Pangkalan Baru, Bangka Tengah - Guna melaporkan kendala pembangunan pembangkit tenaga listrik yang sedang dilaksanakan, General Manajer PT. PLN Wilayah Bangka Belitung Rustamaji beserta jajarannya sengaja menemui Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Rustam Effendi di Bandara Depati Amir, Selasa (20/09/2016)

Sesaat Gubernur Rustam turun dari pesawat langsung mengelar pertemuan di Ruang VVIP Bandara Depati Amir, dengan didampingi Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Dr. Yan Megawandi, SH, M.Si Kepala Dinas Pertambangan dan Energi, Suranto Wibowo, dan Sekretaris Bappeda, Juiaidi.

Dalam laporannya, GM PLN Bangka Belitung mengungkapkan beberapa kendala dalam proyek pembangunan pembangkit tenaga listrik yang sedang berlangsung, kendala tersebut berkaitan kesepakatan dengan warga sebagai pemilik lahan yang menjadi tempat proyek tersebut dibangun.

Rustamaji juga melaporkan beberapa titik pembangunan berada dalam kawasan Ruang Terbuka Hijau (RTH) milik Pemerintah Kota Pangkalpinang, yang telah ditetapkan dalam Perda Kota Pangkalpinang.

Hal ini menurut Rustamaji sangat berpengaruh pada desain yang telah dibuat dalam pembangunan.

“Bila Lokasi pembangunan berubah atau pindah akan berpengaruh pada desain yang telah dirancang, sehingga harus memulai dari awal lagi” ujar Rustamaji.

Rustamaji mengharapkan dukungan dari Gubernur Kepulauan Bangka Beiitung dan pihak-pihak terkait  dalam rangka penyelesaian masalah tersebut.

Sementara itu Gubernur Rustam dalam arahannya menyampaikan bahwa percepatan pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan di Bangka Belitung menjadi perhatiannya, karena hal ini juga sesuai dengan arahan Presiden RI, Joko Widodo.

Berkaitan dengan permasalahan-permasalahan tersebut, Gubernur Rustam akan menjadwalkan pertemuan dengan pihak-pihak terkait, termasuk Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Kepualauan Bangka Belitung dan juga Bupati serta Walikota yang wilayahnya terkait kendala dalam pembangunan tersebut.

“Nanti kita akan duduk bersama dalam pertemuan yang akan membicarakan kendala terkait pembangunan proyek pembangkit tenaga listrik ini, sehingga dapat menentukan bagaimana tindak lanjutnya, “ ungkap Gubernur Rustam.

Gubernur berharap pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan ini agar jangan ditunda lagi untuk mewujudkan kebutuhan listrik yang memadai.

“Yang terpenting percepatan pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan di Bangka Belitung tidak dapat ditunda lagi, untuk mewujudkan kelistrikan Bangka Belitung yang memadai.” harap  Gubernur. (LOES)