Pangkalpinang – Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (BKPSDMD Babel) memfasilitasi Uji Kompetensi Seleksi JPT (Jabatan Pimpinan Tinggi) Pratama, Pemerintah Kota Pangkalpinang, di Ruang Tanjung Krasak, Gedung Belajar Gunung Maras, Kantor BKPSDMD Babel, Pangkalpinang, Selasa (24/9/2019).

Terdapat 5 formasi jabatan yang dilelangkan, yakni Kepala Dinas Perhubungan, Inspektur, Kepala Dinas Pangan dan Pertanian, Kepala Satpol PP, dan Kepala Badan Keuangan.

Sebagaimana yang diketahui, BKPSDMD Babel memberikan layanan berupa fasilitasi Uji Kompetensi bagi pegawai dan pejabat, baik di lingkungan Pemerintah Provinsi Babel maupun di lingkungan Pemerintah Kabupaten/Kota se-Babel.

Umi Kalsum, Sekretaris BKPSDMD Babel selaku Ketua Koordinator mengatakan bahwa timnya telah melaksanakan Uji Kompetensi terhadap 18 peserta untuk Pemerintah Kota Pangkalpinang.

“Tim Uji Kompetensi kita ada 6 orang dan 1 psikolog. Kita sudah memfasilitasi uji Kompetensi Pemerintah Kota Pangkalpinang untuk JPT Pratama. Mulainya dari Senin (23/9/2019) kemarin dan hari ini (Selasa, 24/9),” kata Umi yang ditemui di ruang kerjanya.

Salah satu bentuk layanan Uji Kompetensi yang dapat difasilitasi oleh BKPSDMD Babel adalah dengan metode Assessment Center (AC), yakni proses sistematis untuk menilai keterampilan, pengetahuan dan kemampuan individu yang dianggap kritikal bagi keberhasilan kinerja yang unggul.

Umi juga menjelaskan hasil rekomendasi akan dihasilkan setelah melalui beberapa tahapan Uji Kompetensi.

“Uji Kompetensi ini, kita memberikan rekomendasi terhadap para peserta. Hasil rekomendasi itu nanti diperoleh setelah para peserta menjalani semua tahapan. Pertama psikotes, analisa kasus, Leaderless Group Discussion (LGD) dan wawancara kompetensi. Terakhir para assessor akan melakukan Assessment Meeting untuk menetapkan hasil penilaian dari Uji Kompetensi,” jelasnya.

Sefrita Danur, Psikolog RSJ Babel selaku psikolog dalam rangkaian Uji Kompetensi ini menjelaskan bahwa hasik konfirmasi potensi para peserta beragam.

“Pada dasarnya semua peserta memiliki potensi. Dalam psikotes, kita ingin melihat sekaligus mengkonfirmasi potensi yang dimiliki oleh masing-masing individu tersebut. Itupun hasilnya beragam, karena ada yang dipengaruhi oleh pengalaman dan pengalamannya itu sendiri pun berbeda-beda,” jelas Sefrita.

Keseluruhan hasil Uji Kompetensi akan segera disampaikan kepada BKPSDMD Kota Pangkalpinang sebagai bahan Tim Pansel untuk menetapkan 3 terbaik bagi masing-masing formasi jabatan kepada PPK (Pejabat Pembina Kepegawaian), dalam hal ini Walikota Pangkalpinang.