ANGKALPINANG  -  Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) H.Rustam Effendi, SE, mengingatkan seluruh Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Babel, jangan ikut-ikutan bermain politik. “Laksanakanlah tugas dan fungsi sebagai aparatur negara dalam memberikan pelayanan dan pengabdian kepada masyarakat bangsa dan negara. Bekerjalah dengan benar, dan laksanakan program atau kegiatan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Jangan melaksanakan kegiatan karena tekanan politik,” kata Gubernur, saat memberikan arahan dalam acara coffe morning Pejabat Eselon I, II dan III di lingkungan Pemprov Babel, yang berlangsung di Ruang Pasir Padi Lantai III Kantor Gubernur Babel, Senin (22/8/2016).

Gubernur juga menekankan kepada para Pejabat di Lingkungan Pemprov Babel agar tidak takut dengan Gubernur ataupun Wakil Gubernur yang akan kembali maju mengejar kursi nomor satu di Babel pada Februari 2017 mendatang.

“Jangan takut dengan Gubernur atau Wakil Gubernur. Apa yang mau dianggarkan silakan dianggarkan sesuai aturan, jangan sampai melenceng, dan laksanakan sesuai dengan yang telah direncanakan,” tegas Gubernur. Selain itu, Gubernur juga megingatkan kepada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkup Pemprov Babel, agar memperhatikan serapan anggaran di sisa waktu tahun anggaran 2016 ini.

Ia mengiginkan kinerja SKPD dibawah koordinator Sekda yang baru untuk lebih menggiatkan kerja agar serapan anggaran bisa lebih maksimal disisa 4 bulan tahun anggaran 2016 ini. "Serapan anggaran saat ini, sebesar 48 persen lebih. Untuk itu, perlu dipacu, mengingat tahun anggaran 2016 akan berakhir empat bulan lagi. Proyek-proyek pembangunan yang sudah direncanakan untuk kepentingan masyarakat harus dilaksanakan percepatan secara optimal sesuai prosedur yang ditetapkan," pinta Gubernur.

Gubernur juga berharap para pejabat dapat melaksanakan tugasnya dengan baik, disiplin, dan profesional, serta sesuai aturan yang berlaku. Ia juga berharap, dibawah komando Sekda yang baru, lebih membawa perubahan terhadap kinerja SKPD, serta maksimal terutama bagi pembangunan di Bangka Belitung