PANGKALPINANG - Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Daerah (BKPSDMD) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung kembali melaksanakan Ujian Dinas dan Ujian Kenaikan Pangkat Penyesuaian Ijazah di Ruang CAT UPT BKN Pangkalpinang, Gabek, Pangkalpinang, Selasa (27/9/2022).
Pelaksanaan Ujian Dinas dan Ujian Penyesuaian Kenaikan Pangkat ini diperuntukkan bagi mereka yang belum lulus pada pelaksanaan Ujian Dinas dan Ujian Kenaikan Pangkat Penyesuaian Ijazah yang diadakan pada Senin (29/8) lalu.
Mewakili Kepala Badan, Kepala Bidang PPIKK, Satriyo mengatakan, pelaksanaan Ujian Dinas dan Ujian Kenaikan Pangkat Penyesuaian Ijazah merupakan bagian dari rangkaian pengembangan karir ASN.
“Ujian Dinas dan Ujian Penyesuaian Kenaikan Pangkat adalah salah satu rangkaian dari pengembangan karir ASN. Sesuai ketentuan yang berlaku, bahwa ASN dituntut untuk selalu mengembangkan kompetensi. Ujian ini menjadi upaya kita meng-upgrade diri untuk memenuhi ketentuan yang berlaku tersebut,” ucap Satriyo dalam arahannya.
Pelaksanaan Ujian Dinas dan Ujian Kenaikan Pangkat Penyesuaian Ijazah sebelumnya, terdaftar sebanyak 213 peserta, lulus sebanyak 118 peserta. Pelaksanaan ujian hari ini diikuti oleh sebanyak 83 peserta dengan rincian Ujian Dinas Tingkat I sebanyak 70 peserta, Ujian Dinas Tingkat II sebanyak 10 peserta dan Ujian Kenaikan Pangkat Penyesuaian Ijazah sebanyak 3 peserta berasal dari Kabupaten/Kota Se-Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
“Beberapa waktu lalu kita sudah mengadakan ujian dinas. Bagi yang belum lulus, jangan berkecil hati. Jadikan ini sebagai bekal dan antisipasi, kembali mengikuti ujian agar bapak-ibu dapat memenuhi standar kompetensi yang ditentukan BKN,” katanya.
Dengan pengalaman sebelumnya, diharapkan para peserta dapat menjalani ujian dengan sebaik-baiknya.
“Kami sangat berharap bapak-ibu semangat mengikuti ujian dengan persiapan yang sangat cukup waktunya untuk me-review ujian lalu. Mudah-mudahan hasilnya melampaui yang disyaratkan,” lanjut Satriyo.
Ujian dinas bukan hanya sekedar formalitas, namun suatu upaya pemerintah dalam rangka menuju Smart ASN 2024.
“Paradigma bahwa ujian dinas hanya sekedar formalitas, buang jauh-jauh, karena kita dituntut mengembangkan kompetensi menuju untuk menuju Smart ASN 2024,” tambahnya.
Dalam perkembangan zaman, ASN bukan lagi profesi yang terjamin, jika tidak terus meng-upgrade kompetensi diri sesuai tuntutan zaman.
“Sesuai arahan Kemenpanrb, ASN bukan pekerjaan aman, kalau kita tidak mengembangkan kompetensi kita akan tergerus. Kalau kita tidak melakukan antisipasi dan mengisi diri, kita akan tereliminasi,” katanya.
Satriyo juga meminta agar para peserta ujian dapat memanfaatkan waktu dengan bijak.
“Lakukan yang terbaik. Jangan sampai waktu belum selesai sudah di-submit. Manfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya. Pastikan dulu jawabannya sudah benar-benar yakin. Kalau nanti belum lulus, jangan berkecil hati,” tuturnya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala UPT BKN Pangkalpinang, Yanuar Wigianto juga berharap para peserta dalam mengikuti ujian dinas dengan sebaik-baiknya.
“Mudah-mudahan seluruh peserta hari ini bisa mendapatkan hasil terbaik. Kita berterima kasih kepada Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung karena sudah mengakomodir para peserta baik dari Provinsi/Kabupaten/Kota dengan biaya yang sangat murah, sehingga tidak perlu mengeluarkan banyak biaya ke luar Bangka untuk ujian dinas,” ucap Yanuar.
Usai arahan, para peserta diberikan penjelasan teknis sebelum memulai ujian. Ujian dinas yang dilaksanakan merupakan Ujian Dinas Tingkat I (ujian dari Golongan II/d ke III/a), Ujian Dinas Tingkat II (ujian dari Golongan III/d ke IV/a) dan Ujian Kenaikan Pangkat Penyesuaian Ijazah mengikuti golongan sesuai jenjang pendidikan pada ijazah.
Hadir mendampingi, Sub Koordinator Pengembangan Kompetensi ASN - Asesor SDM Aparatur Muda, Riko Apriyanto beserta tim.
- 344 reads