BKD BABEL- Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), H. Rustam Effendi, SEdidampingi para Pejabat Struktural Eselon II, Senin (24/10/2016) menyempatkan diri meninjau pembangunan masjid dan rumah pers yang berada di kawasan perkantoran pemerintah provinsi (Pemprov) Babel. Peninjauan yang dilakukan usai menjadi Pembina Apel Mingguan Pegawai Pemprov Babel ini, untuk memastikan proyek-proyek yang dibangun oleh Pemprov Babel berjalan lancar.

"Saya ingin melihat perkembangan proyek-proyek yang ada di lingkungan kantor ini, apalagi sebentar lagi saya cuti, jadi saya ingin melihat sejauh mana sudah dikerjakan," ungkapGubernur.

Gubernur menyebutkan, kedua proyek ini memiliki fungsi yang sangat penting.Sebagai tempat beribadah masjid yang sudah dikerjakan 88 persen ini, diharapkan dapat menjadi rumah ibadah yang menampung lebih banyak jamaah, dan lebih baik dibanding musola yang ada selama ini.

"Mudah-mudahan dapat meningkatkan keimanan kepada Allah, dan semakin banyak yang sholat disini," harap Gubernur.

Untuk rumah pers, ditambahkanGubernur, merupakan wujud kepedulian Pemprov Babel terhadap para Wartawan yang sehari-hari bertugas membantu Pemprov Babel memberikan informasi kepada masyarakat.

"Ini merupakan kepedulian terhadap insan pers, sehingga Wartawan punya wadah dan sarana untuk bertemu, ketika ada kegiatan tak susah cari tempat, kami sudah pikirkan nantinya untuk memanfaatkan rumah pers ini," tandasnya.

Media massa, lanjut Gubernur, memiliki peran yang sangat penting dalam memberikan informasi kepada masyarakat, karena pemerintah tak bisa menjangkau semua masyarakat untuk memberikan informasi - informasi tersebut.

"Walaupun bukan saya yang meresmikan gak masalah, yang penting niatnya membangun itu untuk apa, dan bukan untuk kepentingan saya," kata Gubernur.

Kepala Biro Umum dan Perlengkapan Setda Pemprov Babel, M. Haris AR menambahkan, proyek pembangunan rumah pers dianggarkan sebesar Rp1.733.096.000, dengan realisasi fisik 65 persen dan realisasi keuangan Rp519.928.800, waktu pelaksanaan hingga 22 Desember 2016.

"Untuk masjid anggaran Rp2.837.234.000, realisasi fisik 88 persen dan keuangan Rp1.220.010.620, dengan waktu pelaksanaan hingga 11 November 2016," sebutnya.

Haris juga menyebutkan, kedua proyek ini selesai akhir tahun ini, dan dapat dimanfaatkan sesuai fungsinya.