PANGKALPINANG - Gubernur Institut Pemerintah Dalam Negeri (IPDN), Prof. Dr. Ermaya Suradinata, MH, MS , memastikan semenjak mengikuti Latsitardanus di Bangka Belitung (Babel), praja IPDN dan taruna lainnya sudah mengabdi kepada masyarakat dan melakukan berbagai kegiatan yang sesuai dengan harapan memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Hal ini dikatakan Prof. Ermaya usai meninjau langsung kegiatan latsitardanus di Desa Zed, Kabupaten Bangka, Kamis (12/5/2016). Menurutnya, dari peninjauan baik di Belitung maupun di Bangka, sudah berjalan sesuai harapan, bahkan di Belitung dari target 100 persen dalam waktu 20 hari, sudah dikerjakan 90 persen dalam waktu 10 hari.

"Saya sudah melihat ke Belitung, disana sudah 90 persen dikerjakan, membantu masyarakat membuat rumah layak huni, jalan, jembatan itu sudah semua," ujarnya.

Sedangkan untuk di Desa Zed, sambung dia, akan terus dikerjakan program yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, dan secepatnya akan membangun tempat cuci di desa setempat.

"Karena anggaran dari Pemkab Bangka belum turun, maka belum dikerjakan. Tetapi, saya minta sore ini (kemarin-red) semen dan sebagainya sudah ada, agar bisa segera dikerjakan oleh taruna dan praja. Itu untuk pembangunan tempat cuci masyarakat yang ditepi jembatan, saya maunya dalam bentuk barang, bukan berupa uang, jadi kalau barang bisa langsung dikerjakan," ungkapnya.

Selain itu, kata dia, taruna juga membantu membangun tempat ibadah, masjid dan sebagainya. Ermaya juga berharap, Gubernur Babel nantinya bisa melihat hasil kerja taruna latsitarda ini.

"Kami memang sudah membekali praja dengan ilmu dan keterampilan, agar bisa langsung terjun ke masyarakat dan program khususnya adalah pelayanan kepada masyarakat, mereka dibekali penyuluhan, agar bisa menggelar penyuluhan kepada aparat desa terkait pengelolaan uang bantuan desa, bagaimana menyusun perencanaan dan kebutuhan masyarakat ditampung," terangnya.