PANGKALPINANG - Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan I Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2023 ditutup. Sebelum ditutup, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Daerah (BKPSDMD), Susanti mengajak para peserta untuk bersama-sama memberikan evaluasi terhadap pelaksanaan selama pelatihan.
Evaluasi dibutuhkan agar penyelenggaraan PKA kedepannya akan semakin baik dan menjadi penyeimbang bagi peserta dan penyelenggara.
“Biar impas, kami ingin menerima review atau evaluasi selama pelaksanaan pelatihan. Banyak yang terpaku pada rutinitas. Masukan dari penguji bahwa kawan-kawan Administrator ini memang luar biasa karena kunci keberhasilan ada di tangan mereka,” kata Kepala Badan Susanti, di Aula Natar Praja - BKPSDMD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Rabu (24/5/2023).
Sebagai kunci keberhasilan program, Pejabat Administrator harus memahami peraturan dengan cerdas agar pelaksanaan program dapat berjalan dengan lancar dan tercapai sesuai target.
“Kunci keberhasilan ada pada Pejabat Administrator karena program ada di bapak-ibu semua. Pejabat Administrator itu berada di antara Pengawas dan Pejabat Pimpinan Tinggi. Maka yang pertama kali sering dilihat adalah keberhasilan program karena keberhasilan program akan mendongkrak Indeks Kinerja Utama (IKU). Maka, peran bapak-ibu sangat luar biasa,” katanya.
Selain kunci keberhasilan program, Pejabat Administrator juga menjadi korektor terakhir sebelum Pejabat Pimpinan Tinggi.
“Untuk itu, Pejabat Administrator sarat akan ketelitian sebelum naik ke Pejabat Pimpinan Tinggi. Harus memahami peraturan dengan nyaman tidak kaku. Untuk itu dibutuhkan orang yang smart,” lanjutnya.
Kepala Badan Susanti memaparkan materi secara singkat dengan judul “Review Kebijakan & Tindak Lanjut Hasil Pelatihan”. Para peserta diminta untuk memberikan pandangan sebagai seorang pemimpin terhadap pelayanan publik yang ada. Selain itu, para perwakilan peserta juga diminta memberikan testimoni terhadap pelaksanaan pelatihan.
“Alhamdulillah, banyak ilmu dan banyak teman baru yang saya dapatkan selama pelatihan. Yang terutama adalah kami membawa pulang ilmu yang sudah didapat. Jangan sampai kami dikirim ke sini hanya sia-sia,” ucap Idza Fajri Aldzulami, Kepala Bidang Pemerintahan Desa, Dinas Sosial, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Bangka Barat.
Pelatihan juga memberikan inspirasi dan motivasi dalam berbagai hal positif bagi satu sama lain.
“Dengan pelatihan ini, saya bisa menambah jaringan, teman-teman yang menginspirasi dan kita saling mencontoh satu sama lain dalam berbagai hal yang positif. Ilmu yang didapat tentunya sangat bermanfaat dan pikiran jadi lebih terbuka,” kata Dyah Yuni Utari, Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial dan PWNMKTK, Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Usai penyampaian testimoni, peserta ditantang Kepala Badan Susanti untuk membacakan Core Values ASN BerAKHLAK bersama-sama. Setelah itu, para peserta diminta untuk menuliskan masukan atau saran terhadap penyelenggaraan pelatihan pada secarik kertas tanpa mencantumkan nama. Kemudian, 2 (dua) masukan atau saran diambil dan dibacakan secara acak oleh Sekretaris Badan, Yudi Suhasri dan Sub Koordinator Teknis, Sri Suhelsi.
Di akhir penutupan disampaikan 4 (empat) peserta dengan nilai terbaik, antara lain peserta terbaik pertama diberikan kepada Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Bangka Selatan, Reza Pahlevi dengan nilai 93,82 (sembilan puluh tiga koma delapan puluh dua) atau sangat memuaskan, didampingi Widyaiswara Madya, Gunawan sebagai coach. Peserta terbaik ke-dua, yakni Kepala Bidang Sosial Budaya dan Pemerintahan, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Belitung, Hennyka dengan nilai 92,8 (sembilan puluh dua koma delapan) atau sangat memuaskan, didampingi Widyaiswara Utama, Yan Megawandi sebagai coach. Peserta terbaik ke-tiga adalah Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata, Dinas Pariwisata Kabupaten Belitung, Adi Pebfriatna dengan nilai 92,45 (sembilan puluh dua koma empat puluh lima) atau sangat memuaskan, didampingi Widyaiswara Madya, Supartiningsih sebagai coach. Terakhir peserta terbaik ke-empat adalah Kepala Bidang Pemerintahan Desa, Dinas Sosial PMD Kabupaten Bangka Barat, Idza Fajri Al Ahmad Zany dengan nilai 88,02 (delapan puluh delapan koma nol dua) atau memuaskan, didampingi Widyaiswara Madya, Rachmat Bahmim Safiri sebagai coach.
Penutupan diakhiri dengan menyaksikan video yang menampilkan berbagai giat para peserta selama pelatihan dari awal hingga akhir. Acara penutupan juga dihadiri para Pejabat Administrator dan Pejabat Pengawas atau Sub Koordinator di lingkungan BKPSDMD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
- 113 reads