PANGKALPINANG - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Daerah melaksanakan Pengambilan Sumpah dan Pelantikan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) ke PNS Lulusan Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD) dan Politeknik Keuangan Negara Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) di Lingkungan Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, di Ruang Pasir Padi, lantai 3 Kantor Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Air Itam, Pangkalpinang, Kamis (27/3/2025).
Mewakili Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Asisten Administrasi Umum, Sekretariat Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Yunan Helmi menyampaikan 4 (empat) hal yang dihimbau kepada para peserta pelantikan.
"Selaku Pejabat Pembina Kepegawaian, Saya menghimbau 4 hal kepada saudara semua, setelah diangkat menjadi PNS. Pertama, selalu meningkatkan pengetahuan, keahlian, keterampilan dan sikap untuk dapat melaksanakan tugas secara profesional dengan dilandasi kepribadian dan etika," ucap Yunan.
Selain memiliki pengetahuan dan keterampilan yang mumpuni, PNS juga harus mampu melaksanakan perannya sebagai pemersatu bangsa.
"PNS harus mampu berperan sebagai pembaharu dan perekat pemersatu bangsa," lanjutnya.
Kemudian, abdi negara juga harus memiliki integritas yang tinggi agar dapat mengejawantahkan tugas dan fungsinya dengan profesional.
"Yang ketiga adalah PNS harus bisa memantapkan sikap dan semangat pengabdian, dan berorientasi pada pelayanan, pengayoman dan pemberdayaan masyarakat," tambahnya.
Terakhir, PNS sebagai pelaksana kebijakan pemerintah harus mampu menerjemahkan kebijakan pemerintah dan memberikan pelayanan publik yang berkualitas sesuai dengan visi dan misi pimpinan.
"Keempat, PNS harus dapat menciptakan kesamaan visi dan dinamika pola pikir dalam melaksanakan tugas pemerintahan umum dan pembangunan demi terwujudnya pemerintahan yang baik," katanya.
Para peserta pelantikan berjumlah 17 (tujuh belas) orang yang terdiri dari lulusan STTD Golongan III sebanyak 5 (lima) orang dan Golongan II sebanyak 5 orang. Ditambah Lulusan STAN Golongan II sebanyak 7 orang.
Dalam sambutan, Yunan juga menyampaikan bahwa pengambilan sumpah sebagai suatu bentuk jaminan dalam pelaksanaan tugas oleh para peserta pelantikan.
"Hal penting dari pengambilan sumpah/janji ini adalah suatu ikrar dalam melaksanakan tugas dan sebagai salah satu usaha untuk menjamin pelaksanaan tugas kedinasan dengan penuh tanggung jawab. Oleh karena itu, maka pengambilan sumpah ini tidak boleh tidak dilakukan. Sumpah yang baru saja saudara ikrarkan pada hakekatnya merupakan suatu bukti kesanggupan untuk mentaati aturan yang berlaku, yang tidak hanya disaksikan oleh kita semua tapi juga oleh Tuhan Yang Maha Esa," tuturnya.
Hal lain yang tak kalah pentingnya adalah memiliki mental yang kuat agar mampu melaksanakan tugas dan fungsi dengan profesional dimanapun ditempatkan.
"Saya berharap hendaknya saudara memiliki sikap mental dan kemampuan yang profesional dalam melaksanakan tugas kedinasan sesuai bidang masing-masing, dimanapun saudara ditugaskan. Peliharalah selalu sikap mental profesional tersebut agar pimpinan saudara merasa tepat untuk memberikan kepercayaan dan apabila telah memenuhi persyaratan untuk diberikan suatu amanah mengampu suatu jabatan nantinya," pesannya.
Bertindak sebagai saksi pelantikan, yakni Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat, Sekretariat Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, H. Saimi dan Auditor Ahli Utama, Susanto. Turut hadir Kepala BKPSDMD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Susanti beserta jajaran terkait dan para undangan.
- 2006 reads