BKD BABEL –Palaksana tugas (Plt) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Dr. Ir. Yuswandi Arsyad Temenggung, MA., M.Sc berharap, kedepan pertanggungjawaban dalam hal keuangan dan kinerja dapat lebih simpel, namun tetap sesuai aturan, agar laporan pertanggungjawaban ini tidak menguras kinerja yang seharusnya maksimal diberikan oleh pelayan publik.

"Secara nasional pemerintah mencoba serius menyederhanakan pertanggungjawaban dengan tidak meninggalkan akuntabilitasnya.Jangan karena mengurus SPJ, kinerja jadi berkurang.Saya mohon kepada seluruh kuasa pengguna anggaran, PPK, PPTK, Bendaraha, cek yang esensial, yang diamanatkan aturan, manakala sudah dibuat jangan berkali-kali, supaya di lapangan tak beri ruang waktu.Bukan hanya energi yang habis sasaran tupoksi juga habis, yang terpenting adalah jaga akuntabilitas, tak perlu dikemas administrasi berkepanjangan," ungkap Plt Gubernur disela-sela penyerahan DIPA Babel di Ruang Pasir Padi Lantai III Kantor Gubernur Babel, Senin (19/12/2016).

Ia menyebutkan, laporan itu semestinya terdiri dari dua hal, laporan yang berkaitan pengelolaan keuangan, yang diaudit eksternal oleh BPK, dan laporan kinerja, yang berhubungan antara kinerja dan keuangan.

"Kami berharap ini silahkan dikembangkan, ini yang perlu dalam menjaga akuntabilitas, sederhanakan kerja administrartif tetapi tetap sesuai aturan," tutupnya.