Pangkalpinang - Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) melaksanakan Orientasi Wawasan dan Karantina bagi 30 Penentuan Tahap Akhir (Pantukhir) 30 Calon Praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) tahun 2019, di Aula BKPSDMD Babel, Rabu (7/8/2019).

Kepala Sub Bidang Perencanaan dan Pengadaan Aparatur Sipil Negara BKPSDMD Babel, M. Erisco Nurrahman menjelaskan beberapa hal yang diberikan dalam orientasi.

“Orientasi Wawasan dan Karantina merupakan kegiatan pengenalan awal. Disini kita akan melatih untuk kesamaptaan, kita juga akan memberikan pemahaman kesehaan mental dan rohani, dan juga informasi dan materi tentang kehidupan Praja IPDN di Jatinangor,” jelas Erisco dalam sambutannya.

Erisco menyampaikan bahwa orientasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman terhadap kehidupan sebagai seorang Praja IPDN.

“Tujuan orientasi ini untuk memberikan pemahaman terhadap substansi materi pembekalan, menanamkan sifat seorang Praja dan pedoman tata kehidupan Praja IPDN di Jatinangor,” katanya.

Pantukhir merupakan tahap akhir pelaksanaan seleksi Calon Praja IPDN. Erisco mengatakan bahwa tahapan terakhir untuk menggali potensi yang belum tergali.

“Pantukhir ini tahap akhir dari seleksi, dimana tahapannya telah dilewati mulai dari selekai administrasi, kompetensi dasar, tes kesehatan, tes psikologi, integritas dan kejujuran. Artinya 30 orang ini merupakan putra-putri terbaik Bangka Belitung dari 400 sekian yang mendaftar. Tahapan ini juga menggali potensi-potensi yang ada dalam diri adik-adik sekalian, terutama potensi yang belum tergali dari tes-tes sebelumnya,” katanya.

Serangkaian tes dalam Pantukhir, yakni tes terkait kesehatan, kesamaptaan dan wawancara. Wawancara Pantukhir untuk menggali informasi-informasi pribadi Calon Praja yang berkenaan dengan perilaku dan sifat kehidupan di masyarakat atau di sekolah, termasuk prestasi yang pernah dicapai.

Informasi potensi tersebut diharapkan menjadi sumber bagi Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI dan IPDN untuk mempersiapkan kader-kader yang berkualitas yang nanti akan bertugas di Bangka Belitung atau kabupaten/kota di seluruh Indonesia.

Terakhir Erisco berharap agar orientasi ini dapat diikuti para peserta dengan sungguh-sungguh.

“Kami mengharapkan adik-adik sekalian dapat mengikuti orientasi ini dengan sungguh-sungguh. Dapat mentaati semua peraturan yang ada, dan kami akan melakukan evaluasi dan penilaian sebagai bahan dokumentasi serta tindak lanjut bagi panitia seleksi penerimaan IPDN 2019,” harapnya.

Orientasi dilaksanakan hingga besok hari. Kamis (8/8) malam akan dilaksanakan acara pelepasan dan para peserta akan berangkat menuju Jatinangor pada Jum’at (9/8) pagi.