PBJP Kepolisian Daerah Babel, Diharapkan Beri Implementasi Terbaik

PANGKALPINANG - 12 hari mengikuti Pelatihan Pengadaan Barang Jasa (PBJ) Pemerintah, 40 anggota Kepolisian Daerah Kepulauan Bangka Belitung diharapkan dapat mengimplementasikan pemahamannya dengan sebaik-baiknya.

Demikian dikatakan Sekretaris Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Daerah (BKPSDMD) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Yudi Suhasri saat mewakili Kepala Badan, membuka Pelatihan PBJP Level 1 Angkatan III Kepolisian Daerah Kepulauan Bangka Belitung, di Aula Natar Praja, BKPSDMD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Selasa (24/10/2023).

“Kita semua berharap, hasil pemahaman dari bapak-ibu mengikuti pelatihan ini, dapat diimplementasikan dengan sebaik-baiknya,” kata Sekretaris Badan (Sekban) Yudi.

Sebagaimana amanat Presiden RI, Joko Widodo dalam Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2022 bahwa Pemahaman tentang Pengadaan Barang/Jasa untuk meningkatkan penggunaan produk dalam negeri, meningkatkan porsi usaha mikro, kecil dan koperasi (UMK - Koperasi), memastikan transparansi PBJ, mengupayakan efisiensi belanja pemerintah, serta mempercepat penyerapan anggaran pemerintah.

“Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah mempunyai peran penting dalam pelaksanaan pembangunan nasional untuk peningkatan pelayanan publik dan pengembangan perekonomian nasional maupun daerah, yang dalam pelaksanaannya dibutuhkan sumber daya manusia Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (PBJP) yang kompeten,” katanya.

Seperti yang diketahui bersama, di era digital reformasi pengadaan barang dan jasa sudah mengalami berbagai perubahan regulasi dari waktu ke waktu. Perubahan tersebut merupakan rangkaian bagaimana suatu pemerintah daerah dapat menciptakan good governance dan clean government dengan melakukan tata kelola pemerintah dengan baik dan berdaya saing tinggi, tidak hanya diperlukan keseriusan, melainkan keselarasan dalam bekerja mencapai tujuan.

“Dengan pengadaan barang dan jasa yang berkualitas akan membantu kita dalam meningkatkan pelayanan publik, karena kalau pengadaan barang dan jasanya berkualitas tentunya akan memberikan manfaat yang maksimal pula. Karena hal itu dibutuhkan kompetensi yang mumpuni agar pengadaan barang dan jasa pemerintah dapat terlaksana sebagaimana mestinya,” lanjutnya.

Dalam PBJ Pemerintah haruslah memahami baik tata cara dan proseduralnya, agar bisa mendapatkan PBJ Pemerintah yang berkualitas dari berbagai segi dan pertimbangan. Melalui pelatihan ini juga kita ingin membentuk aparatur pengelola PBJ yang profesional.

Mewakili Kapolda Kepulauan Bangka Belitung, Ps. Paur Subbag. LP Bag. Ada Biro Logistik Polda Kepulauan Bangka Belitung, IPTU Luhut Manurung meminta para peserta dapat membuktikan keseriusannya dalam mengikuti pelatihan ini.

“Saya minta bapak-ibu semua dapat mengikuti pelatihan ini dengan serius, pahami materi dan ikuti ujiannya dengan sebaik-baiknya supaya bisa lulus.

Pelaksanaan Pelatihan Kompetensi PBJP Level 1 (Blended Learning) berlangsung selama 12 hari kerja yang dilaksanakan secara self learning (LMS) yang dimulai tanggal 10 sampai dengan 23 Oktober 2023 dan tatap muka tanggal 24 sampai dengan 25 Oktober 2023 di BKPSDMD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung serta dilanjutkan dengan Uji Kompetensi PBJP Level 1 tanggal 26 Oktober 2023 di Ruang CAT, lantai 4 Kantor Gubernur Kepulauan Bangka Belitung.

Acara pembukaan dihadiri jajaran terkait BKPSDMD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, fasilitator LKPP dan perwakilan Polda Kepulauan Bangka Belitung.

Penulis: 
Ernawati Arif
Fotografer: 
BKPSDMD Babel
Editor: 
Sri Suhelsi (Plt. Sub Koordinator Kompetensi Teknis)
Sumber: 
BKPSDMD Babel