dan cek SKPD yang jadi prioritas, beberapa penyebab menjadi alasan, salah satunya kondisi keuangan yang tak terlalu bagus baik nasional maupun Pemprov Babel. Upaya efisiensi dilakukan, kemudian akan kita kejar untuk pendapatan," tukasnya. Mengenai Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur 2017, lanjut dia, sebagai PNS tentunya harus profesional, dan netral, dan banyak hal terkait Pilkada yang harus dikerjakan. "Kami berada di tengah, dan akan jaga objektifitas, profesional," tegasnya. Untuk menggantikan jabatan Gubernur atau Wagub selama cuti, kata dia, hingga saat ini masih menunggu keputusan terbaru dari pusat. "Kita lihat perkembangannya. Kita akan mencoba dan mengikuti perkembangan terbaru, karena Gubernur dan Wagub belum akan selesai sampai April 2017," pungkasnya.
- 75 reads