Sahirman Ajak PNS Pemprov Bersahabat Dengan Al-Qur’an

PANGKALPINANG – Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Bangka Belitung (Babel), kembali diajak untuk senantiasa mendekatkan diri kepada sang pencipta Allah SWT, yaitu dengan cara bersahabat dengan Al-Qur’an.

Kata Drs. H. Sahirman, M.Si, selaku Asisten III Bidang Administrasi Umum Setda Pemprov Babel, jika seseorang bersahabat dengan Kitab Suci Al-Qur’an, sangat kelebihan atau keuntungan yang akan didapatkan, diantaranya Pertama, akan selalu dekat dengan Allah SWT. Sebab, yang dibaca adalah kalamullah (perkataan Allah). Maka dengan selalu membaca Al Quran kita akan seperti “ngobrol” bersama Allah.

Kedua, tidak akan kesepian. Membaca Al-Quran adalah ibadah yang tidak dibatasi waktu. Maka, dengan membaca Al-Quran seseorang akan selalu terhibur, asal dengan tulus ikhlas mengharap ridho ALLAH.Bila hiburan yang ada hanya bisa memenuhi kebutuhan syahwat dan nafsu, maka membaca Al- Quran adalah hiburan yang memenuhi kebutuhan jiwa dan hati.

Ketiga, akan menghidupkan jiwa. Dalam Al-Qur’an jiwa disebut dengan “an Nafs”. Termasuk dalam jiwa: al aql (akal), al qalbu (hati ) dan asy-syu’uur (perasaan). Maka dengan membaca Al Quran ketiga dimensi jiwa tersebut akan hidup seperti pepohonan yang disiram air hujan.

Jiwa-jiwa yang gersang tak kena hujan bertahun-tahun akan kembali segar layaknya disiram dengan air yang bersih. Jiwa-jiwa yang dahulunya mati akan serasa hidup kembali karena Alquran memang menyentuh hati.

Keuntungan Keempat bersahabat dengan Al-Qur’an,  teman sejati. Al Quran akan menemani pembacanya sampai di alam kubur bahkan akhirat. Ia akan mengawal pembacanya layaknya sahabat mengawal sahabatnya. Ia akan memberikan pembelaan layaknya pengacara membela terdakwa. Ia akan melayani sahabatnya layaknya kekasih melayani kekasihnya.

Dan keuntungan Kelima, pahala yang banyak. Pahala membaca Al-Qur’an dihitung huruf per huruf. Nabi pernah bersabda, “Kullu harfin hasanah  yudhaa af ilaa asyri amtsaaliha. Setiap satu huruf satu kebaikan, dilipat gandakan menjadi sepuluh kali lipat.”

Dalam riwayat lain, “Bal ilaa sab’u mi ati dhi’fin. Bahkan sampai tujuh ratus kali lipat.” Bayangkan seandainya kamu membaca satu halaman saja, lalu kamu hitung dengan menggunakan kalkulator, sungguh tidak terbayang besarnya pahala yang kamu dapatkan.

Selain itu juga dijelaskan, menurut hasil penelitian, ternyata membaca Al-Qur’an sehabis maghrib dan sesudah subuh itu dapat meningkatkan kecerdasan otak sampai 80%, karena di sana ada pergantian dari siang-ke malam dan dari malam-ke siang hari. Disamping itu ada tiga aktifitas sekaligus, membaca, melihat, dan mendengar.

Terdapat beberapa hal yang dapat menyebabkan seseorang kuat ingatan atau hafalannya. Diantaranya, menyedikitkan makan, membiasakan melaksanakan ibadah shalat malam, dan membaca Alquran sambil melihat kepada mushaf.

Dr. Al Qadhi, melalui penelitiannya yang panjang dan serius di Klinik Besar Florida Amerika Serikat, berhasil membuktikan hanya dengan mendengarkan bacaan ayat-ayat Alquran, seorang Muslim, baik mereka yang berbahasa Arab maupun bukan, dapat merasakan perubahan fisiologis yang sangat besar.

Penurunan depresi, kesedihan, memperoleh ketenangan jiwa, menangkal berbagai macam penyakit merupakan pengaruh umum yang dirasakan orang-orang yang menjadi objek penelitiannya. Penemuan sang dokter ahli jiwa ini tidak serampangan. Penelitiannya ditunjang dengan bantuan peralatan elektronik terbaru untuk mendeteksi tekanan darah, detak jantung, ketahanan otot, dan ketahanan kulit terhadap aliran listrik. Dari hasil uji cobanya ia berkesimpulan, bacaan Al-Quran berpengaruh besar hingga 97% dalam melahirkan ketenangan jiwa dan penyembuhan penyakit.

Perlu diketahui juga ada beberapa cara bersahabat dengan Al-Qur’an, yaitu mengimaninya, membacanya, mempelajari tajwid, mentadabburi, menghafal dan muraja’ah, mengamalkannya, mengajarkan dan mendakwahkannya.

Sahirman, dalam tausiyahnya usai sholat dzuhur di hari keempat Puasa Ramadhan, Kamis (9/6/2016) kembali menegaskan, para PNS Pemprov agar dimudahkan dalam melaksanakan segala urusan birokrasi di pemerintahan, maka bersahabatlah dengan Al-Quran.

Penulis: 
as/BKD Babel
Sumber: 
BKPSDMD