PANGKALPINANG – Sebanyak 30 penyuluh pertanian se Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), mengikuti pelatihan penyuluh pertanian berbasis web yang diselenggarakan oleh Sekretariat Badan Koordinasi Penyuluhan (Bakorluh) Pertanian, Pertanian & Kehutanan Pemprov Babel.

Sunaryo, SP Kepala Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia yang juga selaku Ketua Pelaksana Kegiatan menjelaskan, pelatihan bagi para penyuluh ini, selain  untuk menambah wawasan, juga meningkatkan ketrampilan yang berguna di lapangan serta untuk meningkatkan Angka Kredit, sekaligus untuk memaksimalkan penggunaan teknologi informasi sebagai alat bantu serta indikator penilaian kinerja penyuluh pertanian secara online.

Dengan demikian, kata dia, pencapaian Angka Kredit bagi penyuluh pertanian dapat termonitor sekaligus pencapaian Sertifikasi Penyuluh Pertanian bagi tiap - tiap penyuluh pertanian.

Hal itu, dijelaskannya, didasarkan pada UU Nomor 16 Tahun 2006 tentang Sistem Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan (SP3K), yang menyatakan bahwa pekerjaan Penyuluh Pertanian merupakan profesi.

Selanjutnya, Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2009 tentang Pembiayaan, Pembinaan dan Pengawasan Penyuluh Pertanian, Perikanan dan Kehutanan menyatakan bahwa setiap Penyuluh PNS yang telah mendapatkan sertifikasi profesi sesuai dengan standar kompetensi kerja dan jenjang profesinya diberikan tunjangan profesi Penyuluh.

“Sebagai tindak lanjut dalam melaksanakan Undang-undang dan peraturan Pemerintah tersebut, telah ditetapkan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) Sektor Pertanian Bidang penyuluhan Pertanian melalui Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor:KEP.29/MEN/III/2010. Agar sertifikasi profesi Penyuluh Pertanian dapat berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku, telah ditetapkan Peraturan Kepala Badan Pengembangan SDM pertanian Nomor:71/Per/KP.460/J/6/10 tentang Pedoman Pelaksanaan Sertifikasi Profesi Penyuluh Pertanian,” tutup Sunaryo.

Dalam pelatihan tersebut, Bakorluh juga menghadirkan Ir. Dwi Hayanti, M. Si selaku narasumber dari Kementerian Pertanian RI, yang memaparkan penggunaan Sistem Evaluasi Kinerja Penyuluh Pertanian berbasis web.