BKD BABEL – Peringatan hari ulang  tahun (HUT) Korp Pegawai Negeri Sipil (KORPRI) ke-45 tahun 2016 di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Bangka Belitung (Babel) berlangsung cukup meriah. Ada beberapa kegiatan yang dilaksanakan untuk memperingati HUT KORPRI ke-45 tersebut, di antaranya jalan santai pada Minggu (20/11/2016) pagi dengan diikuti oleh Pegawai Negeri Sipil Pemprov Babel dan keluarga, serta masyarakat Kota Pangkalpinang.

Selain itu, ada kejuaran lomba paduan suara, lomba pengucapan Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan pengucapan Panca Prasetya KORPRI antar Satuan Kerja Peringkat Daerah (SKPD) di Lingkungan Pemprov Babel.

Tak hanya itu, aparatur di lingkungan Pemprov Babel juga mengikuti kegiatan peduli terhadap sesama dengan menyumbangkan darah (donor darah) yang diselenggarakan KORPRI Pemprov Babel bekerjasama dengan Unit Transfusi Darah (UTD) Palang Merah Indonesia (PMI) Pangkalpinang. Kegiatan donor darah ini, dilaksanakan dalam 2 tahap, yaitu tahap pertama pada Jumat (18/11/2016), dan tahap kedua sesaat setelah upacara peringatan HUT KORPRI ke-45 Selasa (29/11/2016) di lobby Kantor Gubernur Babel.

Dari hasil pantauan Tim BKD Online BKD Pemprov Babel, kegiatan donor darah yang dilaksanakan dalam dua tahap tersebut, UTD PMI Pangkalpinang hanya mampu mengumpulkan 52 kantong darah, dengan rincian darah golongan A sebanyak  18 kantong, B sebanyak 15 kantong, O sebanyak  14 kantong dan darah golongan AB sebanyak 5 kantong.

“Dari sekian banyak aparatur yang ada di lingkungan Pemprov Babel jumlah tersebut sangatlah minim dibandingkan dengan jumlah aparatur yang ada di Pemprov Babel saat ini, yang jumlahnya lebih dari 3000 orang,” ungkap oleh Sekretaris BKD Pemprov Babel Drs. Wahyono saat ditemui diruangannya.

Lebih lanjut Wahyono menyatakan keprihatinannya, bagaimana tidak, jika dilihat dari sedikitnya jumlah darah yang berhasil dikumpulkan oleh UTD PMI Pangkalpinang pada saat peringatan HUT KORPI ke-45 tersebut, yaitu sebanyak 52 kantong darah saja, sedangkan jumlah apartur yang ada melebihi 3000 orang.  “Hal tersebut menandakan masih banyak aparatur di lingkungan Pemprov Babel yang belum mau atau enggan untuk menyumbangkan darahnya,” tegas Wahyono.

Wahyono mengingatkan kembali, kepada semua pegawai agar tidak takut untuk melakukan donor darah. “Tidak ada keruginya bila kita mendonorkan darah kita. Malah sebaliknya, dengan kita melakukan donor darah, setidaknya ada beberapa manfaat bila kita melakukan donor darah, manfaat tersebut antara lain; donor darah dapat menurunkan resiko penyakit jantung, menurunkan resiko terkena stroke, meremajakan sel darah merah, menurunkan darah kental, mengetahui golongan darah, pemeriksaan kesehatan gratis serta yang tidak kalah pentingnya jika mendonorkan darah adalah akan memperlancar sirkulasi darah kita,” paparnya.

Selanjutnya, Wahyono tidak menampik ada faktor lain yang membuat minimnya jumlah darah yang berhasil dikumpulkan saat peringatan HUT KORPI ke-45 tersebut, salah satunya nya adalah kurang sosialisasi kepada seluruh aparatur dan SKPD-SKPD yang ada di lingkungan Pemprov Babel.

Namun, kedepannya Wahyono mengharapkan agar lebih banyak lagi aparatur di lingkungan Pemprov Babel pada khusunya dan masyarakat Babel pada umumnya yang secara aktif dan sukarela untuk menyumbangkan darahnya, karena dengan tersedianya stok darah UTD PMI Pangkalpinang ataupun UTD PMI yang ada di Kabupaten/Kota se- Provinsi Babel, akan mempermudah bagi seluruh masyarakat yang ada di Babel yang membutuhkan darah dalam jumlah dan waktu yang tidak terbatas.