PANGKALPINANG - Minggu pertama di tahun 2023, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Daerah (BKPSDMD) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Susanti berkesempatan bersilahturahmi ke Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Selasa (3/1/2023). Susanti diundang sekaligus diminta untuk bertindak sebagai Pembina pada apel pagi yang dihadiri oleh para pegawai Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan beserta para undangan.
Dalam amanatnya, Susanti kembali mensosialisasikan Core Values ASN BerAKHLAK, yakni Berorientasi pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif. Sebagaimana diketahui, Core Values ASN BerAKHLAK dicanangkan oleh Presiden RI Joko Widodo pada 27 Juli 2021 lalu dan demi mewujudkan sosok ASN BerAKHLAK, core values ini harus terus digaungkan di berbagai kesempatan agar melekat di hati dan pikiran para ASN.
"Saya pikir bapak-ibu pasti sudah akrab dengan Core Values ASN kita, yakni BerAKHLAK, Berorientasi pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif. Bahkan mungkin sudah ada yang mengimplementasikannya sejak lama. Core Values ASN BerAKHLAK ini menjadi formulasi yang dibuat demi mewujudkan ASN ideal untuk menjalankan birokrasi yang efisien, cepat dan dinamis," ucap Susanti mengawali amanatnya.
Sebagai salah satu cara mensosialisasikannya, Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyisipkan pengucapan Core Values ASN BerAKHLAK dalam agenda Upacara Bendera Mingguan.
"Dan saat ini, Core Values ASN BerAKHLAK ini juga kita ucapkan pada pelaksanaan Upacara Bendera Mingguan setiap Senin. Ini juga sebagai salah satu upaya pemerintah kita untuk ikut menggaungkan Core Values ASN BerAKHLAK kepada ASN di lingkungan Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung," katanya.
Disamping nilai-nilai dasar BerAKHLAK yang harus diimplementasikan, seorang ASN juga harus memiliki dan mengembangkan 3 (tiga) kompetensi, yakni kompetensi teknis, kompetensi manajerial dan kompetensi sosio kultural.
"Selain nilai dasar BerAKHLAK, ada tiga kompetensi yang harus dimiliki dan dikembangkan oleh SDM aparatur, pertama kompetensi teknis, kompetensi manajerial dan ketiga kompetensi sosio kultural. Pentingnya ketiga kompetensi tersebut guna mendukung kinerja Perangkat Daerah. SDM aparatur, tanpa terkecuali harus memiliki kompetensi teknis guna menunjang pelaksanaan kinerja. Salah satu yang terpenting untuk melancarkan dan menyukseskan pelaksanaan tugas dan fungsi, juga dibutuhkan kompetensi manajerial untuk mengatur segala yang diperlukan. Begitu juga dengan kompetensi sosio kultural, yang dibutuhkan untuk meningkatkan kinerja Perangkat Daerah yang berkaitan dengan unsur-unsur yang ada dalam masyarakat," jelas Susanti.
Susanti juga mengajak para peserta apel untuk selalu menjaga kekompakan dan menjaga nama baik Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
"Jaga kekompakan, jaga nama baik pemerintah kita dan nama baik ASN. Kemanapun kita pergi dan apapun yang kita lakukan, kita selalu akan menjadi perhatian dan penilaian masyarakat. Artinya kita menjaga kepercayaan masyarakat terhadap citra kinerja pemerintah dan kita para SDM aparaturnya menjadi role model cerminan pemerintah," katanya.
Pada kesempatan ini juga dilakukan pelepasan purna bhakti salah seorang pegawai Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, yakni Kemas Arfani Rahman dengan jabatan terakhir, Kepala Bidang Penyuluhan dan Pengembangan Pertanian.
Susanti berpesan bahwa masa purna bhakti merupakan suatu awal kesempatan untuk dapat memanfaatkan waktu dengan lebih luas lagi.
"Masa pensiun itu bukan lah suatu akhir, melainkan awal kita untuk dapat berkiprah lebih luas lagi. Malah kita harus banyak bersyukur karena dapat pensiun dalam keadaan yang sangat baik dan kedepan kita berharap dapat memanfaatkan waktu dengan leluasa untuk hal-hal yang bermanfaat lainnya. Saya yakin kita semua memiliki keinginan yang sama, dapat pensiun dalam keadaan yang sehat, baik dan amanah," tuturnya.
Pada apel pagi ini turut hadir, Asisten II Sekretariat Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan Kepala BPTP Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
- 126 reads