Pangkalpinang - Aparatur Sipil Negara (ASN) memiliki peran yang sangat strategis sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan masyarakat, serta perekat persatuan dan kesatuan bangsa. Oleh karena itu, ASN dituntut untuk senantiasa meningkatkan kompetensi, integritas, dan profesionalisme dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya.
Demikian disampaikan Plt. Kepala BKPSDMD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Darlan saat membuka secara resmi Pelatihan Penguatan Kapasitas ASN di Lingkungan Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, di Ruang Kelas Tanjung Kelayang, BKPSDMD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Air Itam, Pangkalpinang, Selasa (23/12/2025).
Pelatihan Penguatan Kapasitas ASN difokuskan untuk menciptakan birokrasi yang lebih adaptif, profesional, dan berintegritas. Berdasarkan Undang-undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara, pelatihan ini memiliki 4 tujuan utama, yakni peningkatan kompetensi dan kinerja, adaptasi transformasi digital (Smart ASN), penguatan karakter dan budaya kerja, dan pengembangan kapasitas organisasi.
Dengan peningkatan kompetensi dan kinerja dapat mengurangi kesenjangan jabatan, optimalisasi hasil kerja, dan penguatan keterampilan teknis dan manajerial. Kemudian, melalui adaptasi transformasi digital (Smart ASN) akan dapat meningkatkan kualitas literasi digital ASN dan membekali ASN untuk aktif dan kreatif berinovasi. Selanjutnya, penguatan karakter dan budaya kerja merupakan upaya melakukan internalisasi nilai dasar atau Core Values ASN BerAKHLAK bagi ASN, agar dapat melahirkan ASN yang berintegritas dan memiliki moralitas yang baik. Terakhir, pengembangan kapasitas organisasi guna menciptakan sistem yang berkelanjutan dan resiliensi organisasi agar mampu menghadapi tantangan sistemik, seperti pelayanan publik dan daya saing daerah.
"Kegiatan Penguatan Kapasitas ASN ini diselenggarakan sebagai upaya untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, serta sikap kerja ASN agar mampu beradaptasi dengan perubahan, bekerja secara disiplin, dan memberikan pelayanan publik yang berkualitas, cepat, dan tepat," kata Darlan.
Harapannya, para peserta mampu mengimplementasi ilmu yang diperoleh di lingkungan kerja masing-masing atau dimanapun ditugaskan.
"Melalui kegiatan ini, kami berharap para peserta tidak hanya memperoleh pemahaman secara teoritis, tetapi juga mampu mengimplementasikan nilai-nilai kedisiplinan, etika kerja, serta semangat melayani dalam pelaksanaan tugas sehari-hari," tambahnya.
Darlan juga berpesan agar para peserta dapat mengikuti pelatihan dengan serius dan memperoleh manfaat dari ilmu yang diterima.
"Saya mengajak seluruh peserta untuk mengikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh, aktif berdiskusi, dan terbuka terhadap pembelajaran baru. Jadikan kegiatan ini sebagai momentum untuk memperbaiki diri, meningkatkan kinerja sebagai ASN yang BerAKHLAK, bertanggung jawab, dan berorientasi pada pelayanan masyakarat," ajaknya.
Setiap pelatihan yang diselenggarakan telah diselaraskan dengan kebutuhan organisasi, mengingat peran ASN sebagai abdi negara sekaligus pelayan masyarakat dinilai sangat krusial.
"Pelatihan ini dimaksudkan agar kita dapat meningkatkan kapasitas dan kompetensi kita. Ambil ilmunya dan ini memang perintah pimpinan kita untuk semacam memberikan treatment untuk kita semua," lanjutnya.
Disampaikan juga oleh Darlan, hasil pelatihan akan disampaikan kepada pimpinan sebagai evaluasi terhadap komitmen peserta dalam mengikuti pembelajaran.
"Kami akan melaporkan ke Bapak Gubernur, siapa saja yang berkomitmen, disiplin, dan serius saat mengikuti pelatihan ini. Bapak-ibu ini adalah orang-orang yang terpilih. Oleh karena itu, yakinlah bahwa apa yang akan kita lakukan ini akan memberikan manfaat atau kebaikan bagi kehidupan kita," ujarnya.
Peserta berjumlah 18 orang merupakan ASN di lingkungan Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Acara pembukaan juga dihadiri oleh Kepala Bidang PSDM beserta tim.
- 116 reads







