Ratusan Guru Silaturrahmi dengan Gubernur Babel

Pangkalpinang – Ratusan guru dari berbagai lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Sekolah Dasar (SD) hadir memenuhi ruang Mahligai Serumpun Sebalai, rumah dinas Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) di kawasan Air Itam, Pangkalpinang, Jum'at (23/09/2016) malam.

Para guru yang berasal dari Kabupaten Belitung itu bersilaturrahmi dan ramah tamah dengan Gubernur Babel Rustam Effendi.

Dalam pengantar singkatnya, perwakilan guru Idio mengungkapkan harapannya kepada pemerintah agar tidak kehilangan perhatian terhadap guru. Idio juga menyampaikan rasa terima kasih atas silaturrahmi dan jamuan makan malam yang disediakan.

"Terima kasih atas sambutan silaturrahmi ini Pak Gubernur, karena kami masih diperhatikan," ungkap Idio.

Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Rustam Effendi menyebutkan, pendidikan berperan penting dalam pembangunan terlebih dalam upaya mencerdaskan bangsa. Sebab itu Pemprov Babel secara berkelanjutan memberikan perhatian besar terhadap pembangunan sektor pendidikan. Diantaranya melalui program pemberian beasiswa kepada siswa kurang mampu dan siswa berprestasi.

"Tahun ini disiapkan beasiswa untuk 200 orang siswa kurang mampu. Tahun depan kita siapkan lagi untuk 1000 orang siswa penerima beasiswa," cetus Rustam Effendi.

Program pemberian beasiswa untuk 1000 siswa, menurutnya, terbagi dalam dua kategori yang dikenal dengan kartu Babel Berprestasi (BB) dan kartu Babel Saya Bisa (BSB). Untuk kartu BB, beasiswa dikhususkan kepada siswa yang memiliki prestasi. Sedangkan penerima kartu BSB adalah siswa yang berasal dari keluarga kurang mampu.

"Agar mereka bisa melanjutkan pendidikan hingga ke perguruan tinggi, baik di Babel maupun luar daerah," papar gubernur.

Selain pendidikan, gubernur juga menyinggung sejumlah sektor lainnya yang menjadi perhatian Pemprov Babel. Bahkan beberapa diantaranya merupakan sektor unggulan yang memberikan dampak dan kemajuan setelah Babel menyandang status sebagai provinsi.

"Status provinsi memberikan banyak kemajuan, Pulau Bangka dan Pulau Belitung tidak lagi hanya memiliki dua kabupaten dan satu kota," tuturnya.

Kemajuan itu, kata gubernur, dapat terlihat dari meningkatnya infrastruktur publik seperti jalan, listrik dan sarana fisik lainnya. Diikuti dengan tumbuhnya pembangunan pusat perbelanjaan di beberapa kota di Babel. Di bidang pertanian, sebut gubernur, terus dilakukan perluasan dan pencetakan sawah di sejumlah kabupaten. Begitu pula pengembangan dan pemanfaatan potensi pariwisata, dengan ditetapkannya Tanjungkelayang sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) bidang pariwisata. Menyusul bakal dijadikannya Kabupaten Bangka sebagai KEK sejenis.

Kemajuan yang sudah ada, harap gubernur, hendaknya dapat disikapi dengan bijak dan tetap menjaga kondisi agar semakin tertib, aman, dan damai.

"Jangan sampai persoalan kecil dimanfaatkan pihak-pihak tertentu untuk merusak kearifan lokal dan kondusifitas yang telah terjaga," pinta Rustam Effendi.

Gubernur juga mengingatkan para guru untuk meneruskan pendidikannya hingga mendapatkan gelar sarjana. Hal itu, kata gubernur, bertujuan untuk membantu memperbaiki peningkatan kesejahteraan guru.

Kegiatan silaturrahmi malam itu berlangsung sederhana dan penuh nuansa keakraban. Terlebih ketika Gubernur Rustam Effendi duduk berbaur serta berbincang bersama para guru. Tak hanya itu, para guru turut menyumbangkan suaranya dan berjoget bersama menikmati alunan musik. (chandra, ismail)

Penulis: 
M Chandra Yusuf, Ismail
Fotografer: 
M Chandra Yusuf
Sumber: 
HumasPro