PANGKALPINANG - Awal tahun 2023 merupakan tahun perubahan. Sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) tentunya kita harus segera beradaptasi mengikuti perubahan atau perkembangan yang ada, sesuai dengan salah satu Core Values BerAKHLAK, yakni Adaptif. Hal ini sesuai dengan arahan Penjabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung pada upacara bendera mingguan beberapa waktu yang lalu.
Untuk itu, Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Daerah (BKPSDMD) menyelenggarakan Bimbingan Teknis Pembinaan Jabatan Fungsional selama 3 (tiga) hari, Senin sampai dengan Rabu (20 s.d 22/2/2023).
Kepala BKPSDMD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Susanti mengapresiasi para peserta atas ketertiban menghadiri kegiatan.
“Saya mengapresiasi bapak-ibu atas kesediaannya mengikuti kegiatan ini. Sebelum acara dimulai sudah hadir di ruangan. Semoga rezekinya juga hadir lebih awal karena sudah menghargai undangan. Masih ada teman-teman kita yang belum sempat hadir bersama kita saat ini. Ini pertemuan pertama kita di awal tahun 2023 dan tidak hanya sekedar bimtek tapi untuk menjaga tali silahturahmi kita semua,” ucap Susanti membuka kegiatan di Aula Natar Praja - BKPSDMD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Air Itam, Pangkalpinang, Senin (20/2).
Dapat menghadiri kegiatan merupakan salah satu nikmat yang harus disyukuri dan diantara semua nikmat, nikmat iman menjadi tonggak semua nikmat manusia terhadap berkah yang diberikan oleh Allah SWT.
“Bisa hadir di sini merupakan nikmat sempat yang didalamnya juga ada nikmat sehat, karena tentunya bapak-ibu yang hadir pada kegiatan ini hadir dalam keadaan sehat walafiat. Syukuri nikmat yang ada. Nikmati proses atau mekanisme hidup yang berjalan dan nikmat yang paling utama dari semua nikmat adalah nikmat iman. Kalau sudah nikmat iman, apapun qodarullah yang diberikan, kita akan menerimanya dengan ikhlas,” katanya.
Sebagai perpanjangan tangan BKPSDMD, Kepala Sub Bagian Umum harus memahami berbagai informasi terkait kepegawaian, termasuk pengembangan kompetensi yang dibutuhkan. Disamping itu, Kepala Sub Bagian Umum juga merupakan contoh bagi pegawai yang ada di Perangkat Daerah masing-masing.
“Bapak-ibu Kepala Sub Bagian Umum adalah perpanjangan tangan kami. Orang-orang yang memahami segala sesuatu yang berkaitan dengan pegawai. Itu kaitannya dengan perubahan yang dimaksud oleh Pak Pj. Gubernur kita. Perubahan kebijakan terkait kepegawaian yang terjadi ini harus segera kita pelajari, pahami dan segera implementasikan. Kepala Sub Bagian umum juga menjadi contoh di Perangkat Daerahnya masing-masing. Harus disiplin, menjalankan kewajibannya sebagai ASN sebagaimana mestinya, sesuai aturan. Jangan sampai jadi Kepala Sub Bagian Umum yang tidak menjadi teladan bagi teman-temannya,” lanjut Susanti.
Kepala Sub Bagian Umum menjadi jalan bagi pegawai lainnya di suatu Perangkat Daerah dalam memahami perubahan peraturan atau kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah, sehingga implementasi akan berjalan sebagaimana mestinya demi memenuhi tuntutan negara.
“Kita semua para manajemen dari perubahan kebijakan. Kepala Sub Bagian Umum menjadi jalan bagi para pegawai untuk memahami peraturan pemerintah. Dengan adanya bimtek ini, karena kita harus segera mengikuti, segera menyesuaikan perubahan-perubahan yang terjadi sebagaimana arahan bapak presiden kita beberapa waktu lalu,” jelasnya.
Beberapa arahan Presiden RI Joko Widodo tentang Reformasi Birokrasi, antara lain pertama, birokrasi yang berdampak, dirasakan langsung masyarakat. Kedua, reformasi birokrasi bukan tumpukan kertas dan ketiga birokrasi lincah dan cepat. Salah satu Prioritas Kerja Presiden dan Wakil Presiden (2019-2024) yang berkaitan dengan penyelenggaraan bimtek hari ini adalah Penyederhanaan Birokrasi, yakni penyederhanaan birokrasi menjadi 2 (dua) level eselon dan peralihan jabatan strukturan menjadi fungsional.
Sebagaimana diketahui, saat ini pegawai Jabatan Fungsional berjumlah 3.575 orang dari jumlah ASN Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung 5.880 orang atau 60,80%, terdiri dari 3.195 orang Jenjang Ahli dan 380 orang berada pada jenjang Terampil (Data Pegawai per 31 Januari 2023). Maka tugas BKPSDMD adalah bagaimana meningkatkan Indeks Profesionalitas Aparatur melalui peningkatan kompetensi untuk memenuhi target Indikator Kinerja Utama (IKU) Perangkat Daerah.
Susanti mengingatkan, seluruh kinerja pegawai diarahkan pada satu sasaran yang sama yakni capaian kinerja Perangkat Daerah yang akan mendukung tercapainya target kinerja Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
“Memang tidak gampang menjadi Pejabat Fungsional tapi ini adalah tuntutan negara kita yang membutuhkan orang-orang profesional untuk memajukan negeri ini, seperti bapak-ibu sekalian. Kita semua merujuk pada capaian kinerja Perangkat Daerah. Semua Jabatan Fungsional mengarah kepada peningkatan Indeks Profesionalitas Aparatur. Bidang PSDM akan berpikir apa yang dibutuhkan pegawai. Ini juga dilihat dalam 9 (sembilan) boks Manajemen Talenta,” lanjutnya.
Terakhir, Susanti berharap agar para peserta dapat memanfaatkan kegiatan ini dengan sebaik-baiknya. Agar implementasi terhadap kebijakan terbaru dapat segera berjalan.
“Kami memilih Kepala Sub Bagian Umum karena dialah yang paling memahami teknisnya, sekaligus corong kita untuk mensosialisasikan kebijakan ini. Saya harap ilmu yang akan kita dapatkan ini dapat benar-benar bermanfaat. Selain amal jariyah, juga ilmu yang bermanfaat. Saya harap semuanya bisa menjadi corong bagi teman-temannya yang belum sempat ikut bimtek,” ucapnya.
Para peserta berjumlah 80 (delapan puluh) orang yang merupakan Kepala Sub Bagian Umum dan Pejabat Fungsional (diutamakan Analis Kepegawaian) di lingkungan Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Tenaga pengajar berasal dari BKPSDMD dan Bappelitbangda Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, KemenPANRB dan BKN.
- 394 reads