PANGKALPINANG - Usai Pengukuhan Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kepulauan Bangka Belitung MHD Irzal, Deputi Bidang Pelatihan, Penelitian dan Pengembangan BKKBN Muhammad Rizal Martua Damanik mengapresiasi Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung atas dukungan program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) serta Percepatan Penurunan Stunting di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

“Pada kesempatan ini, atas nama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung beserta jajarannya yang menunjukkan komitmen, dukungan dan partisipasi yang tinggi untuk mendukung program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) serta Percepatan Penurunan Stunting di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung,” kata Deputi Rizal dalam sambutannya mewakili Kepala BKKBN RI yang disampaikan di Gedung Mahligai, Rumah Dinas Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Air Itam, Pangkalpinang, Selasa (18/7/2023)

Beliau juga berterima kasih atas partisipasi dan dukungan Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung atas suksesnya pelaksanaan Pemutakhiran Pendataan Keluarga Tahun 2023 (PPK23) yang sedang berlangsung.

“Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Pj. Gubernur Kepulauan Bangka Belitung serta semua pihak yang sudah berpartisipasi dalam mendukung dan mensukseskan pelaksanaan Pemutakhiran Pendataan Keluarga Tahun 2023 (PPK23), yang saat ini sedang berlangsung sejak tanggal 1 hingga 31 Juli 2023 mendatang. Dan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, sesuai dengan target KK yang didata sebanyak 163.275 KK. Sampai dengan 13 Juli 2023 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sudah mendata sebanyak 69,31 % atau 113.166 KK, sehingga Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menduduki peringkat tertinggi nasional dalam progres PPK23 KK sampai saat ini. Mudah-mudahan dengan sisa waktu 2 minggu kedepan sampai dengan 31 Juli 2023, Bangka Belitung bisa mencapai 100% KK yang didata,” ucapnya.

Berdasarkan Undang-undang Nomor 52 Tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, BKKBN mempunyai tugas dan fungsi yang dilaksanakan dengan menyusun program dan kegiatan di bidang pembangunan keluarga, pengendalian kependudukan dan keluarga berencana. Guna mengimplementasikan berbagai program dan kegiatan dimaksud, BKKBN menetapkan visi dan misi yang merupakan penjabaran dari visi misi Presiden masa bhakti tahun 2019-2024. 

BKKBN dalam pelaksanaan program dan kegiatannya juga ikut berkontribusi secara maksimal terhadap pencapaian 7 agenda Pembangunan Nasional yang tertuang dalam RPJMN Tahun 2020-2024, diantaranya adalah pada butir ke-3 yaitu Meningkatkan SDM yang Berkualitas dan Berdaya Saing, dan butir ke-4 Revolusi Mental dan Pembangunan Kebudayaan.

Sebagaimana diketahui, berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting (PPS), dimana Kepala BKKBN ditunjuk oleh Presiden sebagai Ketua Pelaksana PPS di Indonesia telah melakukan upaya dan langkah-langkah strategis selama tahun 2022. 

Diantara upaya tersebut, antara lain melakukan sosialisasi Rencana Aksi Nasional Percepatan Penurunan Stunting (RAN PASTI), membentuk Tim PPS di seluruh provinsi dan kabupaten/kota, kecamatan dan desa/kelurahan. Disamping itu juga, telah dibentuk Tim Pendampingan Keluarga (TPK) di setiap desa/kelurahan yang terdiri dari bidan desa, Kader PKK dan Kader KB.

Seiring dengan berjalannya program “Bangga Kencana”, maka BKKBN kembali diberikan mandat melalui Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2022 tentang Optimalisasi Penyelenggaraan Kampung Keluarga Berkualitas. Kegiatan ini dilaksanakan dengan melibatkan lintas sektor agar dapat dilaksanakan secara terintegrasi dan konvergen sebagaimana yang telah tertuang dalam Inpres tersebut.
 
Selain Inpres Nomor 3 Tahun 2022 juga telah diterbitkan Inpres Nomor 4 Tahun 2022 tentang Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrim. Inpres ini merupakan keterpaduan dan sinergi program kerja sama antar Kementerian dan Lembaga di tingkat pusat maupun pemerintah daerah.

Dirinya berharap Kepala Perwakilan BKKBN yang baru dapat menunaikan amanat dengan sebaik-baiknya.

“Pengukuhan Bapak Irzal selaku Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ini diharapkan dapat meneruskan dan meningkatkan pencapaian dan keberhasilan yang sudah dicapai Provinsi Kepulauan Bangka Belitung,” katanya.