PANGKALPINANG – Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Bangka Belitung) melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Daerah (BKPSDMD) meraih penghargaan Terbaik ke-4 sebagai Lembaga Pelatihan Daerah Berprestasi Se-Indonesia.

Penghargaan ini diberikan oleh Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI dalam rangka memperingati Hari Jadi LAN yang ke-64 tahun yang jatuh tepat pada hari ini, 6 Agustus 2021, melalui zoom meeting.

Kepala BKPSDMD Bangka Belitung, Susanti mengucap syukur dan terima kasih atas capaian yang diperoleh.

“Alhamdulillah, puji syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan berkah-Nya kepada kita semua. Ini berkah dari kerja keras dan kontribusi seluruh pegawai BKPSDMD Bangka Belitung, serta pihak terkait lain yang tentunya tak dapat saya sebutkan satu-persatu,” kata Susanti, Jum’at (6/8/2021).

Menurutnya, capaian tersebut menjadi motivasi untuk memperkuat mental Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk melahirkan ASN Primadona.

“Capaian ini tidak sekedar memberikan kebanggaan, tapi menjadi motivasi bagi kita semua untuk semakin memperkuat mental demi melahirkan para ASN Primadona. Karena ASN sebagai role model bagi masyarakat, harus mampu memproyeksikan citra ASN yang berkualitas dan berdedikasi tinggi sebagai Abdi Negara,” katanya lagi.

Susanti berharap kedepan BKPSDMD Bangka Belitung dapat memberikan kontribusi yang lebih baik lagi.

“Kita akan terus berpacu dengan inovasi-inovasi dalam pengelolaan lembaga pelatihan. Sudah menjadi tugas kita untuk mencetak para SDM Aparatur yang handal. Untuk itu, kedepan saya berharap akan ada inovasi-inovasi yang mampu mengakomodir hal tersebut,” harapnya.

Penghargaan ini diterima oleh BKPSDMD Provinsi setelah melalui proses seleksi administrasi dan penyampaian presentasi kepada Tim Juri yang dilangsungkan secara daring.

Poin-poin yang menjadi kategori penilaian, antara lain Perencanaan dan Strategi Kolaborasi Dalam Pengembangan Kompetensi ASN; Terobosan Dalam Kolaborasi untuk Membangun Tim Efektif Pengembangan Kompetensi dan Akses ASN Berkebutuhan Khusus, Pemerataan Gender dan Daerah 3T (Terdepan, Terpencil dan Tertinggal); dan Infrastruktur Pendukung Kolaborasi.

Dari penghargaan tersebut, peringkat pertama diraih oleh Provinsi Jawa Timur, peringkat kedua diraih oleh Provinsi Gorontalo, peringkat ketiga diraih oleh Provinsi DIY.