Pangkalpinang – Dari delapan ruang lingkup kerjasama yang disepakati Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Pemprov Babel) dan Sumatera Selatan (Sumsel), sektor kelautan dan perikanan tidak masuk dalam draft kesepakatan menyusul belum siapnya rencana zonasi.
Hal itu terungkap dalam Rapat Koordinasi antar-SKPD terkait kesepakatan kerjasama Pemprov Babel dan Pemprov Sumsel tentang kerjasama pembangunan daerah, dipimpin Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Sekda Babel) Dr Yan Megawandi SH MSi, di ruang rapatnya di Pangkalpinang, Selasa (30/08/2016).
Rakor antar-SKPD digelar sebagai tindaklanjut Rapat Koordinasi Gubernur (Rakorgub) se-Sumatera di Lampung pada 27 Juli 2016 lalu.
Di dalam rakor, perwakilan SKPD terkait memaparkan draft kesepakatan bersama yang telah disiapkan dan dilakukan koreksi. Selanjutnya draft yang dihasilkan dapat digunakan pada pertemuan lanjutan kesepakatan bersama Pemprov Babel dengan Pemprov Sumsel.
Dalam kesepakatan sebelumnya, terdapat delapan ruang lingkup yang disepakati bersama, yaitu kerjasama sektor pekerjaan umum, perhubungan, ketahanan pangan, kebudayaan dan pariwisata, energi, kelautan dan perikanan, penelitian dan pengembangan, bidang lainnya yang disepakati bersama sesuai kebutuhan.
Namun ruang lingkup kelautan dan perikanan dikeluarkan dari draft, karena rencana zonasi belum siap. Sehingga kesepakatan bersama tentang kerjasama pembangunan daerah menjadi tujuh ruang lingkup.
Sekda Babel Yan Megawandi dalam arahannya mengharapkan setiap SKPD menyelesaikan draft kesepakatan bersama antara masing-masing satuan kerja (satker) Babel dan Sumsel.
“Ini tindaklanjut Rakor Gubernur se-Sumatera di Lampung, diharapkan pada pertemuan tanggal 1 September 2016 nanti nota kesepakatan ini sudah selesai,” pinta Yan Megawandi.
Sementara Kepala Biro Pemerintahan Setdaprov Babel Dr Dra Ellyana MPd mengakui pihaknya bertanggung jawab dalam membuat draft kesepakatan bersama.
“Sedangkan untuk perjanjian kerjasama karena menyangkut teknis, menjadi tanggung jawab SKPD yang bersangkutan,” jelas Ellyana. (Sentosa)
- 4 reads