Pangkalpinang - HUT ke-54 Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) di lingkungan Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dimeriahkan dengan aksi sosial donor darah. Agenda ini digelar di area lobi Kantor Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Air Itam, Pangkalpinang, Senin (1/12/2025).

Kegiatan donor darah dibuka bagi para pegawai di lingkungan Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang berminat dan memenuhi syarat mendonorkan darah. Agenda ini juga merupakan agenda lanjutan setelah Upacara Bendera dalam rangka HUT 54 KORPRI yang dipimpin langsung oleh Gubernur Hidayat Arsani.

Plt. Kepala BKPSDMD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Darlan mangucapkan terima kasih atas atensi dan niat baik para pendonor.

“Terima kasih untuk semua kawan-kawan yang sudah mendonorkan darahnya, meskipun ada yang mau mendonor tapi belum memenuhi syarat. Yang pasti niat baik ini sudah tersampaikan. Semoga kantong darah yang kita kumpulkan ini dapat bermanfaat bagi mereka yang membutuhkan,” ucap Darlan saat meninjau pelaksanaan kegiatan donor darah yang sedang berlangsung.

Total pegawai yang mendaftar mendonor sebanyak 55 orang dengan rincian, 37 orang dinyatakan layak dan berhasil mendonorkan darahnya dan 18 orang tidak memenuhi syarat mendonor. 37 kantong darah tersebut terdiri dari, 10 kantong golongan darah A, 8 kantong golongan darah B, 15 kantong golongan darah O dan 4 kantong golongan darah AB.

Selain kegiatan donor darah, dalam rangka HUT 54 KORPRI ini juga dilaksanakan pemberian Tali Asih kepada pegawai yang memasuki masa Purnabhakti Oktober-Desember 2025 yang digelar di Ruang Tanjung Pesona, lantai 1 Kantor Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Air Itam, Pangkalpinang di hari yang sama.

Pemberian Tali Asih dibuka oleh Plt. Kepala Badan Darlan selaku Plt. Sekretaris/Wakil Ketua IV didampingi Kepala DP3ACSKB, Asyraf Suryadin selaku Wakil Ketua III dan Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan, Harpin selaku Ketua Bidang Perlindungan dan Bantuan Hukum Dewan Pengurus (DP) KORPRI Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Masa pensiun bukanlah akhir dari pengabdian, melainkan memberikan ruang gerak yang lebih leluasa untuk memberikan kebermanfaatan.

“Pensiun ini bukan akhir dari segalanya, bukan juga akhir dari pengabdian bapak-ibu semua. Masa pensiun ini justru memberikan lebih banyak waktu untuk melakukan berbagai aktivitas positif, seperti melakukan hobi. Apalagi kalau hobinya bisa menghasilkan. Inilah saatnya menekuninya sehingga bahkan bisa menjadi salah satu sumber penghasilan bagi kita untuk menikmati hari tua yang menenangkan,” katanya Darlan.

Darlan mengucapkan terima kasih kepada 34 pegawai yang sedang memasuki masa pensiun ini, atas pengabdian yang tekad diberikan kepada Bangka Belitung.

“Terima kasih kepada kawan-kawan semua, semoga segala pengabdian menjadi amal bagi kita semua. Bijaklah menyikapi perubahan yang akan terjadi karena teknisnya masa pensiun ini adalah satu fase yang akan dilalui oleh semua pegawai. Semoga semuanya senantiasa diberikan kesehatan, rezeki yang berkah dan bahagia selalu," sambungnya.

Mewakili Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Rivai menyampaikan bahwa rasa syukur adalah kunci dalam menjalani kehidupan.

"Saat ini mungkin ada teman-teman kita yang sedang sakit dan merindukan kesehatan, sedang ditahan dan merindukan kebebasan, bahkan mereka yang sudah wafat merindukan ingin bersilahturahmi kembali seperti semasa hidupnya. Kuncinya adalah selalu bersyukur apapun yang kita miliki saat ini dan pelihara dengan sepenuh hati agar tidak ada penyesalan di kemudian hari," kata Rivai.

Rivai juga menyampaikan 3 hal yang akan hilang saat memasuki masa pensiun dan harus bijak menyikapinya. Kehadiran PWRI menjadi salah satu alternatif yang sangat tepat bagi pegawai yang sudah pensiun.

"Ada 3 hal yang hilang ketika pensiun, yakni penghasilan, rutinitas dan jabatan atau kekuasaan. Semua berproses dan ada masanya. Jalani dengan sebaik-baiknya setiap peran yang dititipkan. Kita harus pandai-pandai mengkondisikan dan bermanuver. Dengan adanya PWRI, menjadi salah satu wadah bagi kita yang sudah pensiun untuk dapat tetap bersosialisasi dengan kawan-kawan dan berbagi banyak hal," jelasnya.

Dalam pemberian Tali Asih ini turut hadir Branch Manager PT TASPEN (Persero) KC Pangkalpinang Deasy Mutiara Putri, Kepala Bank mandiri Taspen Cabang Pangkalpinang Riansyah dan jajaran BKPSDMD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.