PANGKALPINANG - Pengembangan kompetensi menjadi salah satu isu strategis sebagai upaya peningkatan IP ASN. Sebagai tenaga pengajar, widyaiswara memiliki peran penting dalam menentukan kualitas upaya pengembangan kompetensi. Semakin kompeten sosok seorang widyaiswara, maka akan semakin baik pula ilmu dan pengetahuan yang diberikan.
Selaku Kepala BKPSDMD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Susanti mengapresiasi dan mendukung penuh upaya positif yang dilakukan para widyaiswara dalam rangka pengembangan kompetensi, seperti yang dilakukan oleh salah satu Widyaiswara Madya di BKPSDMD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, yakni Slamet Wahyudi.
Slamet Wahyudi, Widyaiswara Madya bersama rekannya Mukhamadun, Widyaiswara Madya - Balai Pelatihan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Pekanbaru telah menerbitkan sebuah buku yang berjudul "Prospek Bisnis dan Budidaya Aren" pada tahun 2021 lalu. Pada 27 Oktober 2023, keduanya mengadakan webinar forum Community of Practice dengan topik bedah buku "Budidaya dan Prospek Bisnis Aren" yang secara resmi dibuka oleh Kepala BKPSDMD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Susanti.
"Kehadiran buku "Buku Budidaya dan Prospek Bisnis Aren" ini akan sangat bermanfaat sekali bagi mereka yang memang berkutat dengan budidaya aren ataupun mereka yang baru memiliki ketertarikan akan aren dan ingin menggeluti bisnis aren," ucap Kepala Badan (Kaban) Susanti dalam sambutannya.
Diketahui, setahun terakhir Slamet Wahyudi telah melakukan sosialisasi tentang aren bekerja sama dengan OPD dan mitra lainnya, dalam kegiatan aren sebagai tanaman alternatif untuk implementasi Jangka Benah Keterlanjuran kebun kelapa sawit dalam kawasan hutan, untuk alternatif kegiatan pengelolaan perhutanan sosial di Bangka Belitung, termasuk kerja sama dengan perguruan tinggi dalam bingkai kegiatan Matching Fund Kedaireka, antara IPB, Universitas Djuanda – Bogor dan Bappeda provinsi kepulauan Bangka Belitung dalam membuat Desa Konservasi berbasis Aren di Desa Sungkap Kabupaten Bangka Tengah.
Sejalan dengan hal tersebut, Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung juga membuat sebuah program dengan nama "GULE KABUNG", yang merupakan akronim dari Gubernur Langsung Eksekusi Kerja Bersama Membangun Bangka Belitung.
"Tanpa disangka-sangka, tema buku ini juga sejalan dengan program yang dibuat oleh Pj. Gubernur kita, yakni GULE KABUNG. Keselarasan ini kita harapkan mendatangkan manfaat baik dalam hal ilmu pengetahuan dan manfaat, serta Core Values ASN BerAKHLAK yang juga terkandung dalam GULE KABUNG," ujarnya.
Aren yang dalam bahasa Bangka Gule Kabong dinilai perlu untuk dibudidayakan karena beberapa alasan, yakni perubahan aren alam yang makin menurun, tren Gen-Y dan Z yang berusaha tani aren berkurang, serta ilmu tentang aren yang diajarkan secara 'turunan'.
Dalam buku "Budidaya dan Prospek Bisnis Aren" membahas tentang Teknis Penyemaian Aren, Teknis Penanaman dan Pemeliharaan Aren, Pemanenan Aren, Pengolahan Nira Aren hingga produk yang dibuat dengan bahan dasar aren.
Karya tulis ini sebagai salah satu evidence dari kompetensi yang dimiliki. Dalam kaitannya, membuat karya tulis masuk kedalam salah satu jenis kompetensi, yakni Kompetensi Teknis. Sebagaimana yang diamanatkan dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Permenpan RB) RI Nomor 38 Tahun 2017 tentang Standar Kompetensi Jabatan Aparatur Sipil Negara, terdapat 3 jenis kompetensi yang wajib dimiliki oleh ASN, yakni Kompetensi Teknis, Kompetensi Manajerial dan Kompetensi Sosial Kultural. Dengan demikian, jelas bahwa ASN harus terus melakukan upaya pengembangan kompetensi untuk menjaga kualitas diri.
Kaban Susanti berharap buku ini dapat memberikan manfaat dan kedepan akan semakin banyak lagi bentuk upaya pengembangan kompetensi yang dilakukan oleh para pegawai, termasuk widyaiswara.
"Di era VUCA ini, setiap individu harus membekali diri dengan berbagai ilmu pengetahuan karena begitu banyak dinamika dunia yang harus dihadapi dengan ilmu. Semoga buku ini memberikan manfaat yang seluas-luasnya bagi siapapun yang membutuhkannya dan kita juga berharap akan ada lagi produk-produk bermanfaat seperti ini agar dapat menginspirasi para pegawai dan siapapun yang ingin berkarya dan meningkatkan kompetensi diri," tuturnya.
Sebagai informasi, buku "Prospek Bisnis dan Budidaya Aren" ini juga telah digunakan pada pelatihan yang diselenggarakan di UPTD KPHK Kerinci Unit 1 di Desa Air Terjun Kab. Kerinci - Jambi Tahun 2021, UPTD Pelatihan Kehutanan DLHK Prov Riau di Desa Sialang Jaya Tahun 2021, Balai Diklat LHK Pekanbaru di Kecamatan Tandun Tahun 2021, BDLHK Pekanbaru di Desa Ulak Segelung - Indralaya Kab. Ogan Ilir - Sumsel Tahun 2022, UPTD KPHP Bungo Unit II dan III di Kota Muaro Bungo - Jambi Tahun 2022, Sosialisasi Aren dalam rangka Jangka Benah di DLHK Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2022, Sosialisasi Aren dalam rangka Jangka Benah di UPTD KPHP Unit III Bubus Panca di Kantor Camat Belinyu, Riau-Silip dan Sungailiat Tahun 2023, Sosialisasi Aren dalam rangka Jangka Benah di Bersama DLHK Provinsi Kepulauan Bangka Belitung di Desa Tebing, Kantor KPHP Sungai Sembulan - Pedindang, Kantor KPHP Unit III Bubus Panca di Desa Cit, Kantor KPHP Sigambir Kotawaringin di Desa Rebo, KPHP Belantu Mendanau di Desa Pelepak Putik - Sijuk Belitung, Kantor KPHP Gunung Duren di Desa Jangkar Asam - Gantung Belitung Timur, Tahun 2023, Pelatihan Persemaian dan Pembibitan Aren dalam rangka kegiatan Matching Fund Kedaireka Kerjasama IPB, UNIDA dan Bappeda Provinsi Kepulauan Bangka Belitung di Desa Sungkap - Bangka Tengah, 4 Agustus 2023, serta Pelatihan Persemaian dan Pembibitan Aren dalam rangka kegiatan Matching Fund Kedaireka Kerjasama IPB, UNIDA dan Bappeda Provinsi Kepulauan Bangka Belitung di Desa Tuik Kec. Kelapa - Bangka, 14 September 2023.
Acara bedah buku ini juga dihadiri oleh Kepala Pusat Diklat SDM LHK, Kusdamayanti, para widyaiswara dan peserta webinar lainnya.
- 105 reads