PANGKALPINANG - Untuk mendukung percepatan reformasi birokrasi, dibutuhkan SDM aparatur yang kompeten sesuai dengan bidang tugasnya. Reformasi birokrasi bertujuan untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dengan aparatur berintegritas tinggi, produktif, dan melayani secara prima dalam rangka meningkatkan kepercayaan publik.
Sebagaimana arahan Presiden RI, Joko Widodo bahwa dalam reformasi birokrasi tidak lagi menggunakan kertas atau administrasi yang panjang dan berbelit tapi mengoptimalkan pemanfaatan teknologi digital yang berkembang dengan sangat pesat untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas suatu birokrasi. Dengan demikian, dibutuhkan SDM aparatur yang kompeten dalam digitalisasi.
Memenuhi hal tersebut, BKPSDMD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung bekerja sama dengan Balai Besar Pengembangan SDM dan Penelitian Kominfo Medan, Kementerian Komunikasi dan Informatika RI atau yang biasa disebut BBPSDMP Kominfo Medan menyelenggarakan Government Transformation Academy (GTA) di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung untuk yang pertama kalinya.
Kepala BKPSDMD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Susanti mengatakan ASN harus mengikuti perkembangan zaman, khususnya kemajuan teknologi yang sarat akan kebermanfaatan bagi masyarakat luas.
“ASN harus bersikap adaptif terhadap berbagai kondisi dan keadaan yang ada di depan mata. Saya ini kaum kolonial tapi masih tetap mau belajar karena itu bagian dari tanggung jawab. Sekarang saya tetap bisa menandatangani surat dengan TTE, dimanapun bisa saya kerjakan. Dengan teknologi ini pekerjaan jadi makin lancar,” kata Kepala Badan (Kaban) Susanti saat membuka Pelatihan GTA Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2024 di Aula Tama Wiyata, BKPSDMD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Air Itam, Pangkalpinang, Senin (13/5/2024).
Apapun bidang tugasnya, ASN harus kompeten dan profesional dalam memberikan pelayanan bagi masyarakat.
“Kompetensi ASN menentukan laju geraknya roda pemerintahan. Kompetensi layaknya kualitas diri seorang ASN dalam menjalani tugasnya dengan profesional. Tidak ada lagi makan gaji buta. Semua ASN bekerja dan berkinerja sebagaimana mestinya, seperti harapan masyarakat kepada kita sebagai abdi negara,” lanjutnya.
BBPSDMP Kominfo Medan sendiri merupakan salah satu Unit Pelaksana Teknis dari Badan Pengembangan SDM Kementerian Kominfo yang memiliki tugas melaksanakan pengembangan SDM Bidang TIK di 7 wilayah kerja, yaitu Sumatera Utara, Sumatera Barat, Aceh, Riau, Kepulauan Riau, Bangka Belitung dan Jambi.
Implementasi digitalisasi di Indonesia diutamakan pada beberapa aspek terbesar di Indonesia.
“Salah satu tujuan utama Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk mendukung pencapaian visi dan misi Presiden Republik Indonesia, salah satunya yakni mendorong percepatan transformasi di 3 aspek, yaitu bisnis, masyarakat dan pemerintahan yang ditunjang oleh sumber daya manusia yang memiliki kompetensi digital,” kata Kepala BBPSDMP Kominfo Medan, Christiany Juditha.
Sebagai punggawa transformasi digital di Indonesia, selain melakukan percepatan infrastuktur telekomunikasi juga melaksanakan fungsi pengembangan SDM untuk penerima manfaat dari layanan infrastruktur tersebut.
Kementerian Kominfo berharap dengan adanya pelatihan-pelatihan bidang digital, infrastruktur yang disiapkan dapat dimanfaatkan dengan lebih baik dan positif.
“Kami berharap pelatihan digital seperti GTA mampu menciptakan SDM aparatur yang kompeten dalam bidang digital sehingga infrastruktur telekomunikasi yang kita bangun dapat dioptimalkan kebermanfaatannya bagi masyarakat luas,” tambahnya.
Pelatihan GTA dilaksanakan dalam 3 tema, yakni Skema Manajemen Resiko SPBE, Skema Analis Kota Cerdas dan Skema Sistem Manajemen Layanan TI.
Para peserta berjumlah 120 orang, yakni 14 orang setiap kelas dari Pemerintah Provinsi, 13 orang masing-masing kelas dari Kota Pangkalpinang dan 13 orang masing-masing kelas dari Kabupaten Bangka Tengah. Pelatihan akan digelar hingga 4 hari kedepan.
Acara pembukaan dihadiri oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Pangkalpinang, Febri Yanto, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistika Kabupaten Bangka Tengah, Feri Prihatin Akbar, para jajaran di lingkungan BKPSDMD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung serta para Instruktur GTA.
- 172 reads