41 Peserta Seleksi Penerimaan Calon Praja IPDN Ikuti Psikotes

41 peserta seleksi penerimaan Calon Praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) tahun 2019 mengikuti psikotes di Aula Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (BKPSDMD Babel), Sabtu (27/7/2019).

Kepala Sub Bidang Perencanaan dan Pengadaan Aparatur Sipil Negara BKPSDMD Babel, M. Erisco Nurrahman menyampaikan bahwa psikotes ini merupakan tahapan keempat dari seleksi penerimaan Calon Praja.

“Jadi psikotes ini adalah tahapan keempat dari seleksi penerimaan Calon Praja IPDN. Tahap pertama itu adalah seleksi administrasi, yang kedua kompetensi dasar dengan sistem CAT (Computer Assisted Test), ketiga adalah tes kesehatan, dan yang keempat adalah tes psikologi integritas dan kejujuran,”
jelas Erisco yang ditemui di kantor BKPSDMD Babel, Jum’at (26/7) kemarin.

Erisco juga menjelaskan bahwa IPDN bekerja sama dengan TNI AD dalam pelaksanaan psikotes ini.

“Jadi untuk tim psikologi ini, IPDN bekerja sama langsung dengan tim dari Dinas Psikologi TNI AD. Dan dari Pemerintah Daerah menyediakan sarana dan prasarana serta memfasilitasi untuk tim tersebut,” jelasnya.

Usai menjalani psikotes, para peserta akan menunggu pengumuman ke tahapan selanjutnya, yakni Pantukhir atau Penentuan Tahap Akhir di Jatinangor. Kembali dijelaskan Erisco bahwa Tahapan Pantukhir sendiri memiliki beberapa tahapan yang harus dilalui peserta.

“Pantukhir itu nanti ada seleksi lagi, mulai dari administrasi faktual, seleksi kesehatan oleh TNI, yang ketiga adalah tes Kesamaptaan dan terakhir adalah wawancara. Dalam waktu tiga minggu baru diumumkan lulus atau tidak lulusnya melalui website spcp.ipdn.ac.id,” jelasnya.

Menurut tim IPDN, Zaenal Lubis bahwa para calon Praja merupakan generasi muda yang menentukan arah bangsa.

“Kita anggap para calon Praja ini adalah adik-adik kita. Kita berharap mereka dapat menjadi penentu arah  masa depan bangsa kita kedepan, karena masa depan berada ditangan generasi muda,” kata Zaenal yang ditemui di Aula BKPSDMD Babel, Sabtu (27/7).

Sebagai salah satu alumni IPDN, Zaenal mengatakan bahwa kesehatan jasmani dan rohani yang baik adalah bekal dan modal utama menjadi seorang Praja.

“Seorang Praja jelas harus memiliki kualitas rohani yang baik. Kalau untuk fisik, sedini mungkin harus terbiasa mengolah tubuh, seperti olahraga rutin dan mengurangi penggunaan gadget. Karena biasanya penggunaan gadget yang berlebihan membuat kita minim mengolah atau melatih gerak tubuh,” tuturnya.

Penulis: 
Ernawati Arif, S.Sos - Pranata Humas Muda BKPSDMD
Fotografer: 
BKPSDMD
Editor: 
Riko Apriyanto, S.Ikom - Kasubbid Data BKPSDMD
Sumber: 
BKPSDMD