PANGKALPINANG - Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Jendral TNI Gatot Nurmantyo merasa sedih melihat jati diri bangsa yang kian luntur, hal ini ditandai dengan banyaknya generasi muda yang tak lagi hafal Pancasila dan lagu-lagu kebangsaan. Bahkan banyak generasi muda yang terlibat dalam pengaruh narkoba. Hal ini ditegaskan Gatot dalam sambutannya ketika membuka Latihan Integrasi Taruna Wreda Nusantara (Latsitarda) XXXVI tahun 2016 di Stadion Depati Amir, Rabu (27/4/2016). "Jati diri bangsa lumpuh, sdah disepakati sebagai basis jati diri, namun masih banyak anak bangsa cari jati diri lain yang belum tentu sesuai dengan nilai bangsa, euforia demokrasi yang berlebihan, dilema masa transisi, krisis budaya sehingga kehilangan pegangan. Banyak generasi muda tak hafal sila pancasila, lagu-lagu wajib dan lagu perjuangan, bahkan ada pihak yang lecehkan simbol negara," tegasnya. Ia juga berpesan, agar generasi muda tidak terlibat narkoba, yang diakuinya saat ini bahkan sudah masuk ke dalam TNI Polri dan aparatur pemerintah. "Ancaman narkoba, senjata untuk melemahkan negara, kecendurangan masuk ke kehidupan prajurit TNI/ Polri dan aparat. Saya tekankan kalian semua yang hadir jangan sekali-kali terlibat dalam narkoba, pemerintah TNI/ Polri, menyatakan perang terhadap narkoba. Kalian untuk tidak terprovokasi negatif lingkungan meskipun rayuan finansial, semua itu saya pastika akan hancurkan diri, bangsa dan negara," ungkapnya. Dalam kesempatan tersebut, Jendral Gatot menyebutkan, jika Indonesia harus mempersiapkan generasi muda yang tanggug dan menyongsong masa depan, berani, jujur dan memiliki mental dan kesadaran yang kokoh serta semangat kebangsaan. Gatot menambahkan, kondisi kedepan semakin beragam tantangan, khususnya generasi muda sebagai generasi penerus harus mampu aktualisasika diri dan mampu menghadapi tantangan tersebut, sehingga dapat berdiri di garda terdepan,berbasis karakter jujur, dedikatif, disiplin. "Sumber daya manusia harus ditingkatkan kualitasnya, menjadi perhatian bersama untuk membentuk generasi yang berkualitas," ajaknya. Latsitarda ini, sambung Gatot, merupakan realisasi kurukulum integrasi taruna tingkat akhir, Akmil, AAU,AAL, Akpol, dengan tahapan penddikan di luar kampus sebelum dilantik menjadi perwira, dan diikuti juga praja IPDN dan mahasiswa dari belasan perguruan tinggi. "Saya berharap latsitarda yang dilaksanakan ini menjadi wahana memupuk dan kemanunggalan TNI dan Polri dengan masyarakat. Tanam dan tumbuh kembang terhadap cinta tanah air, semangat integrasi taruna, wahan bangun kebersamaan dengan masyarakat melalui bakti nyata sebagai wujud kepedulian sosial, modal dalam memperkuat pembanguna dan kesatuan bangsa," harapnya. Dalam pelaksananya, peserta ini akan tingal di 338 rumah penduduk dan berbaur dengan masyarakat, dan melaksanakan karya bakti, bakti sosial, penyuluhan, riset, aplikasi teknologi terapan, khitanan dan dibidang pendidikan serta kesehatan. "Kepedulian ini, harus menjadi visi dan ciri generasi muda untuk membawa kesejahteraan, taruna/taruni bersama mahasiswa akan berbagi ilmu dalam masyarakat dalam membangun kesadaran bernegara dan bela negara, dengan harapan masyarakat Babel akan lebih mandiri menuju masyarakat madani, sehat, aman, damai dan sejahtera," tandasnya. Kehadiran taruna/taruni ini juga, diharapkan dapat menarik minat putra-putri Indonesia terutama Babel untuk menjadi taruna taruni Akpol, Akmil, AAL,AAU, IPDN guna mewahanakan pengabdian kepada bangsa dan negara. Upacara pembukaan Latsitardanus ini, dihadiri oleh Kapolri Jendral Polisi Badroodin Haiti, Gubernur Akmil, Akpol, AAL, AAU, IPDN, Gubernur Babel, Wali Kota Pangkalpinang, unsur muspida dan instansi terkait lainnya. Sementara itu, Gubernur Babel usai upacara mengatakan, keberadaan peserta Latsitarda ini, akan memberikan dampak positif terhadap masyarakat Babel, dan juga sebagai upaya untuk mengencarkan pariwisata Babel. "Kita harap ini dapat membangun kebersamaan taruna dan masyarakat, dan ini juga dalam rangka kita harap bisa jadi duta wisata yang akan menyebarkan pariwisata Babel tentang destinasi wisata babel yang sangat luar biasa," pungkasnya.