PANGKALPINANG - Wakil Gubernur (Wagub) Kepulauan Bangka Belitung (Bangka Belitung), Abdul Fatah menyampaikan 4 (empat) hal yang harus dipahami Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Bangka Belitung.
“Ada empat hal yang harus diperhatikan agar kita bekerja dengan benar. Pertama, norma. Mulai saat ini, kepatuhan kalian terhadap norma akan dinilai. Kepatuhan saudara terhadap norma, akan menjaga kalian untuk tetap bekerja sesuai norma,” ucap Wagub Abdul Fatah saat membuka kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS Angkatan IV Bangka Belitung, di Aula Natar Praja, Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Daerah (BKPSDMD) Bangka Belitung, Air Itam, Pangkalpinang, Senin (6/9/2021).
Setiap pekerjaan harus ada dan sesuai standar. Agar hasil yang diperoleh sesuai dengan target yang telah ditentukan.
“Yang kedua adalah standar. Setiap pekerjaan yang kita laksanakan harus punya standar. Dengan demikian, hasilnyapun dapat memenuhi target. Kalau semua pekerjaan sudah sesuai target, maka itu artinya saudara ikut berkontribusi kepada daerah ini dalam rangka mewujudkan visi dan misinya,” lanjutnya.
Disamping itu, pelaksanaan pekerjaan harus dijalankan sesuai dengan prosedur.
“Dalam pelaksanaan pekerjaan juga harus memahami prosedur yang ada. Jika ini dilanggar, maka akan sulit. Karena prosedur itu ada untuk menciptakan suatu keteraturan dan kemudahan,” tambahnya.
Terakhir, setiap hasil pekerjaan juga harus bersifat akuntabel.
“Setiap hasil pekerjaan harus bersifat akuntabel, artinya dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku. Mulai dari sumber, proses dan hasil tidak boleh bertentangan dengan kedua hal tersebut,” sambungnya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala BKPSDMD Bangka Belitung, Susanti menyampaikan peserta latsar yang heterogen akan menjadi homogen dalam mencapai satu tujuan, yakni menjadi ASN Primadona.
“Peserta latsar kali ini tidak hanya dari Provinsi saja, tapi juga ada dari Kabupaten Bangka Tengah, Bangka Barat dan Bangka. Disini kita akan melihat, yang tadinya heterogen akan menjadi homogen untuk mencapai suatu tujuan, yakni menjadi ASN Primadona, Pribadi Mantap Dominan Dimana-mana,” kata Susanti.
Susanti berharap, para peserta latsar dapat membawa perubahan dan kemajuan bagi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
“Saya melihat banyak kemajuan dari peserta latsar sekarang. Perubahan-perubahan aktualisasi mereka bagus-bagus. Tentunya ini tidak lepas dari bimbingan yang telah diberikan. Semoga kalian semua menjadi ASN Primadona, Pribadi Mantap Dominan Dimana-mana yang mampu membawa perubahan dan kemajuan bagi daerah kita,” ucapnya.
Para peserta latsar total berjumlah 39 (tiga puluh sembilan) orang, terdiri dari 14 (empat belas) peserta Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, 14 dari Kabupaten Bangka Tengah, 1 dari Kabupaten Bangka Barat dan 10 (sepuluh) dari Kabupaten Bangka.
Turut hadir pada acara pembukaan, Kepala BKPSDMD Bangka Ibu Baharita, perwakilan BKPSDMD Bangka Barat, perwakilan BKPSDMD Bangka Tengah, WI Utama Bapak Sahirman, Koordinator WI Bapak Agustu, serta para Pejabat Administrator dan Pengawas di lingkungan BKPSDMD Bangka Belitung. Selain itu, Komite Penjamin Mutu Kediklatan, Dr. Ibrahim (Rektor Universitas Bangka Belitung), Dr. Andi Yusfani dan Hesti, M. Pd juga hadir secara virtual.
- 108 reads