Pangkalpinang – Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (BKPSDMD Babel) bekerjasama dengan lembaga Schoters (Scholarship Hunter) siap melaksanakan Seleksi Tugas Belajar Program Beasiswa S2 dan S3 di Luar Negeri bagi ASN (Aparatur Sipil Negara) di lingkungan Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Mohamad Iqbalsyah, Kepala Bidang Pengembangan SDM BKPSDMD Babel mengatakan bahwa program beasiswa ini dilaksanakan dalam rangka peningkatan kompetensi ASN Babel.

“Program beasiswa ini dalam rangka untuk meningkatkan kompetensi ASN dalam mendukung pelaksanaan pembangunan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan meningkatkan kualitas pelayanan dan kinerja ASN agar dapat mendukung pencapaian visi misi Gubernur, serta pembangunan nasional,” jelas Mohamad Iqbalsyah yang ditemui di ruang kerjanya, Senin (14/10/2019).

Program yang akan dilaksanakan berupa pembekalan intensif kepada ASN potensial terkait peningkatan kemampuan bahasa Inggris dan pendampingan untuk mendapatkan pembiayaan studi dari lembaga pemberi scholarship.

Pembekalan dipandu oleh para tutor berpengalaman dari lembaga Schoters yang terdiri dari para alumni penerima beasiswa luar dan dalam negeri, antara lain LPDP dan Pusbindiklatren.

Sebanyak ±40 ASN melakukan pendaftaran secara online dan telah mengikuti pembekalan serta assessment yang  dilaksanakan pada Jum’at (11/10) lalu, di Aula Natar Praja, BKPSDMD Babel.

Satriyo, Kepala Sub Bidang Kelembagaan dan Kerjasama, BKPSDMD Babel menjelaskan bahwa pembekalan ini dilakukan sebagai pemetaan kompetensi para peserta untuk dibekali hingga pada tahapan selanjutnya.

“Pembekalan dan assessment kemarin dimana kita melakukan mapping kompetensi berbahasa Inggris dan minat bakat, yang kemudian akan ditetapkan sebanyak 15 orang untuk diikutsertakan dalam bimbingan intensif bahasa Inggris selama 2 bulan. Mereka akan diberikan pembekalan sampai tahap selanjutnya di tahun 2020. Pembekalan ini adalah pembekalan mendapatkan beasiswa, bagaimana tips dan trik untuk menembus scholarship sekaligus pendaftaran ke perguruan tinggi yang dituju,” jelas Satriyo.

Satriyo juga menjelaskan bahwa para peserta beasiswa diupayakan untuk memperoleh beasiswa unggulan agar para ASN dapat fokus pada pendidikannya.

“Para peserta diusahakan mendapatkan beasiswa unggulan, dalam arti beasiswa tersebut meng-cover pembiayaan mulai dari berangkat, kembali, social security yang harus dimiliki dinegara-negara maju, biaya akomodasi, biaya hidup, biaya pendidikan, semuanya sudah termasuk. Sehingga ASN kita tidak perlu lagi memikirkan untuk kerja part time dan fokus dengan pendidikannya” jelasnya.

Satriyo juga menyampaikan capaian jangka pendek dan menengah dari kegiatan bimbingan dan beasiswa luar negeri ini.

“Secara jangka pendek, capaian kegiatan ini terdapat ASN Babel yang siap ditugasbelajarkan melalui beasiswa fully funded dari berbagai scholarship. Dan untuk jangka menengahnya adalah tersedianya ASN Babel diberbagai bidang yang memiliki kualifikasi pendidikan S2 dan S3 dengan wawasan global,” jelasnya.

Harapannya, lanjut Satriyo, bahwa melalui kegiatan bimbingan dan beasiswa luar negeri dapat menciptakan ASN Babel yang mampu menjadi pendorong percepatan pencapaian visi dan misi Gubernur Babel.

“Harapannya, selain tersedianya variasi sumber peningkatan pendidikan formal  bagi ASN Babel, juga agar para ASN Babel dapat jadi komponen pengungkit untuk percepatan pencapaian visi dan misi Gubernur Kepulauan Bangka Belitung dimasa yang akan datang,” lanjutnya.