PANGKALPINANG - Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Daerah (BKPSDMD) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Susanti menyapa 94 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak (PPPK) Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Formasi Tahun 2022 melalui Orientasi Pengenalan Nilai dan Etika, di Aula Natar Praja - BKPSDMD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Rabu (1/11/2023).

Hal yang pertama disampaikannya adalah syukur nikmat. Orang yang memiliki syukur nikmat akan senantiasa bahagia karena perasaan tenang yang selalu mengirinya.

“Kita harus pandai-pandai bersyukur. Syukur yang paling utama adalah syukur nikmat. Menjadi manusia yang pandai mensyukuri nikmat sangat penting, karena mendatangkan kebahagiaan. Mensyukuri nikmat selalu diiringi perasaan ikhlas yang menenangkan, maka lantas mengapa kita akan selalu bahagia. Syukur nikmat adalah SOP awal buat kita semua,” kata Kepala Badan (Kaban) Susanti.

94 PPPK Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Formasi Tahun 2022 adalah perekrutan PPPK pertama dan orientasi kali ini adalah orientasi ke-empat.

“94 orang ini adalah perekrutan PPPK pertama Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Bisa dibayangkan besarnya kekuatan 94 orang ini untuk hal yang positif,” lanjutnya.

Besarnya kekuatan 94 PPPK ini diasumsikan dengan besarnya manfaat yang dapat diberikan bagi orang banyak.

“Dari 94 orang ini akan mendatangkan begitu banyak manfaat dalam pengabdiannya kepada negara, khususnya kepada Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Berlomba-lomba berbuat kebaikan dengan kesempatan yang sudah bapak-ibu miliki karena sebaik-baiknya manusia adalah yang paling banyak memberikan manfaat,” jelasnya.

Selain memberikan manfaat, setiap orang juga memiliki keahlian tersendiri yang menjadi value diri.

“Setiap kita memiliki keahlian khusus. Berikan manfaat dengan keahlian kita dan jadikan itu sebagai modal diri atau value diri kita, misal saya ahli komunikasi, sampai sekarang saya memanfaatkan ilmu komunikasi itu sebagai keahlian saya melalui penyampaian materi seperti ini. Begitu iuga bapak-ibu guru sekalian,” tambahnya.

Bapak-ibu guru setiap hari mendapatkan kebaikan yang luar biasa karena memberikan ilmu pengetahuan kepada generasi penerus bangsa.

“Menjadi guru, setiap hari mendapatkan pahala yang luar biasa karena setiap hari memberikan ilmu kepada murid. Bapak-ibu menjadi wasilah ilmu pengetahuan bagi anak-anak kita. Nantinya, ilmu pengetahuan yang dimiliki anak-anak kita akan diterapkan dalam hidup, akan disampaikannya kembali kepada orang lain atau bahkan mereka juga menjadi guru yang kembali mengajarkan ilmu pengetahun yang pernah dia dapatkan. Ini melahirkan pahala yang luar biasa” jelasnya.

Sebagaimana yang disampaikan oleh Presiden Joko Widodo, bahwa Ibarat kendaraan, birokrasi adalah mesin dengan tenaga yang kuat, mesin yang tidak membuat boros bensin, tidak mudah panas, bisa ngebut tapi mesin tetap adem. Hal ini disampaikannya pada Rakernas KORPRI 2023 di Krakatau Ballroom, Mercure Hotel & Convention, Jakarta, Selasa (3/10/2023) lalu.

Disampaikan Kaban Susanti, kehadiran PPPK karena negara harus melakukan percepatan pembangunan di seluruh Indonesia, terutama dalam mengentaskan kemiskinan ekstrim. PPPK sebagai tenaga profesional dinilai efektif dan efisien untuk menggerakkan pembanguan tersebut.

“PPPK adalah jawaban dari upaya percepatan pembangunan di seluruh Indonesia, termasuk di Bumi Serumpun Sebalai. Sebagai orang-orang profesional, PPPK siap bekerja, siap mengabdikan diri dalam pembangunan, seperti yang diharapkan Bangsa,” katanya.