Pangkalpinang – Badan Kepegawaian Negara (BKN) lakukan monitoring dan evaluasi (monev) terhadap 3 (tiga) jabatan fungsional kepegawaian, yakni Analis Kepegawaian, Auditor Kepegawaian dan Assessor SDM di Aula Natar Praja, Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Daerah (BKPSDMD) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Air Itam, Pangkalpinang, Jumat (4/12/2020).
Porman Simatupang, Analis SDM Madya, Pusat Pembinaan Jabatan Fungsional Kepegawaian BKN menyampaikan sejumlah poin penting yang dibahas dalam kunjungan monev.
“Poin penting yang kita bahas hari ini, antara lain bagaimana menyusun dupak sesuai dengan Permenpanrb Nomor 37 Tahun 2020 untuk Analis SDM, Permenpanrb Nomor 38 Tahun 2020 untuk Pranata SDM Aparatur dan Permenpanrb Nomor 39 Tahun 2020 untuk Asesor SDM Aparatur,” kata Porman yang ditemui usai kegiatan monev.
Selain itu, lanjutnya, kini yang telah lulus uji kompetensi jabatan fungsional kepegawaian dapat ditetapkan oleh instansi Pembina.
“Poin selanjutnya adalah kita juga mengkoordinasikan bahwa yang lulus ujikom tapi belum ditetapkan karena dari segi aturannya harus ada persetujuan teknis dari instansi Pembina, kini dapat diangkat oleh instansi pembinanya sendiri berdasarkan SE Permenpanrb Nomor B/563/M.SM.02.00/2020 tanggal 9 September 2020,” lanjutnya.
Terkait sifat jabatan fungsional Auditor Kepegawaian, Porman mengkormasi hingga saat ini belum ada keputusan yang ditetapkan.
“Hingga saat ini, untuk Auditor Kepegawaian belum ada keputusan bersama, Permenpanrb-nya juga belum keluar. Kesulitan yang kita hadapi, kita masih harus menganalisa menetapkan apakah Auditor Kepegawaian ini bersifat tertutup, terbuka atau semi terbuka/tertutup,” katanya.
Auditor Kepegawaian bersifat tertutup artinya Auditor Kepegawaian hanya ada di BKN Pusat dan di Kanreg. Auditor Kepegawaian bersifat terbuka artinya Auditor Kepegawaian terdapat di pusat dan daerah. Terakhir, Auditor Kepegawaian semi terbuka/tertutup artinya hanya terdapat di BKN Pusat, Kanreg dan instansi pusat tapi adakalanya terdapat di provinsi.
Terakhir, Porman menyampaikan bahwa sejauh ini keberadaan Jabatan Fungsional Kepegawaian berkembang dengan sangat baik dalam struktur pemerintahan.
“Hingga saat ini, dari hasil monev kita ke daerah, keberadaan Jabatan Fungsional Kepegawaian berjalan dengan baik dan sangat mendukung pekerjaan-pekerjaan terkait kepegawaian yang ada di unit masing-masing dalam mencapai kemajuan organisasi,” katanya.
Kegiatan Monev dihadiri para Pejabat Fungsional Kepegawaian di lingkungan Pemerintah Babel.
- 378 reads