Air Itam, Pangkalpinang – Sesuai amanat Undang – Undang Nomor 18 Tahun 2012 Tentang Pangan perlu dikembangkan cadangan pangan yang dikelola oleh pemerintah, pemerintah daerah dan masyarakat sehingga terjamin keberlangsungan hidup masyarakat, demikian disampaikan Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Rustam Effedi dalam sambutannya ketika membuka Lomba Cipta Menu Pangan Beragam, Bergizi dan Seimbang dan Aman (B2SA).

“Sesuai dengan amanat Undang - Undang No. 18 Tahun 2012 Tentang Pangan merupakan hal yang penting dan strategis dalam keberlangsungan hidup manusia sehingga penyelenggaraanya dijamin oleh negara” jelas Gubernur Rustam.

Kegiatan lomba tingkat provinsi difasilitasi oleh Badan Ketahanan Pangan bekerjasama dengan Tim Penggerak PKK Provinsi Kepulauan Bangka Belitung diselenggarakan di Ruang Mahligai Rumah Dinas Gubernur, Rabu (21/09/2016) diikuti perwakilan dari 7 kabupaten/kota se-Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Ketersediaan pangan yang cukup Menurut Gubernur Rustam belum tentu dapat menjamin terhindarnya penduduk dari masalah pangan dan gizi, selain itu pula perlu diperhatikan pola konsumsi dan keseimbangan jenis pangan yang dikonsumsi serta memenuhi standar gizi yang dianjurkan.

“Dengan lomba cipta ini diharapkan dapat menghasilkan berbagai macam menu baru yang kandungan gizi dan standar pengolahannya lebih beragam, “ ungkap Gubernur.

Dikesempatan itu, Gubernur juga menyinggung kelompok pangan lokal yang dinamakan dengan Kelompok Wanita Tani (KWT) berjumlah 396 kelompok.

KWT yang ada di Babel ini menurut Gubernur mampu memberdayakan masyarakat disekitarnya sehingga sangat potensial dalam percepatan penganekaragaman pangan lokal.

Sementara itu Ketua Tim Pengerak PKK Provinsi, Hj. Leni Rustam Effendi mengatakan  bahwa pelaksanaan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat akan pentingnya mengkonsumsi pangan beragam bergizi seimbang dan aman.

“Lomba ini mendorong kreatifitas masyarakat dalam menciptakan menu beragam, bergizi, seimbang dan aman (B2SA) berbasis sumber daya lokal serta membangun budaya masyarakat mengkonsumsi aneka menu B2SA untuk memenuhi kebutuan gizi sehari-hari, “ jelas Hj. Leni Rustam Effendi.

Hj. Leni Rustam Effendi juga mengatakan bahwa pemenang lomba cipta menu B2SA ini akan diikut sertakan dalam lomba cipta menu B2SA tingkat nasional tahun 2017 dan terkait dengan pemenang B2SA tahun lalu yaitu Bangka Barat akan diikutsertakan dalam lomba tahun 2016.

“Pemenang lomba cipta menu beragam, bergizi, seimbang dan aman tingkat provinsi tahun 2015 dari kabupaten Bangka Barat akan diikutsertakan dalam lomba cipta menu B2SA tingkat nasional di kabupaten Boyolali, Provinsi Jawa Tengah pada tanggal 29 Oktober 2016, ” jelasnya.

Dilain kesempatan, Pairus sebagai Ketua Panitia mengatakan bahwa pelaksanaan lomba ini untuk meningkatkan  partisipasi masyarakat dalam memanfaatkan lahan di sekitar pekararangan rumah dan ragam tanaman olahan.

Acara diakhiri dengan pembacaan pemenang Lomba Cipta Menu Pangan B2SA Tahun 2016, juara I berhasil diraih perwakilan dari Kota Pangkalpinang, juara II dari Kabupaten Bangka dan juara III diraih oleh Kabupaten Bangka Tengah. (Sentosa)