PANGKALPINANG - Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Safrizal Zakaria Ali mengungkapkan 3 hal kekayaan yang diperkenankan sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).

“3 hal kaya yang boleh, pertama kaya akan karya. Artinya berbuatlah sesuatu, misal kalau guru, buat metode pembelajaran yang menarik. Supaya anak-anak senang belajar. Apalagi untuk mata pelajatan yang biasanya tidak disukai, seperti matematika, kimia dan fisika. Buat anak-anak suka dan mau belajar, bukan karena terpaksa,” ungkap Pj. Gubernur Safrizal, saat memberikan sambutan pada Pengangkatan dan Pelantikan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tenaga Teknis, Tenaga Kesehatan dan Guru Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Formasi Tahun 2023, di Ruang Pasir Padi, lantai 3 Kantor Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Air Itam, Pangkalpinang, Kamis (2/5/2024).

Kekayaan yang kedua, kata Safrizal, adalah kaya hati. Kaya hati membuat seorang ASN mampu menjalani hidup dengan tenang dan bahagia.

“Yang kedua adalah kaya hati. Kita mampu menjalani konsekuensi sebagai ASN dalam berkehidupan dengan cara yang sederhana, selalu menjaga pikiran dari hal-hal yang dapat memberikan dampak negatif terhadap pemikiran atau pandangan kita akan kehidupan yang ada,” sambungnya.

Dan kekayaan yang ketiga adalah ‘kaya saya’ atau dapat dibahasakan seperti dirinya, yakni Pj. Gubernur Safrizal sendiri.

“Terakhir ‘kaya’ saya. Maksudnya seperti saya. Saya bisa seperti saat ini juga memulai semuanya dari mengerjakan hal-hal yang kecil-kecil dulu. Dari menulis surat masuk sampai mengantarkan surat saya kerjakan. Itu semua ilmu, berproses. Semangat terus, pantang mundur dan siap dimanapun ditempatkan,” lanjutnya.

Kepada semua PPPK, Pj. Gubernur Safrizal juga mengucapkan selamat dan segera persiapkan diri dengan sebaik-baiknya karena menjadi ASN adalah pilihan.

“Selamat dan syukuri nikmat, yakni takdir yang harus kita terima sebagai bagian dari ASN. Saudara ikut PPPK dengan kesadaran penuh tanpa paksaan. Artinya saudara siap memberikan pengabdian dan siap dengan segala konsekuensi etiknya,” katanya.

Kesiapan ini merupakan bagian dari proses yang harus dijalani dengan penuh kesabaran dan jiwa yang kuat.

“Segera Switch on! Jalani proses sebagai seorang ASN dengan keteguhan hati. Tidak ada hasil baik yang diperoleh dengan instan. Tidak ada hari ini menanam pohon, besok tumbuh bunga atau buah. Bersabarlah. Teguhkan pendirian atas pilihan ini dan tidak ada opsi kaya,” lanjutnya.

Pj. Gubernur Safrizal juga mengajak para PPPK untuk menjadi inspirasi, apapun profesinya.

“Bersabar itu bukan berarti hanya diam saja, tapi sabar yang berbuat, memberikan manfaat. Kalau jadi guru, jadilah guru yang menginspirasi. Supaya jadi PPPK  yang bukan alakadarnya. Apalagi anda disumpah atas nama Tuhan. Jadi, berbuatlah. Terus maju dan melangkah dan berinovasi,” tambahnya.

Para peserta pelantikan total berjumlah 379 orang yang dilantik secara luring sebanyak 212 orang dan sebanyak 167 orang mengikuti via zoom yang terbagi di 3 lokasi berbeda. Bertindak sebagai saksi pelantikan, yakni Asisten Administratsi Umum, Sekretariat Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Yunan Helmi dan Kepala DP3ACSKB, Asyraf Suryadin. Pelantikan juga dihadiri oleh perwakilan BKN Regional VII Palembang, para jajaran BKPSDMD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung beserta undangan.