Pangkalpinang - Para Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kota Pangkalpinang yang sedang mengikuti Pelatihan Dasar (Latsar) di Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (BKPSDMD Babel) menyaksikan acara Presidential Lecture melalui media live streaming, di Aula Nata Praja, BKPSDMD Babel, Pangkalpinang, Rabu (24/7/2019).

Mengutip dari laman menpan.go.id, Wakil Presiden RI Jusuf Kalla menegaskan Aparatur Sipil Negara (ASN) harus memegang prinsip melayani. Pelayanan cepat harus diberikan untuk masyarakat di era digitalisasi.

“Prinsip yang menjadi pegangan Anda semua adalah melayani,” ujar Wapres saat memberikan arahan di hadapan 6.198 CPNS pada Presidential Lecture 2019, di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (24/7).

Dikatakan, setiap ASN harus memberikan pelayanan yang baik sesuai bidangnya masing-masing. Wapres menyontohkan, seorang guru harus melayani muridnya dengan baik. ASN yang bekerja di kantor harus mempercepat administrasi dan proses birokrasi di kantor masing-masing. “Jangan berprinsip, kalau bisa diperlambat kenapa dipercepat. Pokoknya harus dipercepat,” jelas Wapres.

Menanggapi hal ini, Kepala Bidang Pengembangan SDM BKPSDMD Babel, Mohamad Iqbalsyah menilai bahwa President Lecture sangat bernilai positif.

“President Lecture ini adalah yang kedua di tahun 2019. Tentunya ini sangat bernilai positif sekali, karena menambah pengetahuan dan semangat CPNS,” kata Iqbal yang ditemui di ruang kerjanya.

Iqbal menjelaskan hal yang ditekankan dalam President Lecture adalah bagaimana para ASN mampu menghasilkan kinerja positif atau menjadi ASN yang profesional.

“Dari Presidential Lecture ini sendiri yang dituntut dari CPNS itu adalah bagaimana mereka mampu menghasilkan kinerja yang positif. Disamping itu, hal ini juga memiliki nilai yang diharapkan dapat mempercepat proses target pencapaian ASN yang profesional,” jelasnya.

Tema yang diusung pada President Lecture kali ini adalah “Sinergi Untuk Melayani”. Berkaitan hal tersebut, Iqbal menuturkan bahwa keberadaan ASN harus benar-benar memberikan manfaat positif di tengah-tengah masyarakat.

“Salah satu fungsi pelayanan masyarakat. Presiden kita menginginkan keberadaan kita sebagai pelayan masyarakat benar-benar dapat membantu atau memberikan manfaat positif bagi masyarakat, memperlancar segala aktivitas masyarakat terkait birokrasi Negara RI,” tuturnya.

Terakhir Iqbal berharap melalui Presidential Lecture ini dapat membentuk ASN berkarakter positif yang membangun negeri ini.

“Harapannya, dengan adanya Presidential Lecture ini dapat menjadi upaya doktrinisasi positif kepada para CPNS bahwa ada tugas dan tanggung jawab yang diemban untuk menjadi ASN yang profesional,” harapnya.