PANGKALPINANG - Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Daerah (BKPSDMD) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Susanti secara resmi menutup Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan 1 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2023 di Aula Natar Praja, BKPSDMD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Air Itam, Pangkalpinang, Selasa (25/7/2023).

Provinsi yang maju dan berkembang harus didukung dengan SDM yang kompeten untuk menunjang masa depan daerah yang jauh lebih baik. 

"Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sudah dinilai sebagai daerah yang maju dan sangat diperhitungkan. Maka sudah semestinya SDM Aparaturnya juga harus maju dan salah satu upaya untuk meningkatkan kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN) kita," ucap Kepala Badan (Kaban) Susanti.

ASN yang kompeten adalah ASN yang menyadari dan memahami potensi diri yang dimiliki, serta memiliki motivasi untuk terus mengembangkannya.

"Saya senang dengan orang yang percaya diri. Maksudnya, orang yang percaya diri atas potensi dirinya. Dia sadar kelebihan diri apa yang ada pada dirinya. Kemudian, dia fokus pada diri sehingga dengan pemahamannya muncul motivasi untuk mengembangkan kelebihan potensi diri tersebut. Maka itu akan menjadi kekuatan bagi dirinya. Begitu juga dengan kekurangan. Kalau kita paham apa kekurangan kita, maka kita perbaiki dan ini akan menimbulkan rasa ingin belajar. Jangan jadi sebaliknya, tidak bisa menyesuaikan diri. Nah, dari sinilah muncul BerAKHLAK," katanya.

Pelatihan yang diberikan kepada SDM Aparatur merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kompetensi ASN sebagai sosok seorang pemimpin yang memahami tugas dan tanggung jawabnya kepada negara.

"Kenapa perlu dididik setelah menduduki jabatan? Supaya bisa jadi pemimpin yang benar-benar memahami tugas dan tanggung jawabnya. Apapun yang berkaitan dengan tugasnya, dia paham dan tidak bisa dibohongi. Jangan sampai jadi pemimpin tapi tidak mengerti dengan pekerjaan sendiri," lanjutnya.

SDM Aparatur yang berkualitas menentukan masa depan bangsa. Pada tatarannya, Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan mampu mewujudkan birokrasi berkelas dunia melalui pemikiran-pemikiran hebat dari para SDM Aparatur yang berkompeten ini.

"Kedepan, yang kita harapkan adalah birokrasi tingkat dunia. Dengan pendidikan yang sudah bapak-ibu peroleh, kami harapkan sudah sangat memahami tugas-tugasnya. Kata kuncinya adalah BerAKHLAK. InsyaAllah itu sudah sesuai dengan apa yang dicita-citakan bangsa dan negara, khususnya Provinsi Kepulauan Bangka Belitung," tuturnya.

Sebelum penutupan, para peserta pelatihan diminta untuk menuliskan kesan dan pesan terkait penyelenggaraan pelatihan, seperti materi pelatihan, narasumber, metode pelatihan, sarana dan prasarana, hingga pelayanan para pegawai yang bertugas.

Setelah itu, Kaban Susanti juga memberikan penghargaan kepada empat orang Peserta Terbaik Berdasarkan Penguji, antara lain Istari Jayani (Kepala Sub Bagian Tata Usaha) dari Badan Penghubung Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, judul tulisan "Transformasi Rumah Singgah melalui "SI RUSIP" (Sistem Informasi Rumah Singgah Pasien) pada Badan Penghubung Provinsi Kepulauan Bangka Belitung"; Ahmad Dapik (Kepala Sub Bagian Umum) dari Inspektorat Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, judul tulisan "Peningkatan Pelayanan Laporan Gratifikasi Melalui Aplikasi LA GRATIL di Inspektorat Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung"; Rini Windiastuti (Kepala Sub Bagian Tata Usaha) dari Cabang Dinas ESDM Wilayah Belitung Timur, judul tulisan "Penggunaan Konseling Luntik Sebagai Upaya Peningkatan Profesionalisme ASN di Cabang Dinas Energi Dan Sumber Daya Mineral Wilayah Belitung Timur"; dan Welly A. Riduan (Kepala UPTD Pengelola Prasarana Teknis) dari Dinas Perhubungan Kota Pangkalpinang, judul tulisan "SUSPENSI PINK PANGKALPINANG" Sustainable System Pengendalian Elektronifikasi Administrasi Perparkiran Inovasi Kota Pangkalpinang".

Empat peserta untuk kategori Judul Tulisan Terbaik, antara lain Rusyana Andini dengan judul Sistem Pertanggungjawaban Belanja Barang dan Jasa (Teman Berjasa) pada UPTD Balai Pengembangan Pariwisata Wilayah Belitung, Welly Riduan dengan judul tulisan "SUSPENSI PINK PANGKALPINANG" Sustainable System Pengendalian Elektronifikasi Administrasi Perparkiran Inovasi Kota Pangkalpinang, Suwandi dengan judul tulisan SIPEMANIS BUNDA (Sistem Informasi Pemeliharaan Aset dan Inventarisasi Barang Umum Milik Daerah) pada UPTD Rumah Promosi dan Kemasan, serta Dwi Wulan Yanu dengan judul tulisan Peningkatan Layanan Sekretariat TAPD melalui Aplikasi eTAPD di Bakuda Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Hadir pada acara penutupan, para Pejabat Administrator, Pejabat Pengawas/Sub Koordinator, Widyaiswara dan Pejabat Fungsional Madya di lingkungan BKPSDMD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.