PANGKALPINANG - Paduan suara BKPSDMD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tampil makin primadona pada acara Pembukaan Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) dan Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan I Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2024 di Aula Graha Tama Wiyata, BKPSDMD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Air Itam, Pangkalpinang, Senin (22/4/2024).
Kepala BKPSDMD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Susanti mengatakan kelompok paduan suara ini sudah dibentuk beberapa tahun yang lalu.
"Awalnya, kita ingin memeriahkan setiap penyelenggaraan kegiatan di BKPSDMD, supaya tidak monoton. Seperti beberapa lembaga lainnya yang juga memiliki kelompok paduan suara sendiri, kelompok paduan suara kita terus kita latih dan makin lama makin baik hasil latihannya," kata Kepala Badan (Kaban) Susanti usai acara Pembukaan Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) dan Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan I Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2024 yang diresmikan oleh Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung diwakili Asisten Administrasi Umum, Sekretariat Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Yunan Helmi.
Paduan Suara Primadona berlatih secara rutin setiap bulan, sesuai kesepakatan masing-masing anggota agar tidak mengganggu pekerjaan. Lagu-lagu yang dinyanyikan saat berlatih bervariasi dan bertambah seiring waktu.
"Lagu-lagu yang nyanyikan saat latihan tentunya bermacam-macam, supaya bisa fleksibel dan menguasai banyak lagu. Lagu untuk di awal acara biasanya lagu Indonesia Raya, kemudian diikuti lagu nasional lainnya, seperti Bagimu Negeri atau bisa diganti dengan lagu nasional lainnya. Untuk ditengah acara, kita isi dengan lagu daerah, bisa lagu daerah Bangka bisa juga lagu daerah lain, nanti tinggal kita sesuaikan dengan acara yang akan diselenggarakan," jelasnya.
Pada acara pembukaan PKP dan PKA hari ini, Paduan Suara Primadona tampil mengenakan baju Melayu dengan membawakan 5 lagu, yakni Lagu Indonesia Raya dan Bagimu Negeri di awal acara, lagu Zapin Melayu (Bangka), Bungong Jeumpa (Aceh) dan Cinta (Vina Panduwinata) sebagai lagu di pertengahan atau akhir acara.
Menurut Kaban Susanti, membentuk kelompok paduan suara bukan sekedar membuat suatu kelompok bernyanyi tanpa tujuan, namun untuk melatih kita mengelola suatu penyelenggaraan acara.
"Selain menjadi salah satu penampilan pada suatu acara, dengan adanya paduan suara ini kita juga belajar bagaimana mengelola sebuah acara pemerintahan supaya tidak monoton. Boleh formal tapi juga ada hiburannya untuk mempermanis acara dan tetap ditampilkan dengan elegan. Kalau hiburannya bagus, peserta juga jadi tidak ngantuk," lanjutnya.
Harapannya, kelompok paduan suara menjadi suatu wadah kegiatan positif bagi para ASN dan dapat memberikan manfaat tidak hanya bagi ASN itu sendiri tapi juga bagi organisasi.
"Mudah-mudahan makin banyak Perangkat Daerah yang membentuk kelompok paduan suara seperti ini, karena banyak ASN yang suaranya bagus dan hobi menyanyi. Ini menjadi wadah yang tepat untuk menyalurkan hobi secara positif di lingkungan Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung," tuturnya.
- 125 reads