PANGKALPINANG - Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Daerah BKPSDMD) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung secara resmi membuka Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan I Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2025 di Aula Natar Praja, BKPSDMD Provinsi Kepulauan Bangka Belitungm Air Itam, Pangkalpinang, Selasa (6/5/2025).

Asisten Administrasi Umum, Sekretariat Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Yunan Helmi mengatakan untuk dapat mewujudkan world class bureaucracy, pada setiap instansi pemerintah dibutuhkan sosok pejabat manajerial, baik pejabat Pengawas yang memiliki kompetensi kepemimpinan kolaboratif, strategis, kinerja atau pelayanan dalam peningkatan kinerja unit organisasinya.

"Persaingan global saat ini menuntut SDM Aparatur atau Aparatur Sipil Negara (ASN) yang adaptif terhadap perkembangan teknologi untuk meningkatkan kinerja organisasi dan pelayanan publik yang lebih cepat, akurat dan efisien. Untuk itu, dibutuhkan ASN yang memiliki profil smart, meliputi integritas, nasionalisme, profesionalisme, berwawasan global, menguasai teknologi informasi, menguasai bahasa asing, berjiwa hospitality, berjiwa entrepreneurship dan memiliki jaringan yang luas," kata Yunan.

Sebagai pejabat manajerial, pejabat Pengawas harus memiliki kompetensi manajerial yang dibutuhkan dalam penyelenggaraan pemerintahan, baik pusat maupun daerah berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

"Peningkatan kinerja aparatur untuk mencapai standar yang tinggi dalam pelayanan publik, merupakan program utama pemerintah dewasa ini, yang dilatarbelakangi oleh terus meningkatkan tuntutan dan ekspektasi publik terhadap tersedianya pelayanan publik yang prima, efisien dan terjangkau," lanjutnya.

Untuk itu, ASN sebagai pelaku utama pelayanan dituntut untuk mengaktualisasikan kinerja pelayanan semaksimal mungkin, baik pelayanan publik yang bersifat langsung maupun tidak langsung agar masyarakat tidak lagi merasakan kesenjangan/ketimpangan antara kinerja yang diharapkan dengan kinerja nyata yang dihasilkan oleh pelayan publik.

"Melalui proses pelatihan ini diharapkan agar peserta menjadi pemimpin yang memiliki kompetensi kepemimpinan kinerja maupun kompetensi kepemimpinan pelayanan sebagai kompetensi manajerial dan memiliki kemampuan untuk memimpin pelaksanaan program dan kegiatan pada Perangkat daerah masing-masing dalam memberikan pelayanan publik sesuai SOP dan terselenggaranya peningkatan kinerja secara berkesinambungan," ucapnya.

Selain itu, PKP juga sebagai ajang untuk meningkatkan kompetensi dalam meraih prestasi, baik dari sikap maupun perilaku, meliputi moral yang baik, dedikasi dan loyalitas terhadap tugas organisasi, kemampuan menjaga reputasi diri dan instansinya, serta jasmani dan rohani yang sehat.

"Untuk itu, seluruh peserta yang mengikuti pelatihan ini tidak hanya memahami apa yang menjadi tupoksinya tetapi juga memahami dan mendiskusikan secara mendalam isu-isu strategis dan implikasinya pada apa yang kita programkan. Dengan pemahaman yang baik akan sangat membantu kita untuk menghasilkan kebijakan guna menyelesaikan permasalahan dengan baik dan benar," sambungnya.

Usai sambutan dilakukan penyerahan tanda peserta secara simbolis kepada 2 (dua) orang peserta. Hadir pada acara pembukaan, Plt. Kepala BKPSDMD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Yudi Suhasri, Kepala Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Tim Komite Penjamin Mutu Kediklatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, para pengajar/narasumber beserta para undangan. 

Para peserta sebanyak 40 (empat puluh) peserta yang terdiri dari 35 (tiga puluh lima) peserta pria dan 5 peserta perempuan yang bertugas di Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.